19 December 2006
SELEB BLOG
Posted by iman under: ANEKARUPA .
Menarik, ada sisi perilaku dari blogger blogger di sini ternyata membudayakan sebuah komunitas seperti di dunia film. Ini bisa dilihat setelah saya browsing kemana mana menemukan topik tentang Selebritis Blog. Rumah mereka selalu menjadi rujukan dan tempat persinggahan bagi para penjelajah dunia maya. Sehingga ada kebanggaan jika kita mendapat komen atau dimasukan kedalam link mereka, sama dengan kebanggaan yang diperoleh bagi seseorang ( tidak semua ) jika disapa oleh seorang Luna Maya di sebuah restaurant misalnya. Semua orang akan melihat dan menimbulkan sebuah pengakuan eksistensi. Wah bergaulnya dengan artis. Sementara di dunia blog ini. Sebagian blogger akan mendapat nilai tambah untuk eksistensi mereka jika bisa masuk ke dalam β inner circle β para selebriti blog. Sama dengan dunia artis, ada sikap pemujaan dari para fans fans mereka. Bedanya , jika di dunia seleb artis , para fansnya tidak marah marah jika si artis tidak membalas lambaiannya, atau menolak di photo bersama. Sementara para blogger menjadi sensitive jika selama ini sering kali memberi komen atau menyinggahi rumah para seleb blog, tetapi tidak pernah dibalas mengunjungi atau memberi komentar di rumah mereka.
Mungkin saking kesalnya, sehingga memunculkan gerakan perlawanan anti seleb blog yang justru menimbulkan pro dan kontra untuk urusan sepele ini. Ya, saya katakan sepele karena memang tidak penting menghabiskan energi marah marah tidak karuan, hanya karena blognya tidak dikunjungi para seleb blog. Ketika saya membuat blog ini, yang ada dibenak saya hanya sebuah buku catatan harian yang menampung gagasan dan hal hal yang saya lihat ,rasakan dan perlu disuarakan. Masalah ada yang membaca, atau sakit hati karena tulisan saya adalah nomer sekian. Demikian pula ketika saya melongok ke rumah rumah orang ( termasuk mereka yang katanya seleb blog ), saya juga memposisikan sama dengan siapapun yang saya kunjungi. Jika saya membaca, bertukar gagasan atau memberi komen, memang karena saya rasa topik yang ditulis memang menarik bagi saya. Semakin lama saya menekuni dunia blog, semakin jelas bahwa jumlah komen tidak otomatis mencerminkan kualitas isi blognya. Ada topik yang ditulis seorang seleb blog mengenai kemacetan pulang kampung sekeluarga waktu lebaran, bisa mendapat komen ratusan. Padahal topiknya mungkin biasa biasa saja dan tidak penting. Sementara saya menemukan topik dari blogger antah berantah yang jarang dikunjungi tetapi sarat dengan sisi humanisme yang dalam, sebuah topik yang penuh pencerahan.
Juga tidak pada tempatnya membuat gerakan menyerang seleb blog ini. Rasa rasanya seperti jaman orde baru ketika melarang membaca buku buku Pramudya. Kita tidak perlu inferior dengan para seleb blog yang lebih dahulu bereksistensi di dunia ini. Sudah selayaknya mereka menuai hasil yang mereka tanam dahulu. Juga tidak perlu ikutan latah mencantumkan mereka dalam link kita, jika kita memandang tidak perlu. Buat apa kalau kita tidak paham dengan isi gagasan mereka. Kebetulan hanya satu seleb blog yang saya link karena memang topiknya menarik dan isi blognya dekat dengan dunia saya, Itu saja. Masalah dia mau mampir atau memberi komen adalah urusan lain. Di sisi lain, kita mestinya bangga dengan komunitas yang sudah kita miliki, terus terang dunia kecil saya dengan teman teman yang rajin mengunjungi adalah sesuatu yang mesti kita pelihara. Kita mestinya PeDe percaya diri dengan blog kita, bukankah kita juga selebritis diantara keluarga kita, dan juga teman teman dekat kita.