Akhirnya puncak copy paste dari tulisan saya terjadi lagi. Ceritanya kemarin saat menemani anak lanangku ke toko buku Gramedia, saya menemukan sebuah buku baru setebal 120 halaman yang berjudul “ Soekarno Uncencored – Benarkah Soeharto lebih baik dari Soekarno ? “.
Tentu saja sebagai pemerhati dan sekaligus ( mungkin ) Soekarnois, saya selalu mengumpulkan segala literature dan buku buku tentang sang proklamator.
Sungguh mengagetkan ternyata dalam Bab AKHIR YANG TRAGIS halaman 99 – 102 buku itu jelas jelas menjiplak tulisan ‘ Soekarno – Sejarah yang tak berpihak ‘ yang diterbitkan dalam blog pribadi saya pada tanggal 13 Januari 2008. Sementara itu buku ini terbitan edisi 1 bulan Maret 2008.
Buku ini secara terbuka melakukan penjipkakan tanpa meminta izin dari saya, atau mencantumkan sumber penulisan. Jika diperbandingkkan dengan tulisan asli, ia hanya menghapus paragraf awal dan akhir, serta menghapus kalimat atau kata kata yang menyebutkan keterlibatan orangtua saya. Seperti ketika orangtua saya sungkem jenasah atau kata kata ‘ kembali ke penuturan ibu saya ‘. Karena dalam tulisan di blog, saya menceritakan apa yang dituturkan oleh ibu saya. Selebihnya benar persis plek ketiplek.
Dari kutipan bahasa asing, titik koma, huruf miring dan kalimat. Silahkan anda bandingkan isi postingan saya diblog dengan halaman 99 , halaman 100 – 101 , dan halaman 102 dari buku tersebut.
Saya sudah mengirimkan surat kepada yang bersangkutan, dan mempersiapkan langkah legal action sekiranya perlu terhadap
Penulis : Wang Xian Jun
Penerbit Radja – Jl. Malioboro 167 Yogjakarta
Telp/Fax 0274-562280
Email : cuncun_ygy@yahoo.com
cuncun@excite.com
Kalau dilihat dari profile si penulis , penuh dengan background pendidikan beragam. Ia pemilik gelar MBA dari Taiwan, S1 – S 2 Teknik, S 2 Teologi, Magister Hukum sekaligus Doktor dalam bidang manajemen teknologi, sehingga mengherankan dengan daya intelektualitas yang tinggi masih mencomot mentah mentah tulisan saya. Sama sekali tidak ada usaha meramu berbagai sumber penulisan serta menuangkan dalam tulisan sendiri.
Sepertinya si penulis juga banyak menerbitkan karya karya tulisnya . Mulai novel Djogja Pintu Gerbang Nereka, Buku Siasat Sukses Kredit Bank, Isteri Isteri Soeharto sampai Feng Shui Jawa dan Mantera Sukses Muhammad Yesus bagi para Usahawan. Dan bisa jadi ia seorang Soekarnois juga.
Saya menghargai tujuannya untuk menyampaikan sebuah warta kebenaran tentang sejarah seorang Soekarno. Hanya cara yang diambilnya salah.
Terus terang saya tersinggung dengan cara tersebut.
270 Comments
eriek
March 23, 2008 at 7:32 amsaya mendukung secara moral langkah hukum Mas Iman terhadap penulis buku itu. Jangan dibiarkan si penulis sudah berbuat plagiat. Coba dari awal izin, ngga jadi begini kan urusannya. Hehe..
oh ya, tulisan saya juga pernah diplagiat di sebuah situs. tapi sayangnya, ketika saya mengirimkan e-mail keberatan kepada pengelola situs itu, sampai sekarang tidak pernah ditanggapi. Huuhh…kadang jadi kesal sendiri. malah pengen saya hack aja situsnya itu 🙂
septian
March 23, 2008 at 8:47 amwah, kejahatan tuh….
btw, thanks ucapannya… 🙂
gagahput3ra
March 23, 2008 at 8:53 amwah uda keduluan banyak banget sama yang laen 🙁
bener mas…harus dituntut itu….walau mungkin agak sulit karena kalo gak salah pasal yang mengklasifikasikan data digital sebagai sesuatu yang dilindungi hukum itu hanya ada di RUU ITE. Kalo kitab undang2 laen gak tahu deh saya….:) mungkin akan dipersulit prosesnya….
venus
March 23, 2008 at 9:18 amwalah, kok gitu sih, ya? mudah2an cepet beres urusannya, mas. dan iya, ini memang harus dibawa ke jalur hukum kalo udah copy paste terang2an kayak gini sih…
-tikabanget-
March 23, 2008 at 9:24 amwoh, iya..
kemaren aku sms mas iman tanpa baca postingn dlu..
digosipin si anto..
masih mau lanjut legal action?
sayah siapken back up di jogja.
*lari lari nanya bapak*
@ anto :
halah, kamu tuh dah kecil, ntar tambah gepeng kamu diganyang orang..
huheuheuheueh..
jelata
March 23, 2008 at 10:23 am@ Baginda Anang:
hamba rasa persoalannya bukan di masalah royalti. namun soal etika. kalo saol duit royalti, Mas Iman yang saya yakin duitnya karungan ini ndak begitu mempermasalahkan..
Lantas apakah perlu PENGADILAN AKHERAT turun tangan, Baginda?
Anda begitu pemurah hati dan pemaaf. Kami menjura kepada Anda..
Maafkan hamba karena hamba juga sering membajak lagu lewat MP3.. Jadi, saya pun memaklumi maklumat Baginda..
calonorangtenarsedunia
March 23, 2008 at 10:35 amKalo sama sekali ga ada sih ya harus dituntut, Mas. Negri ini harus mulai belajar menghargai karya orang lain, biarpun sulit nian.
bahtiar
March 23, 2008 at 10:35 amgile bener … 🙁
aAng
March 23, 2008 at 10:54 amyuk, kita tuntut aja si penjiplak tu
kita sebarin juga ke seluruh dunia kalo dia tu penjiplak
trus, kita apain lagi ya asiknya..
arif
March 23, 2008 at 11:32 am@tooooopic:
Detik juga bisa dikopas kok. Coba bongkar frame-nya dan ambil halaman utama saja, klik kanan lalu kopi bisa dilakukan. Banyak kok yang mengirimkan berita Detik ke email. Kalau mau dibuat buku, kan bisa dicetak lalu diketik ulang…
Mas Iman, setelah tulisan yang itu diedarkan di milis-milis tanpa disebutkan sumbernya, akhirnya ada juga manusia Jogja yang titelnya lebih panjang dari Sancaka yang membuatnya jadi buku. Ambil langkah hukumnya, Mas.
Tulisan Mas Iman memang bernas dan moncer. Makanya sebelum dijiplak lagi mending dibukukan sendiri saja.
Ajie
March 23, 2008 at 11:55 ammemang harus dikasih pelajaran tuh Mas, tulisan di Blog juga merupakan karya cipta dan harus dihargai, kalo nyontek minimal harus minta ijin dulu donk ke penulis aslinya, “Mau Pinter ? Belajar Donk !” hehehe…
nopan
March 23, 2008 at 11:59 amhajarr waee lahh mass….., teman2 bloger pasti siap sedia dihadapkan sebagai saksi.
hm hm.., kalau perlu dihitung sekalian royaliti nya dapat berepa sampeyan…
nopan
March 23, 2008 at 12:01 pmehhh sorry dan ditulis perkembangannya yaa…, wes gatal nehhh ngebom emailnya…
dewi
March 23, 2008 at 12:27 pmhahaha, kali ini lawan yang seimbang yah mas, makanya banyak yang dukung untuk gilas. coba klo dia itu penulis ecek2, baru blajar nulis sehingga ga tau etika copy paste, mungkin akan lain cerita.
btw, terlepas dia itu sudah sering nulis atau nggak, soalan copy paste memang musti diluruskan. dan saya setuju klo mas iman menggugatnya. 😉
alle
March 23, 2008 at 1:17 pmwaduuh,.. saya kemalumon nih mas,. baru tehe
saya ndukung legal action nya melawan si biro jodoh 😀
Herman Saksono
March 23, 2008 at 1:45 pmKalau proses hukum kasus ini dilanjutkan, sebetulnya malah akan positif karena 1) bisa mewarning penerbit2 untuk lebih berhati-hati ketika berurusan dengan hak cipta; 2) menjadi batu pijakan bagi bloger2 lain untuk melindungi hak-haknya.
muthe
March 23, 2008 at 2:19 pmwew…inilah rentannya dunia blog ya..kalo gak diprotect *jadi gak boleh copy paste* ya gampang banget dijiplaknya..apalagi kalo bahasannya serius2 yang bisa dijadiin bahasan di buku juga…ckckckckc…..
*yang perlu dipertanyakan adalah, moral penulis dong..masa dia gak punya empati?! kalo tulisan dia dijiplak cem mana?!! ndak punya moral emang<_<*
kenny
March 23, 2008 at 2:25 pmwah, mesti ditindak itu
smoga cepet terselesaikan ya mas
-may-
March 23, 2008 at 2:38 pmJadi negative thinking nih: jangan2 tuh penulis dapat gelar MBA juga karena copy paste thesis orang lain.
Ayo Mas, hajar secara legal. Kalau gak berhasil, ingat film Dark Justice thn 90-an “Justice may be blind.. but it can see in the dark” (if you know what I mean.. ;))
oon
March 23, 2008 at 2:41 pmpenulisnya ngeblog juga gak om?…dasar pemulung…jalan² sambil ngambil-ambil gitu aja!
iman brotoseno
March 23, 2008 at 3:21 pmmay.
iya i know what you mean,…
* telp dulu mas yapto
niningss
March 23, 2008 at 3:41 pmkalau seumpama ada kelanjutannya.. diposting lagi ya…
kalo bisa dibuat lebih seru… lebih seru dari ahmad dani yang somasi disomasi terus disomasi lagi terus abis itu dibalas dengan somasi lagi….
anyway.. MBA nya pasti MBA bajakan… Indonesia banget…
syiddat
March 23, 2008 at 4:10 pmkalau ga bisa cara baik-baik… kita lawan aja Mas Iman! 😛 (siap-siap nyiapin anak buah 🙂 )
atau kalau perlu… konferensi pers… mengenai pengacara…beres! hehehe
darma
March 23, 2008 at 6:14 pmSaya turut prihatin dengan yang anda alami, tapi setelah saya pikir pikir ada untungnya juga anda tidak meralat mengenai kata kata Jenderal Hartono, sehingga isi artikel anda tetap otentik. Ternyata sebuah kesalahan ada gunanya juga. Tapi yang juga saya prihatinkan selain masalah copy paste adalah begitu gampangnya orang membuat buku hanya dari tulisan orang lain tanpa melakukan pengecekan sejarah sama sekali. Kalau orang salah kita ikut salah dan pembaca buku kita juga ikut ikutan salah. Padahal tulisan mas Iman itu dengan segala hormat masih mentah masih perlu pengecekan sejarah lebih lanjut mengenai fakta fakta, pangkat, nama orang, tata bahasa dll.
Nah masalah hukum saya dukung tapi upaya upaya diluar hukum tidak saya setujui, marilah kita menegakkan kebenaran dengan cara yang benar bukan dengan cara melawan hukum.
Riri Audiya
March 23, 2008 at 7:18 pmtuntut aja mas..
atau tulis disurat pembaca..
turut prihatin ya, pasti eneg banget..
annots
March 23, 2008 at 8:07 pmada pelajaran yang musti kita berikan kepada si penulis buku, paling tidak dengan gelar2 yang disandang si penulis buku mustinya lebih paham tentang etika “nyomot” tulisan orang lain.
kepada mas Iman, semoga masalah ini bisa cepat terselesaikan dan tidak terulang baik di blog mas iman dan blog yang lainnya 🙂
afin
March 23, 2008 at 9:25 pmpertanyaannya kemudian, adakah aturan main yang jelas tentang penjiplakan karya dari blog ya?
soalnya mpe hari ini saya belum tahu tentang itu
kalau iya tindakan apa yang mesti diambil tuh?
semoga saja kasusnya cepet terselesaikan ya
ocha
March 23, 2008 at 9:46 pmwahh itu kan tulisan yg paling saya suka di blog mas Iman ini. teganya dia itu. dasar oportunis.
Silly-Stupid
March 23, 2008 at 10:39 pmhmmmm… pasti orang Indonesia (walah)… secara makin hari budaya plagiat itu semakin mendarah daging di dalam diri kita2 orang Indonesia ini…
Coba perhatiin dech… APA sich yang orang kita gak bisa TIRU???… kalo soal nyontek mencontek karya orang, kita mah paling gape dech…
Mas Iman… sabar yach mas… urut2 dada dech… jangan pake pacul… (emangnya mo nggarap sawah???, hikhikhik)… Urut dada pake tangan SANDRA DEWI… pasti berasa ADEMMMM banget.
*segera kabur sebelum ditimpuk panci ama istrinya mas iman* 🙂
Silly-Stupid
March 23, 2008 at 10:47 pmYang ini serius nih:… (semoga)
Turut prihatin mas,… kok ada yach orang yang mengaku berpendidikan, … PEMILIK BIRO JODOH (OMYGOD, ini harap di underline dan di BOLD) SHUANG SHUANG, dan owner TOKO ONG malioboro Jogja, tetapi perbuatannya sungguh tidak mencerminkan sebagai pemilik biro jodoh dan pemilik toko kelontong….
?????????????????????? (hmmm, tiba2 sadar… trus, apa hubungannya?)
Maaf mas, at least I’ve tried… ;-p)
refanidea
March 23, 2008 at 10:51 pmwooo … mualllingg tenan kuwi mas .. gelut gelut gelut gelut ..
mencoreng nama Malioboro .. (hehehe)
cK
March 24, 2008 at 1:22 am*ketinggalan*
jadi gimana kelanjutannya mas? udah ada feedback dari yang bersangkutan blom? 😕
Embun
March 24, 2008 at 3:52 amGrrr…!. memang bikin kesal kalau hasil karya kita dibajak (tepatnya copy-paste). Kalau cuma sekedar blog copyto blog, seperti kasus saya, orang masih bisa mikir bahwa ada orang bodoh yg pengen blognya berisi konten tertentu secara instan. Tapi kalau kasusnya mas Iman ini sudah parah, soalnya dipakai komersil dan diperjual belikan tanpa ijin. SIKAAT!!
PS: Tapi kalau pakai software bajakan, boleh khan??? 🙂 ……. @&#^&*@$^%!@?>)*
hani
March 24, 2008 at 4:53 amprihatin…ternyata blog memang jadi sasaran empuk buat oportunis. mungkin kalau etika minta ijin dipake, nggak mungkin yang punya blog kesamber gledek.
jeng endang
March 24, 2008 at 7:26 ammencari kejelasan dan keadilan perlu dilakukan mas……tapi tetap berkepala dingin dan tetap pada jalurnya yang benar aja…..
detnot
March 24, 2008 at 8:55 amngisin2-i wong jogja wae
*di proses kangmas
balibul
March 24, 2008 at 10:37 amwaduh ngajak mas yapto…? 😐
mas, udah selese saya minyakin neh
olangbiaca
March 24, 2008 at 12:00 pmAlskm……..wah..wah…wah….heran..kok bisa-bisanya ya mas ?
saya dukung mas…..lakukan legal action
olangbiaca
March 24, 2008 at 12:01 pmgimana jawaban si “penulis” itu mas?
escoret
March 24, 2008 at 12:16 pmsikat aja om..!!!!
*siap2 bawa golok*
bangsari
March 24, 2008 at 12:46 pmayo segera dituntut. moso doktor bisanya njiplak. jangan jangan gelarnya juga tinggal nyomot punya orang lain. payah!
kyai gantheng
March 24, 2008 at 1:23 pmorang kayak gitu mesti dikasi pelajaran … enak aja ambil untung dari karya orang lain, minta ganti untung mas … aku juga paling benci tukang bajak kayak gitu … eh padahal aku juga kan pembajak … ah paradoks :((
iwo
March 24, 2008 at 1:32 pmSomasi aja mas, sak enak e dewe……Darah itu jendral Merah eeehh Darah itu Merah Jendral !
unai
March 24, 2008 at 2:09 pmsudah dapet jawaban dari penulisnya Om? semoga cepet beres yah urusannya
geblek
March 24, 2008 at 2:10 pmnah lo, gelar itu pasti hasil bajakan juga tuh 🙂
iman brotoseno
March 24, 2008 at 2:48 pmunai,
orangnya masih absence without leave ( AWOL )..Ngumpet
restlessangel
March 24, 2008 at 3:15 pmistri2 soeharto ???
oooooooh saya tahu buku itu. judulnya dan isinya emang provokatip bgt, walo stlh dibaca lbh lanjut (di toko buku, ogah bgt beli, hiiii) dia kan cuma menulis ullang berita2 infotainment.
itu orang kayaknya cuma nulis krn pengen duwit aja, ga kayak penulis beneran. moivasi dia : DUIT.
soal kopas, pernah jg, pas baca majalah chic, ada artikel ttg wedding, kok isinya mirip dg salah satu postingannya bu lita (blog lita ini rumahku).
waktu itu saya pikir kebetulan aja, tp skrg kayaknya ada yg ga bener deh
kita dukung langkah mas iman. kl perlu, datengi aja itu alamat, gimana ??? deket rumah gw ini….hehehe
ebeSS
March 24, 2008 at 3:21 pmpaling tidak postingan ini membuat penulis beban moral . . .
klo masih diterusin, karyanya seperti apa . . . lha wong penulisnya ja amoral . . . 😛
mr.bambang
March 24, 2008 at 3:36 pmTulisan mas iman memang bagus dan cerdas, sampai sampai penulis yang penuh gelar dan karya terkagum kagum. Saking kagumnya sampai lupa tidak memberika sumber atau minta ijin ketika copy paste.
Btw, aku juga belum ijin lo memasukkan setiap posting blog mas iman di agregat planet saya. Jangan dituntut ya mas 😀
mpokb
March 24, 2008 at 3:48 pmwah, pengrajin tulisan orang. comot sana, comot sini, jadilah buku. kasihan juga penerbitnya (eh, apa punya sendiri yak?) sebaiknya ybs cepat2 kasih penjelasan..