Dublin

Apa yang menarik tentang Irlandia. Negeri yang banyak gunung gunung, sungai dan danau. Sejak dahulu Bung karno sudah menarik garis kesamaan perjuangan kemerdekaan kedua bangsa ini. Ia pernah menyitir dalam pidatonya bagaimana wakil Irlandia yang duduk dalam parlemen Westminster Inggris Raya, sama dengan wakil Hindia Belanda dalam Tweede Kamer parlemen Belanda.
Sejarah panjang Irlandia memang memiliki kesamaan dengan Indonesia. Negara itu salah satu bentuk kolonialisasi yang tersisa di Eropa. Seperti Indonesia, dimana Islam menjadi salah satu sumber pergerakan nasional. Agama Katolik menjadi simbol pemersatu negeri melawan penjajahan Inggris. Setelah mengalami perjalanan panjang peperangan. Irlandia bisa memproklamirkan kemerdekaannya.

Inggris masih mempertahankan sisa teritorinya di Irlandia Utara dengan alasan melindungi komunitas Protestan dari mayoritas Katolik Irlandia. Sebuah teknik – devide it impera – memecah belah ala Belanda ketika menganggap entitas Ambon atau Papua yang beragama Kristen, bukan sebagai bagian dari Indonesia yang mayoritas Islam.

Kini Irlandia dibagi dua kawasan. Republik Irlandia dengan ibu kota Dublin dan Irlandia Utara dengan ibu kota Belfast. Perang berdarah masih terus berlangsung di kawasan utara sampai awal 2000. Sayap militer ‘ Tentara Pembebasan Irlandia ‘ ( IRA ) dan sayap politik Sinn Feinn selalu memperjuangkan persatuan negeri Irlandia.
Group musik U 2 – asal Irlandia – pernah membuat lagu ‘ Sunday Bloody Sunday ‘ tentang pembantaian berdarah oleh Tentara Inggris di kawasan Irlandia Utara.

Negeri ini yang membuat saya penasaran untuk dikunjungi. Ketika menjadi the happy selected few yang bisa belajar film di London, awal 90an. Hanya sekali, dan sangat berkesan waktu itu. Ditemani seorang teman asal Glasgow, Skotlandia yang juga belajar di sekolah yang sama.
Ticket kereta api Eurail Pass – hanya berlaku di Eropa Barat – waktu itu tidak berlaku di kawasan Inggris Raya. Sehingga harus membeli ticket kereta sendiri di negeri ini.

Saya lupa di daerah mana, tetapi ada negeri ini meninggalkan sejarah historis megalitikum jaman dulu. Banyak situs yang menjadi warisan budaya dunia. Batu batu besar dan kuburan kuno bertautan dengan biara biara jaman dulu.

Dublin lebih menarik dari London, dengan gedung gedung sejarahnya dan museumnya, dan tentu saja kehidupan malamnya. Sebenarnya tidak saja malam. Bar bar dan pub sudah ramai dikunjungi orang sejak siang hari. Mereka lebih banyak minum bir daripada makan siang. Mungkin karena cuaca di luar yang ‘ moody ‘, dingin dan melankolis waktu itu.

Saya lebih membayangkan jalanan tempat Michael Collins, pejuang kemerdekaan Irlandia bertempur dan menyusup di lorong lorong pemukiman yang sempit. Juga pub pub tempat dia secara rahasia mengatur perlawanannya terhadap penjajahan Inggris.

Tentu saja sekarang Irlandia tidak seseram yang kita bayangkan. Bom dan asap mesiu sudah berganti tawa dan salam persahabatan dari masyarakat Dublin, menawarkan segelas bir. Walau agak susah menangkap aksen Inggrisnya.

Perjalanan lebih 15 tahun yang lalu sangat menyenangkan. Entah karena perjalanannya, atau entah karena memang Dublinnya. Yang jelas saya ingin kembali ke sana. Waktu itu belum ada museum Guinness, seperti sekarang.
Kesempatan itu ada. Sehubungan dengan peringatan Ulang Tahun Guiness ke 250 , dibuka perlombaan kesempatan penulisan blog. Baik photo maupun kompetisi penulisan , dengan hadiah perjalanan ke Dublin berikut akomodasinya.

Saya bukan penulis yang baik , tapi mungkin saya bisa mengadu di ajang photo. Siapa tahu ? Saya ingin mengenang kenangan manis perjalanan masa lalu. Sebagaimana Michael Longley , seorang penyair Irlandia yang justru ingin melupakan kenangan pahit peperangan

I thought you blew a kiss before you died,
But the bony fingers that waved to and fro
Were asking for a Woodbine, the last request
Of many soldiers in your company,
The brand you chose to smoke for forty years
Thoughtfully, each one like a sacrament.
I who bought peppermints and grapes only
Couldn’t reach you through the oxygen tent.

Tiba tiba siang ini begitu sendu dan dengan udara Jakarta yang begitu panas.

You Might Also Like

40 Comments

  • Oca
    July 4, 2009 at 2:39 pm

    Udah Ca duga nih tulisan pasti ada hubungan dengan lomba yg pernah saya baca di blognya pak Wicak. Kenapa ya kalo mas yang nulis itu kesannya lain. Serasa membaca novel roman..siapa tau mas malah menang karena nulis tentang Dublin nih..tp jadi penasaran gimana foto2 yg akan mas sertakan dalam lomba..Ca mo liat..

  • fahmi!
    July 4, 2009 at 6:00 pm

    kalo menang ngelencer ke dublin, titip oleh2 ya. bakpia sama gudeng 😀

  • Gust Andy
    July 4, 2009 at 9:39 pm

    Kalo denger kata Dublin, ingetnya sama lagu Paddy’s Lament yg dinyanyikan Sinead O’Connor. Nama Collin jd keingetan sama salah satu karakter di the Simpsons Movie yg selalu bilang “My Father is not Bono”. Hohoho!

  • Lance
    July 5, 2009 at 3:19 am

    gosh…it was cold in november

  • wieda
    July 5, 2009 at 4:54 am

    tetanggaku orang Ireland, nah….dia sering crita ttg “negeri” nya dimana music dan dance nya…gimana mereka bikin upacara sebelum makan hoggis…..

    ayo mas ikut lombanya tak doain semoga menang….

  • adi dzikrullah
    July 5, 2009 at 2:58 pm

    mantap. salam kenal mas, penuh dengan inspifasi. German, Findlan, dan Irland adalah negara impian saya untuk menempuh studi lbh tinggi

  • racheedus
    July 5, 2009 at 4:32 pm

    Ingat Dublin, ingat Irlandia yang sempat dibakar perang agama bertahun-tahun. Dan betul kata Mas Iman, devide et impera memang selalu jadi resep tokcer untuk memecah belah. Untung Indonesia bisa lolos dari perangkap itu.

  • nur ichsan
    July 5, 2009 at 8:11 pm

    indonesia merah darahku
    putih tulangku bersatu dalm semangatku

    hidup indonesia

  • kw
    July 5, 2009 at 8:49 pm

    wow… ada lomba. thx infonya mas
    semoga mas iman menang… dan bisa “napak tilas” masa-masa muda dulu
    🙂

  • kenny
    July 5, 2009 at 9:42 pm

    go..go..go…mas iman go!!, kasih semangat dari jauh

  • Arham blogpreneur
    July 5, 2009 at 10:52 pm

    wahh kalo mnrt saya justru aliran tulisannya bagus lho… oia inget dublin inget irlandia trsu inget irland inget film braveheart … pertanyaannya , ada yang punya ?… 😀

  • kombor
    July 5, 2009 at 11:32 pm

    Semoga menang dan bisa ke Dublin lagi, Mas. Tentu cerita perjalanan ke Dublin nanti (apabila menang) akan tetap seru.

  • venus
    July 5, 2009 at 11:51 pm

    pengen ikut lombanya. eh salah, pengen hadiahnya, tapi gak tau mau nulis apaan, huhuhu…

  • alfaroby
    July 5, 2009 at 11:59 pm

    wah.. dai tulisan om jadi pengen kesanan nih…
    salah satu tempat yang pengen saya kunjungi setelah france…

  • sarah
    July 6, 2009 at 1:27 am

    jadi kapan mulai start moto
    * berharap

  • DV
    July 6, 2009 at 5:37 am

    Dublin, mengingatkan saya pada U2, The Cranberries, The Corrs dan yang terakhir ya lomba blog yang sudah didengungkan oleh NdoroKakung lantas njenengan 🙂

  • Fenty
    July 6, 2009 at 8:21 am

    Ini lomba, sama kaya’ punya si Ichanx ya ? :p

  • Silly
    July 6, 2009 at 8:24 am

    Wahhh, puisi ituh… dalem… sejuk… hmmm, bolehkah saya juga dibuatkan satu puisi seindah itu? *dikemplang*

    Anyway… semoga menang yah. Foto2 yang mas Iman buat selalu keren. Saya yakin at least panitia tidak akan memalingkan wajahnya untuk sedetik dua detik, takjub memandang foto2 mas Iman… I mean, yang dibuat mas Iman 😛

    Sukses!!! Kabarin kalo menang yah 😀 *mo minta traktir soalnya, hhihi*

  • Silly
    July 6, 2009 at 8:25 am

    dimoderasi???????????????? *tepok jidat* :(( :(( :((

  • evi
    July 6, 2009 at 9:21 am

    ayuk Mas…. semangat!!

    udh nyuruh Pak Bos ikutan lomba fotonya *kurang ajar* 😀

  • lady
    July 6, 2009 at 11:13 am

    wah sampai lomba blog pun ada?
    ah imposibel buat saya, bukan penulis yg baik soalnya 😛

  • ichanx
    July 6, 2009 at 11:27 am

    baru tau kalo lagu “sunday bloody sunday” itu maksudnya ke situ… ckckck… padahal gw penggemar U2.. (doh)

  • suprie
    July 6, 2009 at 12:27 pm

    masih bingung mau nulis apaan … :))

  • dony
    July 6, 2009 at 12:51 pm

    ayo mas … ntar nungguin fotonya plus tulisannya 😀

  • hanny
    July 6, 2009 at 10:22 pm

    *menyodorkan bir dingin untuk mas iman* 🙂

  • -bias-
    July 7, 2009 at 1:42 am

    kapan ya saya bisa jalan-jalan kesana

  • titiw
    July 7, 2009 at 10:42 am

    Oh.. pantes jalan2 ke blog orang pada nulis ttg Dublin ini.. ternyata ada kompetisinya toh.. wah nike (nikenike.wordpress.com) darling (eh maaf mas iman, saya oot), kamu harus ikutan nihh!!!

  • ebeSS
    July 7, 2009 at 11:33 am

    saya juga pengen tulisan mas iman tentang prosesi di LA stadium hari ini . . . eh sibuk ya . . . 🙂

  • edratna
    July 7, 2009 at 1:10 pm

    Tulisannya menarik mas Iman….baru sempat berkunjung lagi kesini….

  • bung tobing
    July 7, 2009 at 11:02 pm

    aha, ulasan yang menarik. emang paling seru denger crita suatu tempat dr yg beneran pernah ke sana. ngmg2 saya baru tau sunday bloody sunday tuh tentang itu, dulu pas pertama denger lagunya belom mantep inggrisnya, haha. yaah skrg jg blom mantep2 amat sih. 😀

  • Dunia Guinness Dunia Pencapaian « Mas Kopdang
    July 8, 2009 at 1:13 am

    […] gairah dan memberikan pencerahan dari kisah sejarahnya seperti yang dituturkan oleh Ndoro Kakung, Mas Iman dan mbak Tika yang kebangetan […]

  • frozzy
    July 8, 2009 at 4:46 pm

    hohohoh…..irlandia taunya U2 sama d’corrs thok…..malah baru tau kalo guinness asalnya dari sanah yah ?

  • tikno
    July 8, 2009 at 6:00 pm

    Tulisan yang enak dibaca.

  • anderson
    July 9, 2009 at 1:43 pm

    Wah, Mas Iman nulis buat lomba smooth banget, ngga ada kesan maksain. Tulisan yang enak dibaca. Mudah-mudahan menang deh, jadi bisa maen ke Dublin lagi.

    U2, Sinead O’Connor, The Corrs, Roy Keane… semuanya dari Irlandia kan, Mas?

  • fitri mohan
    July 9, 2009 at 11:31 pm

    mas iman nulis dan motret bagus semua. dublin udah berkibar-kibar di depan mata itu mas. cipratin oleh-oleh dublin kesini ya mas yaaa. 🙂

  • ricka
    July 11, 2009 at 10:16 am

    salam kenal. saya mau nanya, travel ke irlandia ada ngak ya, pengen kesana
    terima kasih

  • Ismawan
    July 13, 2009 at 8:41 pm

    wah, saya juga bukan penulis yang baik…. dan saya juga motret ga bagus-bagus amat. Susah dong? 😀 Tapi mau ikutan juga aah…

  • Rusli Zainal Sang Visioner
    July 29, 2009 at 4:15 am

    Irlandia negeri yang indah, tetapi mereka tidak jauh beda dg indonesi sama-sama memeilki gerakan separatis.. Tapi salut dg keamanan disana..

  • virda
    February 22, 2010 at 4:29 pm

    Hehehe……………….
    Irlandia negeri yG baXk danauX..^^^

  • gemlyrics
    September 29, 2016 at 10:18 pm

    great article)

Leave a Reply

*