Browsing Category

REFLEKSI

Marcela Zalianty

Perempuan itu memang cantik. Matanya bulat besar dan wajahnya halus sekali. Sehingga ia dikontrak untuk iklan kosmetik Red A. Itu terjadi sekitar hampir sepuluh tahun lalu, ketika saya pertama kali bertemu Marcela Zalianty.
Ia masih bintang baru, belum terlalu terkenal. Masih mau dipanggil bersama calon calon bintang lainnya untuk casting. Saat itu ia baru selesai syuting ‘ Bintang Jatuh “. film pertamanya Rudi Soejarwo.
Ia masih diantar ibunya, bintang film lawas jaman dulu. “ titip anak saya mas “ .
Saya tersenyum dan menatap gadis muda ini. Yes indeed, she’s beautiful.

Selama empat hari syuting iklan yang melelahkan itu tak membuatnya lelah. Gadis itu terlalu enerjetik, cerdas menangkap apa yang menjadi maunya saya dalam visual. Ia pekerja keras dan ia ingin menjadi seorang ‘ bintang ‘ kelak.
Menakjubkan ia bisa bercerita tentang perceraian orang tuanya, rencana liburan tahun baru bersama ayahnya ke Lake Tahoe, Nevada. Sebagaimana anak anak sebayanya, ia juga berceloteh tentang teman teman prianya.
Waktu itu saya belum mendapatkan peran cowok, lalu saya bertanya ke dia apakah memiliki teman yang mau main iklan.  Ia menyebut nama Gary Iskak .
Sejak itu saya sering bercanda menjodohkan dia dengan Gary Iskak, lawan mainnya dalam iklan ini. Dua duanya tidak mau, tapi sebenarnya kelihatan mau.

Continue Reading

Kurban

Malam itu, bau anyir darah di padang Kuruseta terbawa angin ke segala penjuru. Termasuk perkemahan saat Adipati Karna menulis surat terakhir kepada istrinya, Surtikanti.  Ia tahu esok adalah hari penentuan.
“ Mati rasanya bukan lagi soalku istriku. Mungkin karena alasan perangku lebih besar daripada hidup. Walau ahli nujum meramalkan aku akan mati besok, tidak akan merubah takdir. Bahwa Arjuna berperang atas darah yang mengalir di tubuhnya serta hak atas kerajaannya, sementara aku berperang untuk mengukuhkan siapa diriku. “

Ia tahu nubuat dewata bahwa kebenaran harus ditegakan. Dan ia akan dikorbankan. Ia tidak berharap sebuah tempat di swargaloka, setimpal dengan korban yang dilakukan. Ia hanya berharap bahwa semua mata terbuka.
“ Inilah puncak ilmu yang kucari wahai istriku. Aku bukan sekedar anak sais, Suta yang hina.  Ilmu dan kebajikan tidak memandang kasta, tidak melihat harta dan tidak menundukkan pada kekuasaan. “

Continue Reading

Jalan kebenaran

Perempuan muda itu, masih berusia tujuh belas tahun ketika mendapat pencerahan – dipercaya –  dari Tuhan untuk mengusir penjajah Inggris dan Burgundi dari tanah bangsanya, Perancis.  Joan d’Arc bersama pasukannya membebaskan kota Orleans. Membakar, membunuh musuhnya dengan garang.
Karena intrik politik ia ditangkap oleh penguasa Inggris setempat, dituduh melakukan bidah – ajaran sesat – untuk kemudian divonis mati dengan dibakar hidup hidup. Saat itu usianya masih sembilan belas tahun.

Joan d’Arc memang bukan Amrozi, tapi keduanya percaya bahwa tangan Tuhan menggerakan revolusinya. Untuk Tuhannya dan agamanya. Beberapa ratus tahun kemudian pada tahun 1920, Paus Benediktus XV melakukan kanonisasi terhadap Joan d’Arc. Sebuah proses untuk menjadikannya orang Suci atau Santo dalam agama Katolik.

Continue Reading

Laskar Harapan

Apa yang bisa kita lihat dari sebuah tafsir ? Kejujuran atau justru sebuah metamorfosa pola pikir yang melompat jauh. Jelas Riri Riza telah melakukannya dalam film ‘ Laskar Pelangi ‘. Sebuah terjemahan dari memoar sporadis si penulis Andrea Hirata. Disini kekuatan Riri dalam mengemas sebuah cerita tidak melulu menjadi cerita anak anak biasa – kenakalan dan kejeniusan belaka – tetapi menjadi protes sosial terhadap perusahaan raksasa sebagai latar belakang.
Saya teringat “ Petualangan Sherina “ dari delapan tahun lalu, dimana ada simbol perlawanan antara si anak anak dengan tokoh jahat dari perusahaan yang ingin menguasai asset tanah.

Lebih setahun lalu saya sempat ngobrol ngobrol dengan Riri dan Mira Lesmana di Star Buck Kemang. Ngalor ngidul urusan MFI dan ujungnya saya menggelitik dengan pertanyaan.
“ Katanya mau buat film anak anak lagi ? “
Karena saya tahu mereka memiliki integritas tidak asal membuat film, seperti horror kuntilanak atau cinta memble. Barangkali memang kelebihan Riri dengan latar belakang dokumenternya yang kental. Ia selalu bisa mengangkat sebuah issue issue sosial melalui mata anak dengan jujur. Lihat saja dokumenter ‘ Anak seribu Pulau ‘ nya. Mendadak kita begitu mencintai keanekaragaman negeri ini melalui penuturan anak anak.

Continue Reading

Teror dan Bom

Ketika Perdana Menteri Israel Ben Gurion membentuk Mossad pada tahun 1951. Ia mengatakan di depan Knesset – Parlemen Israel – bahwa ancaman terror akan menjadi perang baru. Sebuah perkembangan bermula dalam bentuk fanatisme aliran kepercayaan yang kemudian berubah menjadi pembunuhan, baik yang dilakukan secara perorangan maupun oleh suatu kelompok terhadap penguasa yang dianggap sebagai tiran.

Kata Terorisme berasal dari Bahasa Perancis le terreur yang semula dipergunakan untuk menyebut tindakan pemerintah hasil Revolusi Perancis yang mempergunakan kekerasan secara brutal dan berlebihan dengan cara memenggal 40.000 orang yang dituduh melakukan kegiatan anti pemerintah.
Pada pertengahan abad ke-19, Terorisme mulai banyak dilakukan di Eropa Barat, Rusia dan Amerika. Mereka percaya bahwa Terorisme adalah cara yang paling efektif untuk melakukan revolusi politik maupun sosial, dengan cara membunuh orang-orang yang berpengaruh.

Continue Reading

Janji itu

Dahulu saat menonton film English Patient “ , saya selalu membayangkan sebuah janji yang dipertahankan sampai kematian. Tragis, mempertanyakan apakah ada yang lebih mulia daripada mereka yang selalu menetapi janjinya. Count Lazlo Alamzy, ahli pemetaan asal Hongaria yang menjalin skandal cinta dengan Khaterine, istri temannya sendiri. Sebuah setting perang dunia ke II dengan backdrop gurun sahara dan kota kota arab magribi yang eksotik.
Dalam kecelakaan pesawat terbang yang juga membunuh suami Khaterine. Alamzy membawa Khaterina yang terluka parah ke dalam sebuah gua. Ia memberikan korek api karena ia harus mencari pertolongan ke kota terdekat.
Malangnya, di kota pendudukan Jerman, ia bahkan masuk ke dalam sel penjara. Lelaki itu tetap memegang janji setelah beberapa hari di sel, menjemput kekasihnya yang sudah meninggal sendirian di gua tersebut. Kita membayangkan korek apinya yang habis sambil menunggu kekasihnya tak yang kunjung datang.

Continue Reading

Nasionalisme sampai Ratu Adil

Jauh ratusan tahun sebelum para founding father bangsa kita berbicara tentang nasionalisme. Raja Kartanegara dari Singasari telah membuktikan tanpa banyak bicara, dengan memotong kuping Meng Chi – utusan Kaisar Kubilai Khan dari Dinasti Mongol – dan mengusirnya pergi. Jelas jelas ia tidak mau tunduk pada permintaan maharaja dari Asia tengah. Singasari adalah negara berdaulat dan tidak mau memberi upeti kepada bangsa asing.
Tindakan ini membangkitkan kemarahan Kubilai Khan. Ia mengutus Shih-pi, Ike Messe dan Kau Hsing memimpin armada 1000 kapal dan tentara sebanyak 20.000 orang untuk menekan Jawa. Armada mereka yang gagah, memenuhi pelabuhan Tuban, tidak membuat gentar Raden Wijaya. Lagi lagi mereka tertipu oleh muslihat pangeran jawa ini, membantu menggulingkan Raja Jayakatwang dari Kediri.

Continue Reading

Have you seen the Light ?

Bulan Ramadhan selalu memberikan saat refleksi diri sendiri terhadap komitmen kita terhadap Sang Khalik.  Tentu saja berbeda sewaktu saya kecil, bagaimana bisa melewati bulan puasa untuk mencapai baju baru atau opor ayam , sambel goreng ati – dengan pete yang mentes mentes – di hari lebaran.
Terus terang pemahaman saya tentang agama tidak begitu excellent. Sholatnya juga masih tambal sulam. Kalau menilik disertasi Cliffort Geerzt tentang Islam di Indonesia, jangan jangan saya dikategorikan Islam abangan. Juga latar belakang keluarga kejawen yang mungkin tidak terlalu mementingkan konsep ritual.
Tapi, Alhamdulillah puasa masih lancar sampai hari ini.

Ada suatu peristiwa di Bali beberapa tahun lalu yang sering saya kenang.  Gili Topekong nama sebuah pulau kecil batu karang di lepas pantai Candidasa adalah sebuah obyek penyelaman yang cukup terkenal. Bedanya, hanya para penyelam yang memiliki jam terbang tinggi bisa menyelam disini. Ini karena, arusnya sangat berbahaya. Tercatat banyak korban tewas dan hilang ketika menyelam di sini.

Continue Reading

Umbu Landu Paranggi

Syahdan pada waktu periode akhir 60an sampai pertengahan tahun 70 an, ada sosok yang sedemikian di hormati di kawasan Malioboro dan sekitarnya. Jika generasi flower generation di Amerika memiliki Simon & Garfunkel atau Bob Dylan. Di Jogjakarta siapa yang tak mengenal Umbu Landu Paranggi – raja sesungguhnya kawasan Malioboro.
Saya tak mengalami jaman jaman tersebut selalu bertanya tanya kepada mereka yang mengenal sosok gondrong itu, yang garis wajahnya seperti kuda sumba yang keras. Membuat penasaran apa yang membuatnya begitu begitu heroik dan menjadi sumber oase dari sastrawan, penulis, tukang becak sampai pelacur di seputaran Malioboro.

Jalannya hidupnya konon misterius – ada yang bilang nomaden – dan biasa berjalan dari tempat nongkrongnya di Malioboro utara sambil menyapa orang orang dan menulis puisi. Ia selalu mengajar orang menulis sastra ,membimbingnya dalam Persada Studi Klub di Koran Pelopor Jogja. Ia memperhatikan pertumbuhan puisi, menjaga dan menumbuhkan sastrawan sastrawan baru yang kini mungkin anda banyak mengenalnya, seperti Emha Ainun Najib, Linus Suryadi sampai musisi Ebiet G Ade.

Continue Reading

Ikhlas

Paling susah memang menstimulasi pikiran untuk menerima rasa ikhlas di hati kita. Apapun bentuknya. Keikhlasan bukan saja manifesto dari bentuk rasa maaf, tapi juga bentuk penerimaan terhadap sesuatu yang baru dan berbeda.
Dalam perjalanan menyusuri sungai Martapura selama 2 jam dari kota Banjarmasin menuju Lokbaintan, teman saya begitu berhati hati dengan masalah kebersihan. Sepertinya ia kurang ikhlas dengan situasi disekelilingnya. Maklum sepanjang perjalanan kita melihat masyarkat sana yang mandi, gosok gigi sampai buang hajat di sungai yang sama.
Jadilah ia menolak jeruk yang saya tawarkan, setelah membelinya dari penduduk setempat seharga Rp 60,000,- sekeranjang besar. Padahal jeruknya sangat manis.
Mungkin ia benar harus menjaga kebersihan agar tidak terkena kuman. Karena bisa jadi jeruknya dicuci dari air sungai yang coklat itu. Ia juga tak mau makan banyak banyak. Takut bagaimana kalau ingin buang air besar, karena kita berangkat sejak jam 4 pagi sehingga belum sempat buang hajat.

Continue Reading

tentang Cina

Saat ditinggalkan oleh Gong Li yang memilih konglomerat Singapore, sutradara -nominasi Oscar – Zang Yimou menulis quotenya yang beredar di kalangan perfilman. Lelaki tidak menangis, tapi hatinya berdarah.
Kini Zang Yimou mungkin sudah melupakan hatinya yang pernah berdarah darah. Ia telah membuat seluruh rakyat daratan Cina menangis terharu melihat pembukaan Olimpiade Beijing yang paling spektakuler dalam sejarah Olimpiade. Zang Yimou yang ditunjuk untuk merancang upacara pembukaan Olimpiade, membuat sebuah disain seperti layaknya jalan cerita film. Sebuah catatan perjalanan bangsa cina sejak jaman dahulu kala sampai sekarang.
Melihat acara ini seperti kita melihat film film besutannya. Seperti menonton ” The Curse of Golden Flower “. Ada nyawa disana, juga emosi dan gelora yang meledak ledak. Dengan kata lain Cina memang ingin menunjukan kepada dunia bahwa, mereka adalah bangsa modern, besar dan layak ditakuti.

Continue Reading

Roy Suryo orang kuat ?

Seorang pakar periklanan pernah mengatakan kepada saya mengenai sebuah definisi dalam strategi kampanye pemasaran. Yakni Politik Ruang dan Politik Luar.
Kenangan percakapan ini muncul begitu saja, melihat kesengkarutan – mengutip istilah Mas Wicak – dalam dunia internet akhir akhir ini. Apalagi kalau bukan pertikaian dan saling serang. Apakah ini penting ? Tergantung kita melihatnya, dan saya tidak membahas siapa yang benar. Saya hanya mengaitkan dengan positioning ‘ politik ‘ masing masing pihak. Blogger dan Roy Suryo.
Kita blogger hanya bermain dalam ruang blogsphere saja, maka dinamakan bermain politik ruang. Sementara Roy Suryo berani mengambil inisiatif bermain di luar wilayahnya, yang disebut bermain politik luar. Butuh keberanian dan strategi.
Kenapa demikian ?

Continue Reading