Malam minggu. Hawa panas dan angin seolah diam tak berhembus. Malam ini saya bermalam di rumah ibu saya. Selain rindu masakan sambel goreng ati yang dijanjikan, saya juga ingin ia bercerita mengenai Presiden Soekarno.
Ketika semua mata saat ini sibuk tertuju, seolah menunggu saat saat berpulangnya Soeharto, saya justru lebih tertarik mendengar penuturan saat berpulang Sang proklamator. Karena orang tua saya adalah salah satu orang yang pertama tama bisa melihat secara langsung jenasah Soekarno.
Saat itu medio Juni 1970. Ibu yang baru pulang berbelanja, mendapatkan Bapak ( almarhum ) sedang menangis sesenggukan.
“ Pak Karno seda “ ( meninggal )
Dengan menumpang kendaraan militer mereka bisa sampai di Wisma Yaso. Suasana sungguh sepi. Tidak ada penjagaan dari kesatuan lain kecuali 3 truk berisi prajurit Marinir ( dulu KKO ). Saat itu memang Angkatan Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadap Bung Karno. Jenderal KKO Hartono – Panglima KKO – pernah berkata ,
“ Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah kata KKO “
Banyak prediksi memperkirakan seandainya saja Bung Karno menolak untuk turun, dia dengan mudah akan melibas Mahasiswa dan Pasukan Jendral Soeharto, karena dia masih didukung oleh KKO, Angkatan Udara, beberapa divisi Angkatan Darat seperti Brawijaya dan terutama Siliwangi dengan panglimanya May.Jend Ibrahim Ajie.
Namun Bung Karno terlalu cinta terhadap negara ini. Sedikitpun ia tidak mau memilih opsi pertumpahan darah sebuah bangsa yang telah dipersatukan dengan susah payah. Ia memilih sukarela turun, dan membiarkan dirinya menjadi tumbal sejarah.
The winner takes it all. Begitulah sang pemenang tak akan sedikitpun menyisakan ruang bagi mereka yang kalah. Soekarno harus meninggalkan istana pindah ke istana Bogor. Tak berapa lama datang surat dari Panglima Kodam Jaya – Mayjend Amir Mahmud – disampaikan jam 8 pagi yang meminta bahwa Istana Bogor harus sudah dikosongkan jam 11 siang.
Buru buru Bu Hartini, istri Bung Karno mengumpulkan pakaian dan barang barang yang dibutuhkan serta membungkusnya dengan kain sprei. Barang barang lain semuanya ditinggalkan.
“ Het is niet meer mijn huis “ – sudahlah, ini bukan rumah saya lagi , demikian Bung Karno menenangkan istrinya.
Sejarah kemudian mencatat, Soekarno pindah ke Istana Batu Tulis sebelum akhirnya dimasukan kedalam karantina di Wisma Yaso.
Beberapa panglima dan loyalis dipenjara. Jendral Ibrahim Adjie diasingkan menjadi dubes di London. Jendral KKO Hartono secara misterius mati terbunuh di rumahnya.
Kembali ke kesaksian yang diceritakan ibu saya. Saat itu belum banyak yang datang, termasuk keluarga Bung Karno sendiri. Tak tahu apa mereka masih di RSPAD sebelumnya. Jenasah dibawa ke Wisma Yaso. Di ruangan kamar yang suram, terbaring sang proklamator yang separuh hidupnya dihabiskan di penjara dan pembuangan kolonial Belanda. Terbujur dan mengenaskan. Hanya ada Bung Hatta dan Ali Sadikin – Gubernur Jakarta – yang juga berasal dari KKO Marinir.
Bung Karno meninggal masih mengenakan sarung lurik warna merah serta baju hem coklat. Wajahnya bengkak bengkak dan rambutnya sudah botak.
Kita tidak membayangkan kamar yang bersih, dingin berAC dan penuh dengan alat alat medis disebelah tempat tidurnya. Yang ada hanya termos dengan gelas kotor, serta sesisir buah pisang yang sudah hitam dipenuhi jentik jentik seperti nyamuk. Kamar itu agak luas, dan jendelanya blong tidak ada gordennya. Dari dalam bisa terlihat halaman belakang yang ditumbuhi rumput alang alang setinggi dada manusia !.
Setelah itu Bung Karno diangkat. Tubuhnya dipindahkan ke atas karpet di lantai di ruang tengah.
Ibu dan Bapak saya serta beberapa orang disana sungkem kepada jenasah, sebelum akhirnya Guntur Soekarnoputra datang, dan juga orang orang lain.
Namun Pemerintah orde baru juga kebingungan kemana hendak dimakamkan jenasah proklamator. Walau dalam Bung Karno berkeingan agar kelak dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor. Pihak militer tetap tak mau mengambil resiko makam seorang Soekarno yang berdekatan dengan ibu kota.
Maka dipilih Blitar, kota kelahirannya sebagai peristirahatan terakhir. Tentu saja Presiden Soeharto tidak menghadiri pemakaman ini.
Dalam catatan Kolonel Saelan, bekas wakil komandan Cakrabirawa,
“ Bung karno diinterogasi oleh Tim Pemeriksa Pusat di Wisma Yaso. Pemeriksaan dilakukan dengan cara cara yang amat kasar, dengan memukul mukul meja dan memaksakan jawaban. Akibat perlakuan kasar terhadap Bung Karno, penyakitnya makin parah karena memang tidak mendapatkan pengobatan yang seharusnya diberikan. “
( Dari Revolusi 1945 sampai Kudeta 1966 )
dr. Kartono Mohamad yang pernah mempelajari catatan tiga perawat Bung Karno sejak 7 februari 1969 sampai 9 Juni 1970 serta mewancarai dokter Bung Karno berkesimpulan telah terjadi penelantaran. Obat yang diberikan hanya vitamin B, B12 dan duvadillan untuk mengatasi penyempitan darah. Padahal penyakitnya gangguan fungsi ginjal. Obat yang lebih baik dan mesin cuci darah tidak diberikan.
( Kompas 11 Mei 2006 )
Rachmawati Soekarnoputri, menjelaskan lebih lanjut,
“ Bung Karno justru dirawat oleh dokter hewan saat di Istana Batutulis. Salah satu perawatnya juga bukan perawat. Tetapi dari Kowad “
( Kompas 13 Januari 2008 )
Sangat berbeda dengan dengan perlakuan terhadap mantan Presiden Soeharto, yang setiap hari tersedia dokter dokter dan peralatan canggih untuk memperpanjang hidupnya, dan masih didampingi tim pembela yang dengan sangat gigih membela kejahatan yang dituduhkan. Sekalipun Soeharto tidak pernah datang berhadapan dengan pemeriksanya, dan ketika tim kejaksaan harus datang ke rumahnya di Cendana. Mereka harus menyesuaikan dengan jadwal tidur siang sang Presiden !
Malam semakin panas. Tiba tiba saja udara dalam dada semakin bertambah sesak. Saya membayangkan sebuah bangsa yang menjadi kerdil dan munafik. Apakah jejak sejarah tak pernah mengajarkan kejujuran ketika justru manusia merasa bisa meniupkan roh roh kebenaran ? Kisah tragis ini tidak banyak diketahui orang. Kesaksian tidak pernah menjadi hakiki karena selalu ada tabir tabir di sekelilingnya yang diam membisu. Selalu saja ada korban dari mereka yang mempertentangkan benar atau salah.
Butuh waktu bagi bangsa ini untuk menjadi arif.
Kesadaran adalah Matahari
Kesabaran adalah Bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Perjuangan adalah pelaksanaan kata kata
( * WS Rendra )
390 Comments
jhony
May 27, 2011 at 2:28 pmsteam boiler
H. imam
June 5, 2011 at 12:46 pmMerdeka..! saya benar2 salut pada cak iman yg dg jelas menggambarkan suasana di wisma yaso pd th. 1970. detik2 meninggalnya pemimpin besar negeri ini, memang benar sejrah di negeri ini telah diputar balikkan oleh orang2 pengkianat bangsa ini. sy, dapat ceritera dr orang tua sy, kalau Bung Karno di lahirkan di kota Surabaya, tepatnya daerah Pandean, ayah bung Karno adalah seorang guru SD. di pandean tsb, kemudian pindah ke Mojokerto, pindah lagi ke Tulungagung, pindahlagi ke Blitar. Soekarno kecil setelah lulus SD di Mojokerto di Titipkan orang tuanya kepada Ust. H. Oemar Said Tjokroaminoto Ulama terkenal di Surabaya karena orang tua Soekarno kenal baik dg ulama trsb jd Soekarno muda sekolah SMP dan SMA nya ada di surabaya, Daerah lain belum banyak sekolah yg maju, pd waktu itu. ceritera ini klop dengan ceritera Bp. DR.H.Ruslan Abdulgani, yg katanya Teman kecil Soekarno bermain, Rumah Bp. Ruslan tidak jauh dari rumah Ust.H. Oemar said Tjokroaminoto tempat beliau mengaji, sedangkan SD nya P. Ruslan di SD Islam jl. Kramat gantung 91 sby sekarang sdh tutup dan ditempati oleh orang2 tak jelas. menurut ahli warisnya yg bernama Drs.H. Moch Qirom, Tapi oleh Biro sejarah Angkatan Darat di putarbalik mendjadi Blitar tempat lahirnya Bung Karno. dan ini disetujui Oleh pemerintahan Orde Baru (Soeharto CS) pdhl di ITB Ijazahnya tertulis lahir di Surabaya. Mungkin ini krn tempat sekolah Soeharto yg tdk Jelas. menurut wartawan Australia. Jadi Kalau ingin Bangsa ini Baik harus belajar sejarah negeri ini dengan baik, untuk baiknya harus meluruskan sejarahnya agar bangsa ini bisa terbangun jiwa nya terutamanya kejujuran, dan keberanian bicara benar. terutama masalah detik-detik anatara 1964 s/d 1972 harus ada yang berani menulis dg benar, dan jujur karena masa-masa tersebut banyak yang diplintir oleh Ordebaru yg merupkan Antek-anteknya Nekoliem/Kapitalis atau Amerika,ini bisa kita lihat berapa ratus sarjana dari putra-putra terbaik negeri ini yg menutut ilmu di luar negeri (Eropa Timur, Soviet,Tiongkok,jerman,Ceko) tidak bisa kembali selama masa ordebaru untk mendarma baktikan di kampung halamannya Republik Indonesia, juga isi surat Supersemar yg asli dimana di taruh sampai sekarang, menurut jendral M. Yusuf deserahkan ke Mabes AD. demikian unek-unek saya, mudah mudahan Negara ini lebih adil menuju kemakmuran yg diridhai oleh Allah SWT.
Yanu Yetta
July 26, 2011 at 10:12 amAlhamdulillah, masih ada banyak pahlawan-pahlawan yg membangkitkan rasa nasionalisme kebangsaan seperti Cak Imam ini. kalau membaca riwayat Bung Karno, terasa getaran-getaran kesedihan, kebanggaan dan akhirnya kesunyian disetiap aliran dara sampai begitu hanyut cerita untuk memperjuangkan kemerdekaan bansa Indonesia. Tapi begitu mendengar otobiografi Bapak Bangsa, Bapak proklamator sejati ada yg memplesetkan/diputar-balikkan faktanya jiwa ini rasanya mendidih marah ( tapi marah dng sisapa ?? ) walau sampai sekarang belum ada buku yg meluruskan ??! HAL ini perlu seorang pahlawan yg berani meluruskan sejarah bangsa ini. akoe tdk ahli berdo a tapi akoe ingin ber-Do a ( Ya Allah berikanlan bangsa ini seorang lagi pahlawan sederajad Soekarno yg berani Yaa Allah hapuslah orang orang yg ingin menindas/menyengsarakan warga negara bangsa Indonesia ini, amiin amiin amiin Ya Robalallamiin
budimantara
August 7, 2011 at 2:30 pmbung karno belum meninggal,..suatu saat beliau akan muncul kembali,..
Rani fitriyani
August 9, 2011 at 11:33 am.Sangat terharu banget sudah susah” Memperjuangkan Indonesia ekh malah sekarang tiadak di hargai ssedikitpun????????????
KOBOY
August 26, 2011 at 1:16 amHIDUP SUKARNO ENGKAU SELSLU DI KENANG OLEH BANGSA INI DAN ENGKAU TELAH MEMBUAT KAMI BANGGA MENJADI BANGSA INDONESIA,SUHARTO RASAKAN SIKSAAN YANG TELAH KAMU PERBUAT DASAR ANJING LOE SUHARTO BABI YANG TIDAK TAU TERIMAKASIH KEPADA ORANG YG TELAH BERJASA KEPADA NEGERI INI,SUHARTO ANJING MONYET BABI LENGKAP LAH UDAH
suyono
September 22, 2011 at 6:12 pmapakah masih ada sosok bung karno d masa msndatang,,,,,kami anak2 yang baru menenal namany,,,,,,sangat ingin melihat sosok pemimpin yang selama ini sudah membela rakyat indonesia dari jaman panjajahaan sampai dia kibarkan sang saka merah putih,,,,,kami bangga terhadap bliau,,,,kalau memang masih ada sosok pemimpin di masa mendatang berjiwalah seperti beliau,,,,,,kami rindu enkau proklamaror q………….
Lita
September 28, 2011 at 12:58 amBaca tentang sejarah antara Suharto dan Sukarno memang bagus…jadi lebih tahu tentang masa2 kepemimpinan mereka, salam dari Lita
pecicilan
November 26, 2011 at 4:30 pmSOEHARTO DAN KRONI2 ORDE BARU ADALAH BENTUK SETAN DI DUNIA….MAMPUSLAH KAMU SOEHARTO SEMOGA ARWAHMU TERSIKSA HINGGA KIAMAT
Arti Nama
December 2, 2011 at 11:49 amKpn kita punya president seperti Soekarno lg yah ? 🙁
Fishbone
January 2, 2012 at 5:14 pmkalo Soekarno panjang umur, dan jadi presiden seumur hidup, lalu mati di zaman ini, kayaknya dia juga akan jadi macam soeharto. ayolah, semua orang ada dua sisi. soeharto dan soekarno itu memiliki brengseknya masing-masing. apa yang didapatkan soekarno juga karma dari kemewahan hidupnya. bukanhya Gie yg konon demonstran legendaris itu juga menyindir soal gaya hidup soekarno yg sudah bagai raja? apa bedanya dia dengan soeharto. beda zaman kekuasaan saja.
terlalu berlebihan memuja atau membenci itu gak baik. segala yg berlebihan itu membutakan mata.
orbaSHIT
January 12, 2012 at 2:43 pm@fishbone…mmg tidaklah bijak utk mengcompare apple to apple antara BK dan harto….lha kelasnya aja udah beda kok….ibarat tinju BK tuh udah heavy weight kalo harto mah kelas bulu 🙂 SOE HOK GIE mengkritik harto juga kok dalam tulisan2x setelah periode bulan madu militer-mahasiswa mulai pudar pertengahan 1968,dia melihat potensi harto utk menjadi diktator militer yg kejam dan korup mulai terlihat…dan dia BENAR!,dia juga kecewa berat dengan sikap opurtunis rekan2x mahasiswa yg telah mendapat kedudukan nyaman sbg birokrat dalam lingkaran rezim baru,”apa yang didapatkan soekarno juga karma dari kemewahan hidupnya”….maaf ane kgk stuju dng pernyataan ini,karena kenyataannya BK tuh presiden MISKIN!..rumahnya dia adalah istana kepresidenan dan semua tetek bengek lainnya adalah kepunyaan negara,dia tidak punya simpanan di bank manapun dan kehidupan keluarga BK selepas GESTOK 1965 sangat menderita berbanding terbalik dengan keluarga CENDANA
VAN KORBAFO
February 18, 2012 at 7:30 am…Aq simpatik juga ma Bung Karno, memang presiden miskin, tapi tidak miskin Kasih, Rakyat indonesia begitu Mengasihi Beliau, begitu juga sebaliknya karena Beliau adalah penyambung lidah rakyat yang mempertaruhkan seluruh hidupnya cintanya untuk Rakyat Indonesia Bumi Indonesia. Kata orang bijak: Dikasihi orang lebih baik dari perak dan emas. Harta Beliau adalah Rakyat Indonesia dan Rumahnya adalah Bumi Indonesia, tanpa Rakyat Indonesia dan Bumi Indonesia Bung Karno bukanlah siapa2, Cinta rakyat Indonesia kpd Bung Karno n sebaliknya, itulah terletak kekuatannya Bung Karno. sejarah dimana rakyat Indonesia dan Bumi Indonesia agar tidak dijajah lagi dikemudian hari Bung Karno, tanpah mengenal takut dgn pidatonya yang pernah mengguncang dunia menentang negara2 imperialisme/kolonialisme inggris n negara adikuasa As yang ingin menguasai dunia termasuk Indonesia, yg membuat As dan sekutunya terkena penyakit asma (sesak napas) gitu, tapi hanya pada era soekarno saja…kalo sekarang As dan sekutunya da bisa bernapas dng lega. jadi marilah Bung2 generasi muda calon pemimpin2 dimasa depan mari kita melanjutkan ideologi cita2 para pendahulu kita agar kita tidak dijaja lagi oleh negara2 rakus yg kerjanya pencuri,menindas,bersenang2 diatas penderitaan saudarah2nya, yaitu dng cara mewujudkan cita2 Bung kita, Ekonomi Kerakyatan Bung Hatta dan Berdikari Bung Karno yang merupkan cita2 Founding Father. kalo sekarang pemipin2 kita yang terpilih memakai ideologi mereka masing2, jarang dari pemimpin2 kita yang terpilih melanjutkan ideologi cita2 pendahulu mereka…padahal Ekonomi kerakyatan Hatta dan Berdikaaaari Soekarno mrpkn cita2 Foundng father yang harus diwujudkan tanpa kecuali.
adu, hampir lupa Suharto presiden ke-2 RI, kata orang bijak: nama baik lebih berharga dari pada harta kekayaan dan cinta akan uang akar dari segala kejahatan, krn dng uang seseorang bisa saja membunuh saudarahnya itu kata orang bijak. kalau kata soharto: bagaimana ya ham… dan soal gelar pahlawan untuk soharto, pak harto kan sudah punya gelar yaitu bapak pembangunan generasi2 korup masa depan dan pembunuh berdarah dingin, mau gelar apa lagi….yauups
janar paung
February 20, 2012 at 11:13 pmTelah banyak yang tidak sesuai lagi dengan keluruhan cita cita sang Proklamator, perjuangan yang telah dibangun patut dipertanyakan pada generasi hari ini, mereka hanya senang berkoar-koar dengan dalih demokrasi dan hak asasi. tapi mereka tidak mengenal lagi bagaimana bangsa dan negara ini lahir dan dibangkitkan dari seorang putra bangsa yang memiliki citaicita luhur demi anak cucunya di persada nusantara. Bung Karno pernah berkata jangan sekali-kali melupakan sejarah karena di sana ada kebenaran.
ananta
February 25, 2012 at 4:47 pmSangat menyedihkan nasib Bung Karno, tokoh Proklamator, sosok yang menghabiskan waktunya untuk memperjuangkan KEMERDEKAAN Republik ini, mati dengan keadaan tidak MERDEKA dinegara yang dia merdekakan. Sungguh ini sebuah peringatan bagi generasi muda penerus bangsa, “Bagaimana kita akan menjadi bangsa yang besar, kalau menghargai Pahlawannya saja tidak bisa”.
ananta
February 25, 2012 at 7:03 pmfishbone yang terhormat, anda ini siapa? Mungkin bukan orang Indonesia? kalau benar, pantas anda tidak tau sejarah, bagaimana Indonesia merdeka. Indonesia ini merdeka bukan dapat hadiah, melainkan jerih payah dari para pahlawan yang rela berkorban harta, darah, bahkan nyawa sekalipun, dan Bung KARNO adalah salah satu dari pahlawan itu. Jika anda orang Indonesia, harusnya anda bersukur bahwa anda, orang tua anda, bahkan mungkin kakek nenek anda bisa bernafas dengan lega di Republik ini karena telah merdeka, dan salah satu tokoh Proklamatornya adalah BUNG KARNO. Hati-hati kalau COMMAND, rakyat Indonesia bisa marah.
Toms
February 27, 2012 at 3:13 am@fishbone: saya setuju kalau anda bilang, BK dan pak harto memiliki brengseknya masing-masing. BK sendiri pernah bilang “tulislah hitam dan putihku, dan biarkan sejarah yg menjawabnya”. yang jelas, ambil saja yang baik-baik, dan buang yang buruk-buruk. tapi, kalau untuk BK hidup mewah bak raja, saya amat sangat tidak setuju! coba anda baca sejarah lagi. sewaktu BK diusir dari istana, beliau bahkan tidak membawa barang-barang berharga. hanya baju-baju seadanya yang dibungkus dengan seprai. karena menurut beliau itu semua milik negara. bahkan, guntur (anaknya) yg sedang menggulung kabel tv untuk ikut dibawa dilarang oleh BK. karena itu juga milik negara (fasilitas istana). belum cukup juga? BK juga melarang ajudan-ajudan setianya untuk tidak mengambil lukisan-lukisan dan barang-barang lain yang ada di istana. dan anda tahu, BK keluar dari istana hanya dengan piyama, sambil membawa bendera pusaka yang hanya digulung dengan koran bekas! beliau pun keluar dari istana tanpa ada penghormatan dari orang-orang pemerintahan. bedakan dengan pengunduran diri pak harto saat meninggalkan istana masih sempat diantar oleh jenderal wiranto sampai ke mobil mercedes nya. menurut saya, waktunya sejarah kembali di luruskan. agar anak-anak Indonesia lebih melek, lebih menghargai, dan mencintai jasa-jasa pahlawan-pahlawannya.
jayeng kebumen.,,.
March 27, 2012 at 8:28 pmAKU RINDU PADAMU BUNG KARNO,.,.
SANG PROKLAMATOR SANG PEJUANG SEJATI.,,.,.
w0ng bumen
March 27, 2012 at 8:44 pmwishbone.,.,.,
kmu orang mana.,.,.,
jngn2 bkn orang indonesia.,.,.,
atao antek2 setan ngipritt.,.,.,.,
cammen yg baik dan sopan knp,.,. jgn mncibir kelbihn dan kekrngn ssorang,.,.
dteng sni mbok pnsaran.,,..,
eka setiawan
April 9, 2012 at 4:39 pmBelum ada seorang yang berjiwa besar seperti Bung Karno yang pantas memimpin bangsa ini. Hanya seorang pemimpin yang berjiwa besar yang dapat membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar, bangsa yang disegani oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini. Tidak ada secuilpun harta yang diwariskan kepada keluarganya, tidak seperti pemimpin-pemimpin Indonesia jaman ini. Kami merindukan pemimpin yang amanah, pemimpin yang mengabdi dan melayani rakyat bukan pemimpin yang ingin dilayani rakyat.
Robert
May 15, 2012 at 12:54 pmTidak ada manusia yang sempurna, begitu juga dengan Soekarno dan Soeharto, tapi dibalik itu semua memang Presiden Pertama Indonesia ini merupakan figur yg tak tergantikan bahkan sampai saat ini pun, ketegasan dan sikap netralitas Bung Karno membuat Bangsa Indonesia disegani di seantero dunia…
sylvi
June 8, 2012 at 10:49 amwalau aku hanya tau sejarah dan rupa Sang Proklamator dari membaca dan mendengar…..namun hati ne pilu klo membaca saat-saat terakhir Sang Proklamator……Selamat Jalan Bapak Bangsa yang Gagah Tampan, semoga amal ibadah Bapak diterima dipangkuan Illahi, aminnnn………..
I W. Mudita
June 15, 2012 at 10:24 pmWhatever people say, the fact is he is the founding father of Indonesia. When an Ethiopean asked me in Montreal where I was from and I answered Indonesia, he proudly said that he knew Soekarno. I am proud of Soekarno, but it does not mean that I will vote for one of his children.
CHE SUSANTO
July 8, 2012 at 12:33 amBung Karno telah memberikan nyawanya untuk negeri ini. Soeharto telah mengambil “nyawa” negeri ini.
widi
July 18, 2012 at 5:45 pmsampai gk bs ngasih koment nih, bung karno tetap mjd jiwa negeri ,
Ariez 99
August 14, 2012 at 4:47 pmBung Karno dan Bung Hatta ialah sosok pemimpin yang tiada penggantinya di mata bangsa Indonesia. beliau adalah contoh sosok yang memiliki jiwa Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi terhadap nasib bangsa dan rakyatnya…. tidak macam sekarang ini, yang cenderung memperebutkan harta dan kedudukan yang tinggi dalam memimpin bangsa ini,,, bagaimana tidak,, anda bisa lihat pemimpin yang hanya mementingkan nasib perutnya sendiri dari pada nasib rakyatnya,,, sarang korupsi merajalela..
lasubandri
December 23, 2012 at 6:37 pmjangan hanya suharto yang perlu disalahkan, tapi mahasiswa yang menginginkan kejatuhan soekarno. Sang tokoh semesta yang rela mati demi bangsannya.
orbaSHIT
December 24, 2012 at 8:41 am@lasubabdri BK kelemahannya adalah tidak tega berhadapan dengan mahasiswa/pelajar, saat rame2x demo KAMI/KAPPI di jakarta BK pernah mengundang perwakilan KAMI/KAPPI jakarta ke istana merdeka untuk berdiskusi…..intinya BK menantang para mahasiswa untuk mencari solusi keruwetan politik dan ekonomi pd saat itu…..para pentolan/korlap mahasiswa yg terkenal garang di jalanan tidak berkutik ketika BK ngomong “…..aku akan mundur dengan syarat kalian bisa menyelesaikan problem ini dlm jangka waktu 6 bulan sanggup?!….” kita semua sdh tau yg namanya “angkatan ’66” itu bagian skenario ORBA kok….lha AD dibelakang mereka (kalo mo demo ada briefing dan diangkut truk2x AD dikawal tentara juga lagi), bukti banyak para “pentolan mahasiswa pragmatis” jd orang2x penting ORBA dikemudian hari 😛 , hanya soe hok gie (tidak masuk KAMI) sudah mengendus ada yg tidak beres dengan “junta militer” baru ini sejak era bulan madu AD-KAMI tamat mulai tahun 1968 😉 tp yang paling kurang ajar itu justru KAMI bandung!, dan kebanyakan berasal dari almamater BK sendiri yaitu ITB!…mereka lebih provokatif (ada jendral HR dharsono dibelakang mereka) dalam beraksi….mereka banyak melakukan aksi corat coret dan aksi teatrikal menghina BK secara pribadi…puncaknya adalah perobekan foto BK oleh SOEGENG SARJADI (yes dia yg punya lenbaga survei itu loh) di depan massa pada bulan agustus (atau september?) 1966 yg mengakibatkan kerusuhan
Tulisan saya dijiplak dan dibuat Buku ! | Iman Brotoseno
January 3, 2013 at 6:23 pm[…] ternyata dalam Bab AKHIR YANG TRAGIS halaman 99 – 102 buku itu jelas jelas menjiplak tulisan ‘ Soekarno – Sejarah yang tak berpihak ‘ yang diterbitkan dalam blog pribadi saya pada tanggal 13 Januari 2008. Sementara itu buku ini […]
Manan Boy Rherung
January 10, 2013 at 4:15 pmsangat menyedihkan, perlakuan terhadap bung Karno,,,
Tapi Kita tidak mungkin Bisa Kembali hidup Ke Sejarah Masah Lalu,
Semoga Bangsa Ini Akan Melahirkan BUng Karno Yang Baru,,
praptomo
January 19, 2013 at 6:47 pmTambah banyak baca tambah bingung, yang bener versi soekarnois/soehartois
orbaSHIT
January 21, 2013 at 7:47 am@praptomo suhartois(me)? emang ‘harto pernah memformulasikan suatu IDEOLOGI???, maaf kata bung ‘harto itu cuman ngelanjutan sebagian besar gawe BK tp diplintir dengan menghapus habis peran BK dan mengkalim sebagai keberhasilan dirinya….enggk ada yg bener “baru” kok waktu jaman ORBA ‘harto cuman “copy paste” ajah alias plagiator 😛
Cerita Indonesia | Iman Brotoseno
January 27, 2013 at 10:35 am[…] dia. Dia adalah puteri Letnan Jendral KKO ( Marinir ) Hartono yang sempat saya singgung dalam tulisan saya sebelumnya . Jangan salah sangka, dia tidak marah marah. Dia justru berterima kasih saya telah menulis sosok […]
agg
February 12, 2013 at 11:54 pmmbuh….
agg
February 13, 2013 at 12:05 ammbuh
agg
February 13, 2013 at 12:24 amyg jelas bagi saya proklamator REPUBLIK INDONESIA uda ga sopan kalo saya pangil bapak. pantesnya ya.. saya panggil mbah SUKARNO. merdeka ya merdeka…!!! sekali merdeka tetap merdeka…!!!! AMERIKA itu negara miskin kalo INDONESIA KAYA RAYA makanya INDONESIA jd incaran negara ADI DAYA itu buat di maling. Namanya aja kaya raya, biar dimaling sebanyak apapun ya tetep kaya…!!! maling itu bisanya bawa ya paling sedikit aja… kalo banyak ya ketahuan kalo uda ketahuan ya digebukin masa. makanya tunggu aja masanya…!!!!
ilham
March 6, 2013 at 11:03 pmsaya terharu dengan sosok bung karno karena dengan kecintaanya terhadap bangsa ini ia tetap tegar walau kehidupannya menyakitkan…taruh dimana wajah rakyat, pemimpin dan bangsa ini pda saat sang pelopor membutuhkan…memang jelas kata bung karno “perjuangannya lebih mudah karena hanya mengusir penjajah, tapi perjuanganmu lebih sulit karena melawan bangsa mu sendiri.
Bang Uddin
April 7, 2013 at 2:05 pmbangsa indonesia disuruh melupakan sejarahnya sendiri
dika
April 8, 2013 at 12:20 ammari kita jaga bersama warisan para pendahulu kita yang saat ini sedang diserang habis2an, PANCASILA!!!
adam firmansyah
April 26, 2013 at 5:18 pmKasian bapak proklamator kita. Berbanding terbalik ya dengan bapak seharto.
🙁
asdf
April 27, 2013 at 3:07 pmyah mungkin ini karma soekarno sendiri coba buka mata liat kelakuan soekarno sebelum tahun 40an.
liat sejarahnya baik baik, baca sejarah perjanjian revile, meja bundar, agresi militer belanda pertama dan kedua apa yang di perbuat soekarno terhadap idnonesia?penghianat umat islam dulu itu sempet wilayah indonesia hanya bagian DIY Jogjakarta dan 8 keresidenan saja setelah agresi militer pertama oleh belanda dan apa yang dilakukan oleh soekarno?nol besar jadi soekarno itu berkesimpulan yang penting saya jadi presiden gak peduli wilayahnya terus2an di caplok oleh belanda dan mengorbankan masyarakat yang sudah percaya ke dia tapi penghianatan yang ia berikan kepada masyarakat indonesia masih pantaskah di sebut proklamator?masih pantaskah di sebut pejuang?
orbaSHIT
May 3, 2013 at 4:05 pm@asdf ketauan lu kagak ngerti sejarah!……sorry kelakuan BK sebelum taun 40’an?? hmmm dibuang ke ende, dipenjara di sukamiskin, diadili di pengadilan kolonial dan membacakan pledoi INDONESIA MENGGUGAT dll, jd maksud LOE??? 😛 kurun waktu 1946~1959 sistem pemerintahan indo tuh PARLEMENTER! presiden cuman kepala negara bukan KEPALA PEMERINTAHAN!….yg mimpin delegasi indo di renville siapa??? bukannya PMnye SYAHRIR saat itu???dasar dodol…jangan bawa2x umat islam lu….bisanya cuman ngeles doang lu 🙁 KMB itu yg menghasilkan pengakuan kedaulatan dipimpin ama muhammad hatta….jd mnurut lu orang kek KARTOSUWIRYO cs layak jd pahlawan??? MAO LU itu mah 🙂
dharmawan
May 16, 2013 at 2:27 pmbenarkah Bung Karno diminta meninggalkan istana Bogor oleh Mayjen Amir Machmud? harus dicek. Mayjen Amir Machmud waktu itu adalah Pandam Jaya (Jakarta). apakah yg dmaksud adalah Ibrahim Adjie, yang waktu itu Pangdam Siliwangi.
Brudi
June 21, 2013 at 2:09 pmTragis penghargaan buat orang yang berjasa buat RI diperlakukan seperti itu, hanya karena G30S (rekayasa suharto supaya kudetanya lancar..) KAMI, KAPPI didukung militer sama seperti 1998, ternyata mereka2 yang gantiin pemerintahan Soekarno nyata2nya malah KORUPSI, ninggalin hutang negara dll, bukannya lebih baik tapi lebih parah.. Sumber daya alam dikuasai asing (USA dan kapitalis lainnya) yg katanya untuk kesejahteraan rakyat. Orde baru bilang Pancasila di gunakan sepenuhnya tapi bangun tempat Ibadah umat Kristiani aja susahnya bukan main. Jadi mereka yang menghujat dan salahin Soekarno cuma besar omong doang ga kebukti lebih baik..
orbaSHIT
June 22, 2013 at 1:06 pm@dharmawan AFAIK ibrahim adjie keburu dicopot dan diganti oleh wakilnya si HR DHARSONO (satu dari 3 jendral extrem kanan bareng SARWO EDHIE dan KEMAL IDRIS) amir machmud waktu itu diutus ama harto bareng beberapa jendral AD laennya utk maksa BK ttd SP 11 maret ke bogor (yg kemudian hari DIPALSUKAN) dan ironisnya jendral2x AD yg diutus ini adalah ketua pengurus yayasan pendidikan sukarno (UBK) 🙁 @brudi bung waktu jaman BK mmg ekonomi dan keamanan ancur2xan tp jarang terjadi konflik SARA (semua fokus untuk mengganyang malaysia dan nekolim)…grass root sebelum akhir 1964 nyantai2x ajah tuh walau cari beras susah 😉
The Emperor
August 27, 2013 at 9:55 pm@orbaSHIT, SARWO EDHIE itu mertuanya SBY khan?. wah, like father like son (in law), dong? 🙂
orbaSHIT
August 29, 2013 at 5:44 pm@the emperor correct bro…..beye kawin ama anak perempuannya sarwo edhie, secara substansial beye dan HARTO tidak ada perbedaan dalam poros politik yaitu PRO AMERIKA namun HARTO diistimewakan kondisi perang dingin dimana HAM tidak terlalu digubris ama amerika mengingat indonesia adalah pion strategis di ASTENG dalam membendung pengaruh komunis/sosialis, contoh kasus adalah petualangan militer yg keblinger di TIMTIM yg mana amerika memberikan dukungan intel,politik dan militer….korban jiwa jatuh dari pihak ABRI,fretilin dan rakyat sipil TIMTIM (catatan resmi ABRI yg mati ada dikisaran 1500~3000an dan rakyat sipil TIMTIM 250 ribu tewas akibat perang,kelaparan,terlantar dll)…namun lucunya karena saking setianya dengan amerika HARTO justru digulingkan oleh anasir2x amerika melalui tangan mahasiswa dan pelajar sama ketika dia menggulingkan BK tahun ’66…nah apakah beye juga akan bernasib sama dengan HARTO mengingat ekonomi indo saat ini sudah cenderung kearah gejala krisis seperti tahun ’98?
aye
September 4, 2013 at 9:36 amnegara menunggu the next soekarno
free itunes download codes
October 14, 2013 at 3:31 amHello. I’ve been thinking of starting my very own
site and am simply wondering where you bought your theme? Was
it a free of charge theme or maybe purchased The vast majority
of totally free themes I encounter are quite low quality as well as difficult to navigate.
I’m ready to spend some money to get a easy to navigate
design. Thanks forr your time!
husen
February 1, 2014 at 6:36 pmhmm… mungkin susah mo ngerubah indo jadi negara maju, terlalu banyak perusahaan besar asing di indo, yang merupakan sumber kekayaan indo yang di jual-kontakan olleh pak harto.
mo di ambil lagi freepot dll? bisa mati presiden yang mo ngambilnya… pak karno udah perjuangin malah di jual. sama kayak bokap lo susah payah bangun rumah gede- gede, di jual. trus lo beli rumah baru yang jeleg