Sewaktu di sela sela persiapan syuting di Ubud – Bali – kemarin, saya diundang seorang teman pelukis untuk ikut melihat ia melukis seorang gadis telanjang. Tentu saja saya dimintai tolong untuk memotret si gadis, karena sekarang menurutnya begitu sulit memperoleh gadis bali yang mau di lukis telanjang berhari hari. Lebih mudah memotretnya, dan digambar diatas kanvas dengan melihat photo saja.
Agak grogi dan nderedeg juga awalnya.
Terakhir mungkin sekitar 5 – 6 tahun yang lalu saya memotret gadis telanjang.
Hanya saja waktu itu selalu ada saja yang marah marah, misuh misuh.
“ Kalau sudah jadi sutradara….nggak usah jadi photographer ..mau ikut ikut Darwis ? “.
Bukankah stabilitas keamanan dalam negeri lebih penting dari segalanya. Sejak itu saya lebih menekuni fotography bawah laut saja. Toh, ikan ikan juga telanjang.
Jadi kalau anda tanya,apakah saya pernah memotret gadis telanjang. Tentu saja sekali kali pernah. Model, atau model wanna be. Demikian juga para photographer kondang lainnya. Hanya menjadi koleksi pribadi yang tersembunyi rapat di file hardisk, dan yang jelas saya tidak clamitan. Professional dan correct.
Jangan salah, yang menakjubkan ide ide photo seperti ini bukan muncul tiba tiba di lokasi atau studio. Bahkan mereka selalu menawarkan kolaborasi seperti ini. Selalu saja ada sisi tersembunyi dari mereka, untuk mengagumi keindahan dan kemolekan tubuhnya sendiri. Dalam bentuk art photo atau snap shots. Tentu saja saya hanya tut wuri handayani menjawab tantangan itu.
Tentu saja saya tidak berpretensi bahwa postingan ini dilihat dari segi akidah. Pastinya salah. Ini hanya sebuah sedikit kejujuran dari the dark side of my experiences. Ada sebuah pergeseran pemikiran ketika wanita berusaha menjadi center of universe dengan cara cara tersendiri. Ada pula yang bangga dengan kemolekan tubuhnya. Sejarah fashion seperti backless, V neck yang rendah, rok mini yang ketat atau bikini selalu berjalan pararel dengan bagaimana menonjolkan sisi eksotiknya keluar.
Bagaimana menjelaskan dari sisi budaya lokal ? Tidak usah ke Bali yang – jaman dulu – biasa mandi telanjang dipancuran umum. Konon, Bung Karno membangun Istana Tampak Siring diatas kolam pemandian, jadi ia bisa sambil leyeh leyeh menikmati sarapan sambil kliyap kliyep memandangi gadis gadis desa mandi.
Lihat saja busana kemben dari Jawa – Sunda yang membungkus ketat lekuk tubuh sehingga membangkitkan imajinasi liar laki laki, atau baju bodo dari Makasar yang terawang tembus pandang.
Banyaknya foto foto bugil gadis gadis jaman sekarang bukan berarti menelanjangi rasa malu mereka. Biasa biasa saja. Ini memang kemunduran peradaban. Karena seharusnya manusia menangisi sesuatu yang hilang. Sesuatu yang disebut rasa malu.
Tiara Lestari waktu ikutan syuting video klip Eric Bennet – mantan suami Halle Berry – di Jakarta, juga biasa biasa saja. Percaya diri. Padahal hampir semua crew cengengesan karena pernah melihat foto bugilnya di internet.
Terakhir sewaktu syuting di Gedung BRI, saya secara tidak sengaja memasuki ruang set yang dipakai juga menjadi kamar ganti. Para pemain lain, dan penata busana berteriak.
“ Mas mas..jangan masuk..!! “
Terlambat. Saya sudah membuka pintu dan melangkah masuk.
Seorang gadis muda, mulus dan nyaris bugil dihadapan saya. Menakjubkan ia tidak kaget. Malah saya yang kaget , menutup mulut dan tetap membuka mata sambil perlahan lahan mundur. Tekluk tekluk tekluk.
Ketika break makan malam, gadis tadi lewat di depan saya sambil membawakan piring makanan, trying to be nice to his director.
“ Gimana Mas masih mau lihat lagi ? “
Sambil tersenyum penuh arti.
Tentu saja kali ini tidak grogi, Saya lebih nderedeg sama Gusti Allah.
146 Comments
sufehmi
February 9, 2008 at 10:25 pmHati-hati mas, kayaknya laptop sampeyan sudah banyak yang incar… ha ha
Silly-yg sometimes-Stupid
March 3, 2008 at 12:36 pmhmmm… sampe gak tahu mo komentar apa… Telanjang?… kalo buat diri sendiri, saya sering banget menikmati keindahan tubuh saya lewat cermin… SENDIRI TAPIIIII…
kalo sama orang lain… apalagi difoto laki2 lain yang bukan siapa2 saya… NTAR dulu dech… makasih banyak.
Anyway, salam kenal mas Iman. Saya suka baca artikel2 mas. CERDASSSSS!!!!
salam,
-silly-
Juliach
March 12, 2008 at 5:27 pmBoleh juga…nih
manz
March 16, 2008 at 11:21 amgue suka bgt tlnjng coz gue suka cowok telanjang di depan gue coz gue gay gay gay gay gay gay gay he….he…he…
Eep
March 17, 2008 at 4:10 amresiko ya mas, kalo udah jadi fotografer..? wakakkaka
sy kadang heran, kayaknya banyak yang terjerumus akidah: fotografer = motret cewek
wakakak
Noonathome
March 21, 2008 at 7:41 amKemunduran peradaban…..hmmmm…. seperti juga meningkatnya tingkat kepercayaan thd hal2 yg supranatural (makin banyak film ttg itu). Apakah evolusi berbalik arah?
Anang
March 22, 2008 at 5:12 pmbe profesional memang sebuah tantangan, ngga sekedar tukang oportunis
za
March 24, 2008 at 5:59 pmuntung sempet tutup mulut mas, ne’ gak yo wis ngiler…:))
Fitria
March 31, 2008 at 4:17 pmwuih…wuih…ko sukanya yang telanjang, uppssss sensor… lewat tuhhhh!
* kalo U punya satu keyakinan (beragama) !
* kalo U sadar akan adannya hukum dan norma2 yang berlaku dan !
* kalo U punya rasa maluuuuuu !
” U gak akan melakukannya “
titanic
April 1, 2008 at 1:34 pmart itu indah. sayang banyak yang menjadikan alasan keindahan utk hal2 yang nggak ada hubungannya dengan si keindahan itu sendiri. Gimana cara menghiindarinya … weleh mboten mangertos … karena hal2 yang abu2 selalu sulit ditarik garis pembatasnya 🙂
Gusti Allah yang bisa ngeliat niat didalam hati kita …
Alpha
April 17, 2008 at 3:30 pmSedihnya perempuan yang membanggakan tubuhnya.
Apakah sesusah itu belajar dari pengalaman orang lain?
masni
May 9, 2008 at 11:09 amasik dong mas imam, dapet rezeki gratis, dosa nggak ya mas liat punya cw yg bkn muhriiiiiiiiiiiiimnyeeee???????? lama nggak ya liatnya? heeeeee…heeeee. enak tenan
cantik
May 19, 2008 at 3:42 pmMass…di BRI lantai berapa…?? saya di gedung BRI juga.
indah euy
May 20, 2008 at 12:22 amTubuh perempuan telanjang yang terpapar di publik bagiku laksana magnet yang senantiasa menarik pikiran ngeres laki-laki. Betapapun, ditutupi dengan alasan estetika atau seni. Para perempuan modern tampaknya memang tak peduli, apakah laki-laki yang memandang tubuhnya yang molek akan berpikir ngeres atau tidak. Mungkin, dia baru tersadar, ketika ada yang melecehkannya, seperti kasus Dewi Persek itu. Perempuan tampaknya begitu yakin tubuhnya adalah miliknya sendiri, sehingga ia berhak memperlakukannya sekehendaknya sendiri. Padahal tubuh, seindah dan secantik apapun, hanyalah seonggok daging yang akan hancur dimakan cacing tanah.
Kandil Sasmita
May 30, 2008 at 5:51 amKlo bugilnya art banget gitu oke2 aja sich, tp klo yg norak itu baru ga baik. Klo bagi cewek kyk Gw bugil emang sensasi tersendiri 🙂
distian
June 18, 2008 at 11:50 amwah. jd sutradara byk cobaannya ya..
tp cobaan yg mnyenangkan.hehe
trid
June 23, 2008 at 8:38 amwah stiap profesi memang punya sudut “untung rugi” nya sendiri …tapi be professional aja laaah ….coba bayangkan jadi dokter …udah ga itungan lagi to liat seperti itu ..palagi dokter obsgyn. Tapi harus tetap takut pada Gusti Allah …itu kuncinya. Salut untuk mas Iman …yang imannya kuat.
mazrali
July 16, 2008 at 7:24 amwah wah.. bukannya ini menyebarkan pornografi, mas..
Kardjo
July 21, 2008 at 10:29 pmmas.. ijol profesi karo aku…… *plak!!*
Bher
July 25, 2008 at 2:53 pmhal..hal.hal seperti yang mas imam inilah yang bikin adreanlin naikkkkkkkkk.
profesi sampean nyerempet…nyerempet… hiiiiiiiii
bher
July 25, 2008 at 2:54 pmhal-hal yang seperti mas imam alami inilah yang bikin adreanalin naik.
merinding jadinya…………..hiiiiiiiiii
Warez
August 6, 2008 at 4:16 pmBisa minta gambar yang lain,yang lebih mantap?
Erna yanti
August 10, 2008 at 7:53 pmwanita bugil merupakan suatukeindahan,,bener ga..ehm aq bugil u mau..email ke ; sexy.yanti@yahoo.com,, asli trisobo kendal jateng- domisili denpasar.. 0871575703921- 081513262090..
Budyanti/kendal
August 25, 2008 at 12:34 amaq pnya koleksi pribadi bugil..e; sexy.yanti@yahoo.com… gmna2 lihat bagus ga ya? 081575703921
Raja Cilik
September 11, 2008 at 12:34 pmApakah rasa “takut” dapat dihilangkan ?
Barangkali artikel “takut” berikut ada gunanya >> TAKUT
Ari
September 22, 2008 at 12:48 pmhi leh gabung gak….
miftachulmunir@ymail.com
November 10, 2008 at 12:39 pmyang vidio dong bugil plus gambar yang seru dilihat mataa gitu
Timmothy Bowen
November 13, 2008 at 10:04 amwskd03d6zi4x0er1
priyo
November 26, 2008 at 9:24 pmerna yanti.. masak saya dikasih no hp orang lain to ? katanya gak boleh bohong.. piye to.. salam
eron
December 8, 2008 at 9:45 pmgambarnya yang hot ditambah lagi donk….
Raja Cilik
December 17, 2008 at 8:06 pmRekan rekan maafin ya, kalau postingan artikel “Takut” sebelumnya error. Berikut ini koreksinya >> Takut Mati ?
bambung
January 3, 2009 at 2:30 pmluar biasa……………….!
pengakuan jujur yang baik. gentle.
terus gimana agar saya bisa menjadi fotografer kayak you………
tantangan bagiku.membaca tulisanmu aja aku sudah deg-degan apalagi menjadi fotografernya
dewiq
January 9, 2009 at 8:51 pmYayayayayayayaya aku mau dong difoto,tp jgn ada yg tau (ssstttt) gw lesbi kok…tenang aja
muhamadilyashamid
February 21, 2009 at 5:45 pmseandainya saya jadi fotografer……foto bugil….kayaknya bisa tuhhhh pegang-pegang kue serabinya he he ehe he hee
muhamadilyashamid
February 21, 2009 at 5:46 pmlagian enak tuh kayak kue molleeeeeeen………tapi rada asin….tuh….he he he he
sinar903621
March 20, 2009 at 7:22 ampengalaman keberapa kali ini Mas Brotoseno?Karena nggak berkeringat pasti yang ke sekian ya….Kalau pengalamanku pertama kali lihat wanita (amerika )sedang berkemas membetulin gaun tidurnya sambil mbukakin pintu kamar hotelnya saat aku ngantar order makanan ‘roomservice’ dan persis menghadapku seolah menantang….wajahku berkeringat,lelaliku muncul namun aku bisa tahan dan mohon diri setelah minta acc billorder….padahal dia wanita berumur 70’an ..WAKH pikiranku kacau saat itu .Itu pengalaman saat kerja jadi waiter di MeliaPurosani Hotel Jogya….(Hati saat itu berkata ‘Hotel menambah iman ?..hotel merusak iman.?..hotel menguji iman.?..hotel…?)
Mas Tri Ganteng
April 7, 2009 at 11:36 amaku belum pernah lho motret cewek telanjang, padahal pengen sekali kali motret, buat pengalaman aja, gimana rasane. kalo liat foto spt itu sih sering, he he he. sebenere aku pengennya melukis cewek telanjang, tapi skrg jarang banget ada yang mau dilukis begitu lama2. bisa masuk angin kali ya. mungkin ada yang mau aku lukis telanjang?, he he he
Dian
June 3, 2009 at 6:52 pmTAKUT…Few offers, but So far no one I trust to keep me safe during the process 🙂
Other consideration: Photo and painting can be everlasting, What U will said to the next generation?
anyway, good luck of You 🙂
peyock
September 13, 2009 at 3:51 pmbos,aq di ajarin motret dong bos…..
peyock
September 13, 2009 at 3:53 pmbos,bener mta petunjuk…..aq pake d80 kenapa gambarnya kq kurang jerni ya bos….
dari Sukorejo kendal jateng
edratna
January 12, 2010 at 4:07 pmHmm…hmm…gedung BRI? Pasti BRI II ya…
Kata teman-teman..disitu banyak pemandangan indah, kaki jenjang, mulus…dan juga rok mini….
Saya menikmati gambarmu di atas kok mas Iman…cuma menikmati lho!
willaz
March 26, 2010 at 1:10 pmPengajar VOKAL,Pelatih VOKAL,Privat Solo Paduan Suara VG,Penulis Partitur,Vocal Arranger
SYALOM, Salam Hormat
Saya Pengajar VOKAL Pelatih VOKAL: Privat Solo Perorangan & Paduan Suara Choir ~ Untuk SEMUA USIA.
Saat ini saya mengajar di bbrp tempat Kursus, Gereja, PRIVAT ke rumah siswa serta di STUDIO yg saya ajak kerjasama.
Juga melatih Choir di SEKOLAH & Perusahaan.
Dapat memainkan Keyboard & Gitar dengan BAIK.
Latar blakang saya: Bina Vokalia, Choir, Vocal Arranger, Penulis Partitur Lagu dlm Notasi NOT Angka, untuk PS/VG.
serta JURI PERTANDINGAN (Singing Competition).
Saya bersedia mengajar dimana saja asal masih terjangkau dlm kawasan kota Jakarta
============
VOCAL ARRANGER & PENULIS PARTITUR NOT ANGKA
Bagi anda yg ingin menuliskan lagu ciptaan anda ke dalam bentuk PARTITUR NOT ANGKA beserta akord/kunci instrumen.
============
Menyediakan JASA KEYBOARD TUNGGAL utk acara2: ULTAH, WEDDING, REUNI, & Acara2 lainnya. LAGU2 POPULER BARAT & INDONESIA
Hub:02191023213, 085211760377
yessy
February 7, 2012 at 3:01 pmjaman dulu banget, sempat beberapa kali ditawari, tapi gak mau. Bukan perkara takut fotonya disebar siy, tapi lebih kepada gak PDnya.
Sekarang, setelah melahirkan dan punya anak malah nyesel. Coba dulu foto, at least kan ada kenangan kalo dulu badannya pernah keren…*lha
icon set
October 19, 2012 at 1:05 amGimana Mas masih mau lihat lagi ?
MAAAUUUKKKK :))
Rok Pensil Selutut - Cari Rok Wanita
January 31, 2015 at 11:05 am[…] Telanjang ? Siapa Takut | Iman Brotoseno – 7 January 2008 . Telanjang ? Siapa Takut . Posted by iman under: ANEKARUPA. Sewaktu di sela sela persiapan syuting di Ubud – Bali …… […]
Sonja McDonell
January 28, 2018 at 1:18 amI’m Sonja McDonell, Swiss Airlines flight attendant, 23, with 13 overseas cities and much of fantasies in emergency cases.
Oh yes, the Kinsey report says, lesbian girls have some cells in their brains, which so called normal girls don’t have. They’re sent at and into their sensitive parts of the body in the early puberty & they can never be erased. They begin then to masturbate and to think, how it’ll be with a girl. He says also, their age in some countries are very young, as in Brazil, where they’re often 14 years old & already experienced. But I think, in Indonesia, it’s shame, when girls have sex together. Right?
sonjamcdonell@yahoo.com