Soekarno – Sejarah yang tak memihak

mantan-pres-soekarno.jpgMalam minggu. Hawa panas dan angin seolah diam tak berhembus. Malam ini saya bermalam di rumah ibu saya. Selain rindu masakan sambel goreng ati yang dijanjikan, saya juga ingin ia bercerita mengenai Presiden Soekarno.
Ketika semua mata saat ini sibuk tertuju, seolah menunggu saat saat berpulangnya Soeharto, saya justru lebih tertarik mendengar penuturan saat berpulang Sang proklamator. Karena orang tua saya adalah salah satu orang yang pertama tama bisa melihat secara langsung jenasah Soekarno.

Saat itu medio Juni 1970. Ibu yang baru pulang berbelanja, mendapatkan Bapak ( almarhum ) sedang menangis sesenggukan.
“ Pak Karno seda “ ( meninggal )
Dengan menumpang kendaraan militer mereka bisa sampai di Wisma Yaso. Suasana sungguh sepi. Tidak ada penjagaan dari kesatuan lain kecuali 3 truk berisi prajurit Marinir ( dulu KKO ). Saat itu memang Angkatan Laut, khususnya KKO sangat loyal terhadap Bung Karno. Jenderal KKO Hartono – Panglima KKO – pernah berkata ,
“ Hitam kata Bung Karno, hitam kata KKO. Merah kata Bung Karno, merah kata KKO “
Banyak prediksi memperkirakan seandainya saja Bung Karno menolak untuk turun, dia dengan mudah akan melibas Mahasiswa dan Pasukan Jendral Soeharto, karena dia masih didukung oleh KKO, Angkatan Udara, beberapa divisi Angkatan Darat seperti Brawijaya dan terutama Siliwangi dengan panglimanya May.Jend Ibrahim Ajie.

Namun Bung Karno terlalu cinta terhadap negara ini. Sedikitpun ia tidak mau memilih opsi pertumpahan darah sebuah bangsa yang telah dipersatukan dengan susah payah. Ia memilih sukarela turun, dan membiarkan dirinya menjadi tumbal sejarah.
The winner takes it all. Begitulah sang pemenang tak akan sedikitpun menyisakan ruang bagi mereka yang kalah. Soekarno harus meninggalkan istana pindah ke istana Bogor. Tak berapa lama datang surat dari Panglima Kodam Jaya – Mayjend Amir Mahmud – disampaikan jam 8 pagi yang meminta bahwa Istana Bogor harus sudah dikosongkan jam 11 siang.

Buru buru Bu Hartini, istri Bung Karno mengumpulkan pakaian dan barang barang yang dibutuhkan serta membungkusnya dengan kain sprei. Barang barang lain semuanya ditinggalkan.
Het is niet meer mijn huis “ – sudahlah, ini bukan rumah saya lagi , demikian Bung Karno menenangkan istrinya.
Sejarah kemudian mencatat, Soekarno pindah ke Istana Batu Tulis sebelum akhirnya dimasukan kedalam karantina di Wisma Yaso.
Beberapa panglima dan loyalis dipenjara. Jendral Ibrahim Adjie diasingkan menjadi dubes di London. Jendral KKO Hartono secara misterius mati terbunuh di rumahnya.

penguburan-soekarno.jpgKembali ke kesaksian yang diceritakan ibu saya. Saat itu belum banyak yang datang, termasuk keluarga Bung Karno sendiri. Tak tahu apa mereka masih di RSPAD sebelumnya. Jenasah dibawa ke Wisma Yaso. Di ruangan kamar yang suram, terbaring sang proklamator yang separuh hidupnya dihabiskan di penjara dan pembuangan kolonial Belanda. Terbujur dan mengenaskan. Hanya ada Bung Hatta dan Ali Sadikin – Gubernur Jakarta – yang juga berasal dari KKO Marinir.

Bung Karno meninggal masih mengenakan sarung lurik warna merah serta baju hem coklat. Wajahnya bengkak bengkak dan rambutnya sudah botak.
Kita tidak membayangkan kamar yang bersih, dingin berAC dan penuh dengan alat alat medis disebelah tempat tidurnya. Yang ada hanya termos dengan gelas kotor, serta sesisir buah pisang yang sudah hitam dipenuhi jentik jentik seperti nyamuk. Kamar itu agak luas, dan jendelanya blong tidak ada gordennya. Dari dalam bisa terlihat halaman belakang yang ditumbuhi rumput alang alang setinggi dada manusia !.
Setelah itu Bung Karno diangkat. Tubuhnya dipindahkan ke atas karpet di lantai di ruang tengah.

Ibu dan Bapak saya serta beberapa orang disana sungkem kepada jenasah, sebelum akhirnya Guntur Soekarnoputra datang, dan juga orang orang lain.
Namun Pemerintah orde baru juga kebingungan kemana hendak dimakamkan jenasah proklamator. Walau dalam Bung Karno berkeingan agar kelak dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor. Pihak militer tetap tak mau mengambil resiko makam seorang Soekarno yang berdekatan dengan ibu kota.
Maka dipilih Blitar, kota kelahirannya sebagai peristirahatan terakhir. Tentu saja Presiden Soeharto tidak menghadiri pemakaman ini.

Dalam catatan Kolonel Saelan, bekas wakil komandan Cakrabirawa,
Bung karno diinterogasi oleh Tim Pemeriksa Pusat di Wisma Yaso. Pemeriksaan dilakukan dengan cara cara yang amat kasar, dengan memukul mukul meja dan memaksakan jawaban. Akibat perlakuan kasar terhadap Bung Karno, penyakitnya makin parah karena memang tidak mendapatkan pengobatan yang seharusnya diberikan.
( Dari Revolusi 1945 sampai Kudeta 1966 )

dr. Kartono Mohamad yang pernah mempelajari catatan tiga perawat Bung Karno sejak 7 februari 1969 sampai 9 Juni 1970 serta mewancarai dokter Bung Karno berkesimpulan telah terjadi penelantaran. Obat yang diberikan hanya vitamin B, B12 dan duvadillan untuk mengatasi penyempitan darah. Padahal penyakitnya gangguan fungsi ginjal. Obat yang lebih baik dan mesin cuci darah tidak diberikan.
( Kompas 11 Mei 2006 )

Rachmawati Soekarnoputri, menjelaskan lebih lanjut,
Bung Karno justru dirawat oleh dokter hewan saat di Istana Batutulis. Salah satu perawatnya juga bukan perawat. Tetapi dari Kowad
( Kompas 13 Januari 2008 )

kabinet-ampera.jpgSangat berbeda dengan dengan perlakuan terhadap mantan Presiden Soeharto, yang setiap hari tersedia dokter dokter dan peralatan canggih untuk memperpanjang hidupnya, dan masih didampingi tim pembela yang dengan sangat gigih membela kejahatan yang dituduhkan. Sekalipun Soeharto tidak pernah datang berhadapan dengan pemeriksanya, dan ketika tim kejaksaan harus datang ke rumahnya di Cendana. Mereka harus menyesuaikan dengan jadwal tidur siang sang Presiden !

Malam semakin panas. Tiba tiba saja udara dalam dada semakin bertambah sesak. Saya membayangkan sebuah bangsa yang menjadi kerdil dan munafik. Apakah jejak sejarah tak pernah mengajarkan kejujuran ketika justru manusia merasa bisa meniupkan roh roh kebenaran ? Kisah tragis ini tidak banyak diketahui orang. Kesaksian tidak pernah menjadi hakiki karena selalu ada tabir tabir di sekelilingnya yang diam membisu. Selalu saja ada korban dari mereka yang mempertentangkan benar atau salah.
Butuh waktu bagi bangsa ini untuk menjadi arif.

Kesadaran adalah Matahari
Kesabaran adalah Bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Perjuangan adalah pelaksanaan kata kata
( * WS Rendra )

You Might Also Like

390 Comments

  • aray toracai
    June 2, 2008 at 4:22 pm

    soekarno adalah sosok presiden terbaik bangsa ini dan ajarannya melekat hingga kini, salah satumya adalah marhaenisme. yang merupakan cikal bakal lahirnya pancasila & uud 45

    mega memang anak soekarno tapi dia bukan anak IDEOLOGI soekarno, karena anak ideologi soekarno harus mengerti marhaenisme, bukan cuma karena ajaran itu sangat sangat sangaaat mengutamakan rakyat , tetapi marhaenisme adalah intisari dari cita-cita rakyat indonesia .

    hanya indonesia, hanya uud 45, hanya Soekarno yang dalam uud yang memperjuangkan nasib bangsa- bangsa yang di jajah/dipelakukan tidak adil” PENJAJAHAN DUNIA HARUS DIHAPUSKAN KARENA TIDAK SESUAI DENGAN PRI KEMANUSIAN DAN PERI KEADILAN”

    ngomong2 gw denger ada partai yang menggunakan azas itu juga,yang di bangun oleh orang2 loyal terhadap ajaran soekarno kalo nggak salah namanya PNBK indonesia, gw pengen coba, pengen tau juga sih ,soal nya dari pada milih partai yang ngak jelas perjuangannya untuk rakyat atau untuk pribadinya sendiri, yah sebagai alternatif pilihan siapa tau lebih baik ,kalu partai itu itu lagi yang menang {gol***, pdi *, Demokr** ETC} capeeeeeeeeeee deh

  • ambon (SMA 6 JAKARTA)
    June 2, 2008 at 7:57 pm

    mas mau tanya..apa bener dulu soekarno itu rada2 komunis?gw pernah baca di satu artikel,kalo dari lima pancasila itu,3 diantaranya berbau komunis..yang sila 3,5,sama 2 kalo ga slah..terus gw mau ngomongin tentang pki,awal jatuhnya soekarno..yang gw baca di buku,soeharto itu temen2 deketnya sjam kazarumman,letkol untung sama abdul latief (biro khusus pki),dan malam sebelum peristiwa G-30 S-PKI itu,letkol untung udah ngasih tau ke pak harto kalo bakal ada gerakan pemberontakan,tapi kenapa pak harto kesannya malah membiarkan aja yaa?terus waktu itu kan rri direbut sama pki?dan soeharto adalah pangkostrad,mabes kostrad itu ga jauh dari rri,kenapa pak harto ga bertindak cepat?rakyat dibiarkan bingung sampe sekitar jam 7 malam..satu lagi bukti,waktu itu pak harto nyuruh pasukan dari ponorogo buat dateng ke jakarta untuk merayakan hut abri,pasukan ini di taruh di deket istana negara saat di jakarta,dan seluruh komando pasukan ini ada di tangan soeharto saat itu,kenapa soeharto tidak cepet2 nyuruh mereka untuk ngelawan pki,padahal rri dan istana negara itu deket..apa seharto itu terlibat dalam pki?apa supersemar itu ada?

    TERIMA KASIH YA MAS..

  • ika
    June 14, 2008 at 2:09 pm

    Aku kok
    condong tak suka padanya ya,Mas?

    *ngiri akuu. gimana si tips-nya biar blog ramai pengunjung begini, Mas?

  • OhWendy
    June 18, 2008 at 7:52 pm

    memang pemimpin itu sebenarnya harus kejam dan berani membuang dengan tega
    kalau tidak..tidak akan berhasil..
    saya masih penasaran atas kesengsaraan yg dialami Bung Karno sebelum wafat..
    saya rasa masih ada perlakuan yg lebih parah daripada yg dituturkan di atas…

  • mengenang saat-saat terakhir Presiden Sukarno « fadli.net - bukan orang IT ™
    June 21, 2008 at 1:29 am

    […] Iman Brotoseno 13 Jan 2008 http://blog.imanbrotoseno.com/?p=150 Soekarno – Sejarah yang tak […]

  • Budak..
    July 5, 2008 at 9:29 pm

    Alangkah bijaknya bila Kita mengoreksi diri Kita sendiri dulu sebelum mengoreksi orang lain.., alangkah bijaknya pula bila Kita memperbaiki diri Kita sendiri dulu sebelum memperbaiki orang lain.. Hidup dan mati dalam mempertahankan NKRI.., jangan biarkan Perahu NKRI ini tenggelam..

  • SANG PENGAGUM MU
    July 12, 2008 at 11:45 pm

    semoga segala amal beliaw di terima di sisi allah swt, mengingat amal dan jasa beliaw yang selalu terngiang di hati sanubari setiap orang.
    selamat jalan wahai tokoh proklamator semoga engkau di naungi disisiNya, dan ditempatkan ditempat para anbiya, syuhada, awliya, ulama, dan amilun.

    AMIN…

  • NafTa
    July 17, 2008 at 12:02 pm

    Setuju dengan Budak…
    Tapi ingat!!!!
    jiwa-jiwa manusia Indonesia telah didoktrin untuk melupakan siapa sosok Sukarno sebenarnya. tidak ada salahnya untuk kita yang punya jiwa nasionalis, mulai membuka lagi sejarah bangsa Indonesia, untuk membangkitkan lagi nasionalisme pemuda Indonesia.
    Karena..
    Bangsa yang Besar adalah yang Menghargai Sejarah dan tentu para Pejuangnya..!!!
    Semoga Para Pemimpin Qt diberikan ampunan oleh Yang Kuasa,, karena dibalik kegagalanya dalam memikul beban 200juta orang, mereka pun mempunyai jaa yang tak ternilai harganya!!!
    hidup Indonesia……….
    Merdeka……Merdeka…….!!!!
    Hidup Bung Karno!!!!

  • dewa api
    August 2, 2008 at 5:39 pm

    sedih juga tahu hari-hari akhir, bung karno. kenapa orang yang berjasa pada bangsa dan negara ini tak dihormati dengan layak!

  • Ganda
    August 3, 2008 at 1:50 am

    Artikel ini sangat menarik. Setidaknya saya jadi lebih tahu bagaimana getirnya kisah mantan Pemimpin yang dilengserkan dari kekuasaannya dengan cara yang licik ini. Terlepas dari itu saya sangat sedih dan sangat kecewa dengan perlakuan pemerintahan orde baru terhadap mantan pemimpinnya ini. Saya hanya bisa mendoakan semoga kesengsaraan sang Proklamator di dunia tidak beliau dapatkan di Akhirat. Amien……
    Keadilan yang seadil-adilnya hanya milik Allah SWT.

  • Rachman Adi
    August 6, 2008 at 9:31 pm

    Di mana sejarah yang sebenarnya???? MENGAPA pula bangsa kita tidak dapat menjadi bangsa yang besar??? Karena bangsa kita yang dengan sendirinya melupakan sejarah dan dengan seenaknya mengemudikan alur sejarah sesuai kehendak mereka!!! Sehingga bangsa kita tidak dapat belajar dari kesalahan mereka di masa lalu!!! Atau lebih tepatnya ENGGAN untuk mencari DI MANA SEJARAH YANG SEBENRANYA???? Selama ini kita telah di cekoki oleh sejarah yang telah di tunggangi!!! Jangan berhenti mencari kebenaran sejarah!!! Jangan berhenti melanjutkan cita-cita Sang Proklamator kita!!! MARHENISME, BERDIKARI, PANCASILA mari kita wujudkan bersama!!! Marilah semua rakyat Indonesia!!! Janganlah kita hanya bisa di jadikan pion catur oleh kaum-kaum yang mengatasnamakan DEMOKRASI & REFORMASI!!! Yang sebenarnya busuk!!! Bahkan lebih busuk dari pada burung bangkai!!! Mari seluruh rakyat Indonesia kita bersama-sama dapat merubah keadaan bangsa kita yang carut marut ini dengan senantiasa berpedoman pada 3 hal warisan Bung Karno!!!

  • naya
    August 25, 2008 at 10:49 am

    ya..
    saya sudah pernah membaca buku karya pak saelan.cukup bahkan sangat tragis memang.namun saya pernah mndngar tntang pengkhianatan pak soekarno sebelum proklamasi, bukankah yang sebenarnya yg akan dibacakan pd saat proklamasi itu jakarta charter?? saya jadi bingung ndiri sama sejarah negara tercinta yang belum jelas. semoga pemilu taun depan bisa mnjadi awal kebangkitan Indonesia tercinta, amiiinn..

  • Hakim Gunawan» Arsip Blog » DICARI.. pemimpin masa depan
    August 29, 2008 at 7:36 pm

    […] Brotoseno, yang banyak mengupas tentang 2 pemimpin besar yang pernah dimiliki oleh republik ini, Bung Karno dan Pak Harto. terlepas tema yang diangkat disana, terlepas subyektifitas dan obyektifitas beliau, […]

  • jhon
    September 3, 2008 at 2:22 pm

    Hitam kelam, cerah dan semerbak harumnya martabat bangsa ini ada pada cara kita memperlakukan bapak-bapak bangsa kita secara terhormat dan proporsional, biarlah sejarah yang teramat getir ini dapat mendewasakan dan menyembuhkan penyakit bangsa ini.
    Pak Karno dan Pak Harto terlepas dari semua kehebatannya dan kesalahannya adalah bak orang tua kita sendiri, dimana kita akan dapat belajar banyak sekali dari beliau-beliau.

  • eko
    September 5, 2008 at 4:36 am

    Soekarno – Sejarah yang tak memihak
    pernah sy dengar pidato Pak Karno yg dgn pandangan kedepan inginmencipta negara karyanya bertabur ratusan juta insan al kamil,(ini menjadi inspirasi berkarya sy)
    cmn bisakah itu terjadi..

  • Juragantembako
    September 10, 2008 at 9:26 pm

    Doa untukmu, Sang Harimau :
    “Jangan meneteskan air mata didalam kuburmu, melihat keterpurukan Perjuanganmu terdahulu. Bisikanlah kepada Tuhan yang berada disampingmu saat ini : Berikan anugerah secepatnya kepada beberapa anak bangsa Indonesia agar bisa merubah keadaan Republik Indonesia. Bung Karno..Kami menyayangimu dan mencintaimu”

    -Soekarnoisme-

  • yessy
    September 25, 2008 at 1:04 pm

    maaf, saya juga pernah baca ini..
    tapi katanya ini tulisan WS. Rendra

    benar g sih???

    saya juga mo ngomennya,,lebih tepatnya cerita

    waktu gw outbond kampus di bogor, yg jadinya providernya adalah TNI,, truz ada junior saya yg sakit,
    saya selaku tim medis bersama TNI membawa junior ini ke rumah sakit.
    selama perjalanan pulangnya saya bertanya tentang Tanjung priok (kebetulan bapak itu petinggi di TNI bogor), tapi sebelumnya saya minta mav dlu ko ada ygy salah.
    saya nanya tentang kebenaran tentang korban yg mati di peristiwa itu, semuanya deh..
    dengan pertanyaan2 yg dengan senang hati dijawab, gw berkonklusi BAHWA SEJARAH YANG TUNDUK MA POLITIK.
    DEMI KEPENTINGAN POLITIK SEJARAH YG PENTING YANG DIRASA MERUGIKAN DI DELETE.
    TNI nya jadi diem.
    karena saya juga bilang, pihak2 yang ikut serta menghilangkan sejarah termasuk TNI

  • senopati mataram
    September 30, 2008 at 12:37 am

    Bangsa kita – Indonesia – kalau mau menjadi bangsa yang besar hanya perlu mengamalkan sila-2 dlm PANCASILA dan negara diatur sesuai dgn UUD 1945. Pancasila dan UUD 1945 adalah warisan Bung Karno dan temen-2nya pendiri Republik ini. sila-2 itu bukan tanpa arti dan pasal-2 itu bukan tanpa makna, tetapi sila2 dan pasal2 yg ada merupakan modal bangsa ini untuk menjadi bangsa yang besar.

    Apakah bangsa ini akan menjadi bangsa yg besar kalau anak-2 bangsanya tidak bersatu, tidak utuh dan tidak adil serta tidak beradab?? saya rasa tidak mungkin menjadi bangsa yang besar.. itulah makna sila kemanusaian yg adil… dan Persatuan Indonesia.. demikian juga dgn sila-2 yang lain..

    Ketika Bung Karno dan pendiri republik ini akan memerdekakan Indonesia terpikir oleh beliau-2 – akan dikasih makan apa rakyat indonesia yg 80 juta (th 45) ? terpikir oleh beliau2 bahwa Negara Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah (dulu th 45 hutan masih lebat/minyak/emas/batubara/nikel dan mineral lainnya blm banyak ditambang) – untuk itu dicantumkan dlm pasal 33 UUD 45 bahwa bumi dan segala isinya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat (kurang lebih isinya begitu). apakah bangsa ini akan menjadi bangsa yang besar yg punya kekayaan banyak kalau semua sumber daya alamnya hanya dikuasi oleh cukong-2 borjuis dan oknum negara ??? rasanya tidak mungkin, rakyat tetap akan miskin.. harga-2 terus melambung naik, pengangguran setiap tahun bertambah, kriminal macem-2 dll nya yg kita semua tahu.. itulah makna pasal 33, yang kalau dijalankan dgn benar dan bertangung jawab akan mendatangkan kemakmuran bagi bangsa indonesia sekaligus menjadi bangsa yg besar serta Indonesia menjadi Mercusuar Dunia seperti yang dicita-citakan oleh Bung Karno dan pendiri republik ini..

  • rizal
    October 12, 2008 at 10:15 pm

    saya sangat terharu membaca cerita anda….
    tidak ada lagi seorang yang berjiwa bung karno..

  • bedoel
    October 15, 2008 at 1:14 am

    saya tidak tauk siapa yang munafik dan siapa yang benar, kadang kita hanya melihat sosok cerita dari org terdekat, sedangkan kita tidak pernah melihat dari sosok kebenaran. Kebenaran manakah yang telah disembunyikan oleh tokoh2x ini? Apakah menjual negara ini dan mengikuti hawa nafsu ataukah menjadikan dirinya sebagai penguasa sehingga dapat membuat dirinya lebih dikenal dan bisa berbuat apa saja? siapakah yang lebih sadis, org yang mengaku dirinya pahlawan dengan menjual akidah bangsa kepada penjajah, ataukah yang berjuang untuk kebenaran? banyak sejarah yang tetutupi, karena siapa yang berkuasa maka dialah yang bisa membuat sejarah. Apakah kita tauk siapa yang berjuang dan siapa yang hanya menikamati hasil dari kemunafikannya? pernahkah kita mencari bukti sejarah yang nyata ttg berdirinya negara Republik Indonesia? ataukah kita hanya menerima mentah2x sejarah itu dari satu sisi yang belum tentu melihat aspek yang lain? carilah kebenaran sejarah itu……. karena belum tentu org yang besar itu benar dalam memperoleh kebesarannya itu.

  • isrodin
    October 15, 2008 at 1:15 pm

    mohon dukungan
    dalam rangka memperingati
    100 tahun kebangkitan nasional
    80 tahun sumpah pemuda
    10 tahun reformasi

    akan diselenggarakan
    Festival Musik Lagu Kebangsaan dan Seminar Sehari
    26-27 OKTOBER 2008 Di Purwokerto JATENG
    …..ANTARA PEMUDA DAN WAWASAN KEBANGSAAN….

    kita pupuk kembali dan kita contoh semangat Soekarno presiden pertama kita
    kondisi pemuda sekarang seperti apa…
    mulai berbuat dari diri, keluarga, lingkungan dan bangsa ini

    salam pemuda…
    PKBM Satria Tama

  • me
    October 16, 2008 at 12:40 pm

    g nyangka y Indonesia yg mengagung-agungkan keadilan, justru tak menghargai pemimpin bangsanya sendiri,,,,

    the leaders…..

    yg daH mempeRjuangkan Kemerdekaan,,,,

    tapi pa bLasanNya????

    g aDil!!!!!

    BUNG KARNO the tRue LeaDers…..

    Soeharto ……????????????
    who is he ??????
    loZer……..

    SemangaD tRuzZz…….

    panTAng mUnduR…………

    jaDikan INDONESIA yg teRbaik

    Salam,,,,,,,,,,

  • dee
    October 20, 2008 at 1:30 am

    Dewi Soekarno bicara…” Ketika dia (soekarno-dee)sedang jatuh,seluruh bangsa memojokkan,semua mengucilkan.Ketika ia sedang butuh pertolongan,apakah ada diantara kalian yang mau menolongnya?…”
    sepertinya benar ucapan Dewi,dan kita memang seperti itu…dan sekarang inipun gada yang berani menolong Soekarno untuk mengatakan dengan lantang “Soekarno tidak terlibat G30SPKI…” karena sebagian dari kita banyak yang sudah menanggalkan “JAS MERAH”
    ah…aku juga beraninya cuma nulis gini aja..!
    salam buat “anak-anak Soekarno”

  • keoz
    October 20, 2008 at 9:51 pm

    begitulah mas, sang sejarah selalu menuliskan cerita si pemenang di atas kertas dari kain sutra dengan tinta emas.

    yang kalah hanya ditulis di baris terakhir dengan dengan darah

    seperti kata negarawan Rusia, Nikita Kruzchev (bener ga si?) “suka ga suka, sejarah di pihak pemenang. ia akan menimbum dalam-dalam si kalah”

  • Dhani hargo
    October 21, 2008 at 8:06 pm

    Mungkin semuanya adalah karma. Pak Harto kena Karma Bung karno, Bung Karno kena karma teman seperjuangan yang ia penjarakan.

  • Cagur
    November 10, 2008 at 3:26 pm

    bung karno telah memberikan kita pelajaran.maka kita harus mengisi kemerdekaan negeri ini jangan sampai negeri ini hancur hanya karena masalah sepele!!!kita harus maju agar mereka(parah pahlawan)merasa senang dialam sana!!MERDEKA INDONESIA!!

  • Raja Minyak
    November 25, 2008 at 7:27 am

    walau tanpa data dan cerita..ternyata saya ga salah mengidolakan Soekarno sejak dari kecil. Terima kasih ceritanya…..

  • sejarah yg tak memihak(the founding father) « Galuharya’s Blog
    November 29, 2008 at 12:59 pm

    […] Ditulis oleh: Iman Brotoseno (http://blog.imanbrotoseno.com/?p=150) […]

  • Mei aZa
    November 29, 2008 at 3:11 pm

    Aku tak bisa berkata apa-apa untuk bangsaku.

    Aku hanya bisa mendoakan bansaku agar menghargai pemimpinya!!!!!

    Amin….

  • frida
    December 9, 2008 at 1:39 pm

    saya bangga punya BAPAK BANGSA seperti SOEKARNO.

  • Puja Surya
    December 14, 2008 at 10:54 pm

    Bung Karno akan tetap hidup selamanya dalam sanubari bangsa Indonesia.
    Hanya dia sampai saat ini bekas Presiden RI yang patut disebut PAHLAWAN.

  • bintangancol
    December 16, 2008 at 5:02 pm

    tenang aja allah swt itu maha tau. jadi pastinya si soeharto masuk neraka dan ir. soekarno masuk ke surga. amin…..

  • jeni
    December 19, 2008 at 4:18 pm

    Demi Alloh…..Presiden Indonesia yg masih dikenal dunia dengan Kebaikannya adalah Soekarno, meskipun beliau meninggal sekitar 38 tahun yg lalu, tp namanya tetap Harum dimata rakyat dunia. Saya punya pengalaman bekerja diluar negeri bersama orang2 dr India, Philipina, srilanka dan negara2 Asia lainnya….SUBHANALLOH….yg mereka ketahui hanya Bung Karno sebagai Presiden Indonesia.

  • Jenal Haripin
    December 24, 2008 at 7:03 pm

    thanks buat informasinya, tapi sekarang saya sudah yakin kalau pak soekarno sudah di surga, karena telah mengalami penganiayaan dan kalau tidak percaya boleh tanya kepada para normal. beliau adalah tokoh yang telah membuka kebenaran tentang negeri ini. tenang aja.. tahun 2009 besok akan muncul titisan soekarno yang akan memimpin bangsa ini secara adil dan bijaksana tanpa mementingkan pribadi tetapi lebih cenderung mementingkan masyarakatnya. walaupun ada kejadian-kejadian yang memojokan kepemimpinannya, karena itu adalah ulah para lawan politiknya yang ingin menjatuhkannya seperti yang dialami oleh pak Soekarno. Hidup Soekarno…Merdeka…merdeka….merdeka
    hidup bangsa Indonesia

  • king
    January 8, 2009 at 2:45 am

    puancen uenak… tenanok. makanya buanyak orang rusak dan hancur moralnya. yang baik cepet mati.. biasanya. yang jahat susah matinya! tinggal NEROKO PO SURGO. RUASAKNO MENGKO.. GAK TAHU MANA YANG BENER MANA YANG SALAH? YANG BENER HANYA ALLAH. SEMAKIN LAMA DUNIA SEMAKIN RUSAK TERMASUK PENGHUNINYA.. SEKECIL APAPUN PERBUATAN KITA, NANTI AKAN DIBALAS MA TUHAN. TUNGGU AJA BRO… MOGA CEPET SADAR…

  • dwi
    January 8, 2009 at 8:11 pm

    heemmm….ternyata benar bung Karno tdk mendapatkan apa yg seharusnya beliau dapatkan… Tuhan Maha Melihat…. Smoga Allah SWT menempatkan Beliau di sisi-NYa. Amin

  • poerwantono
    January 14, 2009 at 6:17 pm

    saya sih gak ngalamin dia hidup ya.. tapi kesimpulan dari banyak literatur yang saya baca ya ambil kesimpulan seperti judul buku…..melihat siapa yang menabur dia yang menuai…. sukarno memenjarakan banyak ulama-2 islam, jadi ya akhir hidupnya menyedihkan.. ya wajar lah…. suharto jugademikian… permusuhannya terhadap islam juga kerasa.. berapa banyak umat islam yang jadi korban… matinya juga menyedihkan….gantiya pun akan demikian….karena mereka hanya memperturutkan hawa nafsu sendiri dengan mengatasnamakan nasionalisme, liberalisme dan isme-isme lain

  • Liong
    January 14, 2009 at 8:14 pm

    Anda anda semua bilang Soekarno Hebat….. Hebatnya dimana…. tolong jelasin dong…Presiden yang mengijinkan Komunis Masuk Ke Indonesia dan Melegalisasi menjadi Partai Siapa…? Presiden Yang doyan Kawin Siapa….? Rakyat Indonesia makan nasi bekas dengan jagung Zaman Presiden Siapa…? Anak Presiden Siapa yang Homoseksual…..? Setahu saya semua jawabannya adalah ” Soekarno ” .Kalau Komentar saya ini menyinggung dan Menyakiti Perasaan Anda sekalian Saya Mohon Maaf.

  • Sapta
    January 15, 2009 at 11:19 am

    Saya menangis mengenang Beliau terlebih ketika membaca cerita disini diakhir perjalanan Beliau.
    Ampuni bangsa ini ya ALLAH, yang tak bisa menempatkan umat terpilihmu pada tempat yang selayaknya!!!. Terlalu bannyak cerita yang sebenarnya terjadi dan tak pernah terungkap kebenaranya tertutupi oleh publikasi yang menyudutkan Beliau dikarekan adanya kepentingan untuk ingin berkuasa.
    Untuk saudara Liong, Anda tak banyak memahami tentang beliau, apa yang anda dengar hanya hasil publikasi dari orang orang yang punya kepentingan dengan kekuasaan. Anda tak tahu apa apa tentang komunis, komunis yang anda tahu hanya arti komunis bahwa komunis tidak mengenal tuhan sesuai propaganda media barat untuk menarungkannya dengan islam yang meyakini adanya tuhan. Komunis sebenarnya tidak seperti itu.
    Beliau adalah putra bangsa yang terpilih. Banyak kyai kyai Khos yang mendawuhkan bahwa beliau adalah Waliyullah. Tentu beliau sangat lebih tahu tentang komunis itu sendiri dan mengapa sampai beliau memperbolehkan komunis pernah ada disini.
    SAYA SANGAT MENGHARGAI BELIAU SAMPAI KAPANPUN….TAK PERDULI ADA ANJING ATAUPUN BABI ATAUPUN ULAR DAN MONYET YANG MENYALAK ATAU MENGGONGGONG KONTRA TERHADAP UCAPAN SAYA.
    SEHINGGA JIKA ADA YANG KONTRA TERHADAP TULISAN SAYA INI, MAKA BERARTI DIA ADALAH ANJING ATAU BABI ATAU ULAR ATAU MONYET!!!!

  • Nano
    January 24, 2009 at 11:27 am

    NASIONALISME untuk Negara ini adalah pertanyaan.. (song lyric from Koil-Kenyataan dalam dunia fantasi).
    Inilah yg saya sedihkan, krn sampai sekarang, Negara ini masih d jual kepada pihak asing. Ya Alllah tujukkanlah tuntunkanlah bimbingkanlah selalu jalan yg lurus & jalan yg benar kpd para pemimpin Negara ini.
    Smoga secepatnya ada pemimpin bangsa ini yg berjiwa Nasionalisme seperti Bung Karno & kita menjadi macan di asia lg..!!

  • joe
    January 27, 2009 at 5:14 pm

    Anda anda semua bilang Soekarno Hebat….. Hebatnya dimana…. tolong jelasin dong…Presiden yang mengijinkan Komunis Masuk Ke Indonesia dan Melegalisasi menjadi Partai Siapa…? Presiden Yang doyan Kawin Siapa….? Rakyat Indonesia makan nasi bekas dengan jagung Zaman Presiden Siapa…? Anak Presiden Siapa yang Homoseksual…..? Setahu saya semua jawabannya adalah ” Soekarno ” .Kalau Komentar saya ini menyinggung dan Menyakiti Perasaan Anda sekalian Saya Mohon Maaf

    Anda benar-benar ga tau sejarah ya ?? Mikir to mas ??? Setahu saya Bung KArno tidak menerapkan ajaran komunis di Indonesia, tetapi hanya mengadopsi gaya sosialis nya.
    Nah, apakah PKI itu yang mendalangi G 30 S, jawabnya bukan,… PKI hanya korban black campaign. Saya ngalami itu makan nasi jagung mas, tapi wajar karena masa itu memang baru merdeka…
    Jamane Harto luwih edan maneh…. Beras banyak tetapi banyak terjadi busung lapar … Ga pernah diekspos media karena takut di breidel kan ???
    Yang jelas Bung KArno adalah Pendiri BAngsa INI…..

  • yudi
    February 1, 2009 at 12:50 am

    Untuk Liong (14-1-2009) kita memang tidak sejaman dengan Soekarno sehingga wajar kalau kita tidak tahu siapa Soekarno ( kehebatannya dan kekurangan2nya ) baik sebagai manusia biasa maupun sebagai seorang Presiden.
    Sebagai salah seorang putra bangsa memang saya merasa tersinggung tapi juga memaafkan dan memberi maklum kepada anda karena ketidak tahuan anda tentang Soekarno.
    Saran saya kepada anda adalah sesegera mungkin mengubah pola fikir anda dari negatif tinking kepada positif tinking apalagi untuk hal yang sama sekali belum anda ketahui atau belum anda kenal dengan pasti, sehingga apapun hasilnya akan sesuatu yang positif dan
    SESEGERA MUNGKIN BELAJAR TENTANG SEJARAH SOEKARNO termasuk yang jeleknya sebagai manusia yang tidak sempurna, sehingga anda secepatnya faham siapa sebenarnya Soekarno dan untuk itu banyak tulisan maupun video dlsb lengkap tentang Soekarno dalam PC yang sedang anda buka tinggal klik Soekarno dst….gampang khan?
    Catatan untuk anda :
    1. Salah satu kehebatan Soekarno diakui dan dipuji oleh Pramoedya Ananta Toer :
    “Dia bisa menyatukan Indonesia tanpa pertumpahan darah setetespun”- kunjungi
    http://jerrypunk.wordpress.com/2009/01/24/soekarno-presiden-amerika serikat/
    2. PKI lahir dari rahim SI (Syarikat Islam) dengan julukan “Syarikat Islam Merah” –
    Lihat lorong waktu Tan Malaka, PERSATOEAN PERDJOEANGAN DAN HISTORIOGRAFI
    INDONESIA KONTEMPORER – oleh Purnawan Basundoro; dan banyak yang lainnya
    3. Soal Soekarno doyan kawin dan anak Presiden Soekarno yang homoseksual itu masalah
    pribadi sebagai manusia yang tidak sempurna kalau itu dianggap sebagai kejelekan/
    kekurangan/penyakit dan itu bukan keinginan Soekarno atau anaknya termasuk
    seperti anda juga bukan keinginan anda menjadi seorang yang picik pemikirannya bukan?
    4. Soal makan nasi jagung, belajar sejarah dulu sebagaimana disuruh oleh Joe (27-1-2009);
    Jadi banyak belajar dulu sebelum berani menilai atau mempertanyakan orang lain apalagi orang lain itu sekelas Soekarno sebagaimana yang diamanatkan oleh Soekarno dalam Pidato Kenegaraan Peringatan HUT Proklamasi RI tahun 1964 – “JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH” atau dikenal dengan istilah “JAS MERAH”.
    Mnwn

  • wahyudi
    February 1, 2009 at 1:36 am

    Untuk Liong (14-1-2009) kita memang tidak sejaman dengan Soekarno sehingga wajar kalau kita tidak tahu siapa Soekarno ( kehebatannya dan kekurangan2nya ) baik sebagai manusia biasa maupun sebagai seorang Presiden.

    Sebagai salah seorang putra bangsa memang saya merasa tersinggung tapi juga memaafkan dan memberi maklum kepada anda karena ketidak tahuan anda tentang Soekarno.

    Saran saya kepada anda adalah sesegera mungkin mengubah pola fikir anda dari negatif tinking kepada positif tinking apalagi untuk hal yang sama sekali belum anda ketahui atau belum anda kenal dengan pasti,
    sehingga apapun hasilnya akan sesuatu yang positif dan SESEGERA MUNGKIN BELAJAR TENTANG SEJARAH SOEKARNO termasuk yang jeleknya sebagai manusia yang tidak sempurna,
    sehingga anda secepatnya faham siapa sebenarnya Soekarno dan untuk itu banyak tulisan maupun video dlsb lengkap tentang Soekarno dan telusuri Web-nya pada PC yang sedang anda buka tinggal klik Soekarno dst….gampang khan?

    Catatan untuk anda :

    1. Salah satu kehebatan Soekarno diakui dan dipuji oleh Pramoedya Ananta Toer :
    “Dia bisa menyatukan Indonesia tanpa pertumpahan darah setetespun”- kunjungi
    http://jerrypunk.wordpress.com/2009/01/24/soekarno-presiden-amerika serikat/

    2. PKI lahir dari rahim SI (Syarikat Islam) dengan julukan “Syarikat Islam Merah” –
    Lihat lorong waktu Tan Malaka, PERSATOEAN PERDJOEANGAN DAN HISTORIOGRAFI
    INDONESIA KONTEMPORER – oleh Purnawan Basundoro; dan banyak yang lainnya

    3. Soal Soekarno doyan kawin dan anak Presiden Soekarno yang homoseksual itu masalah
    pribadi sebagai manusia yang tidak sempurna kalau itu dianggap sebagai kejelekan/
    kekurangan/penyakit dan itu bukan keinginan Soekarno atau anaknya termasuk
    seperti anda juga bukan keinginan anda menjadi seorang yang picik pemikirannya bukan?

    4. Soal makan nasi jagung, belajar sejarah dulu sebagaimana disuruh oleh Joe (27-1-2009);

    Jadi sebaiknya kita banyak belajar dulu sebelum berani menilai atau mempertanyakan orang lain apalagi orang lain itu sekelas Soekarno, kita pelajari sejarah Soekarno dan perjuangannya untuk bangsa ini.

    Salah satu amanat Soekarno semasa hidupnya adalah soal SEJARAH sebagaimana yang khusus diamanatkan oleh Soekarno dalam Pidato Kenegaraan pada Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1964 – “JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH” atau dikenal dengan istilah “JASMERAH”.

    Mari kita banyak belajar tentang sejarah republik ini, pahlawan-pahlawannya termasuk kejelekan2 yang terjadi di republik ini sebagai kepedulian kita terhadap republik ini untuk perbaikan kedepannya yang menuju kepada kesejahteraan bersama seluruh rakyat Indonesia.

    Ingat : “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai para pendahulu/para
    pahlawan2nya”.

    Mnwn

  • wahyudi
    February 1, 2009 at 2:09 am

    Mohon disorry dimainkan/dikutak-katik anakku !
    Nwn

  • Rianto
    February 5, 2009 at 1:03 am

    Sangat PRIHATIN DAN MIRIS membaca posting anda….. Terima kasih telah mengungkapkan apa yang selama ini selalu disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu. Semoga ALLAH SWT membalas semua yang zalim !

  • jontowel
    February 17, 2009 at 4:33 pm

    Saya setuju soal Jasmerah – Jangan2 sekali2 melupakan sejarah. Termasuk semua aspek sejarah BK, yang baik dan yang buruk. Yang wajar2 sajalah. BK memang bapak bangsa kita, sama juga dengan bapak (or ibu) bangsa lainnya. Jasanya besar, kesalahannya juga besar.

    Jasanya sudah jelas tercatat: sebelum kemerdekaan, saat proklamasi, sampai ketika menjabat presiden. Tidak satu pun kita bisa ingkari jasa-jasa BK buat Indonesia.

    Kesalahannya juga besar:

    1. terjebak kultus individu sendiri, sampai diangkat jadi Presiden seumur hidup, digelari rupa2 julukan aneh (“Nelayan Agung, Petani Agung, Pramuka Agung” dll. Sya jadi inget lagunya Lilis Surjani “Oentoek Paduka Jang Mulia Presiden Soekarno”.

    2. membubarkan parlemen hasil pemilu 55 tahun 1959, membubarkan DPR-GR tahun 1960, membubarkan partai2 yang dituduh berontak (Masyumi, PSI, Murba)

    3. salah urus ekonomi: yang bilang hanya Harto menggadaikan negri tentu (sengaja) lupa berapa besar hutang luar negri Indonesia tahun 1965. Padahal apa hasilnya yang bisa ditunjukkan selain senjata dan monas ? Berapa tingkat inflasi ? Cek perkembangan harga beras dari tahun 1959 (awal periode non-demokratis) sampai 1966.

    4. KKN: ya, sekalian cek apa yang dilakukan kroni2 BK seperti Jusuf Muda Dalam (Gubernur BI), Markam, Hi Fahrudin; juga gaya hidup Dewi, Hartati, Yurike, dll. Tentu tidak KKN jaman itu sedahsyat era Harto, tapi kalau mau dibanding dari sisi lain bisa juga dibilang KKN BK tidak sempat meraja-lela karena beliau terlanjur hilang kekuasaan saat anak-anaknya masih kecil. KKN jaman Harto juga baru semakin menusuk mata setelah era 80an, ketika anak2nya mulai masuk bisnis.

    Intinya, sya cuma ajak kita semua lebih seimbang melihat BK. Tidak boleh dia dihinakan karena besar jasanya pada bangsa ini, tapi juga tidak pada tempatnya dia didewa-dewakan karena besar pula kesalahannya buat bangsa ini.

    ps: soal keengganan BK terhadap konflik fisik re: usul jend Hartono KKO, sebenarnya jawabannya gampang saja. Dari surat2-nya ketika ditahan belanda, pilihan politiknya di jaman jepang sampai “strategi”-nya untuk ditangkap Belanda setelah Agresi II, kita bisa menilai bahwa BK memang “tidak berminat” pada perjuangan fisik.

  • soeloeh Indonesia baru
    February 24, 2009 at 11:36 pm

    sdr Liong (14-1-2009) …pendapat anda itu picik dan sempit wawasan belajarlah dari sejarah yang benar dulu jgn cuma berdagang kalau dari sudut namanya anda ini kaya penari barongsai saja Liong …anda orang keturunan …kah? lahir jaman orba ya..masih cucu om Liem kah? itu kongkomlerat jaman pres. harto gitu kalau tanggapan sdr sperti itu …pantes…sy cuma ngelus dada oooo …dari penerus kroni..yo nggak nyambung..nasionalis yg masih perlu dipertanyakan untuk anda..saya setuju yg disampaikan saudara yudi dan wahyudi bahwa jas merah itu masih relevan sampai sekarang …bagus penjelasan dari teman tadi.. saat ini memang ketokohan bung Karno masih tetap di kenang dan ajaran beliau pasti akan dipakai lagi untuk keutuhan bangsa ini Pancasila, UUD 45, Tri Azimat, Berdikari, Revolusi yang belum selesai, Tavip,Nawaksara, bhkan nama saya pun oleh bapak diberikan agar sejarah bung karno tdk tergerus jaman..sepeti..suluh, nawa, dwi, fatma, panca, widi..dll kalau ditelusuri..akan ada nama-nama itu dalam sejarah masa perjuangan hingga beliau memimpin negeri ini…Bung Karno memang bukanlah manusia paling sempurna ..banyak kesalahan dan kekeliruan tetapi jasa beliau sangatlah besar untuk negeri ini,…saya lahir setelah beliau wafat..tetapi dari kecil saya sangat senang membaca mengenai sejarah beliau …hidup ajaran Bung Karno..merdeka..sekali lagi merdeka untuk selama-lamanya…marhaen,..tak pernah mati dibumi pertiwi ini..wassalam

  • bram
    February 28, 2009 at 4:48 pm

    mendengar cerita diatas, rasanya saya sangat marah sekali karena bagaiman mungkin seseorang yang telah berjas bagi negara kita mendapatkan pelayanan yang sangat kurang memadai di masa akhir hidupnya, andaikan takdir bisa kembali kemasa itu….saya ingin merawat bung karno karena tanpa beliau kita tidak akan pernah mendengar kata merdeka…

  • ADNAN__
    March 1, 2009 at 1:59 pm

    soekarno adalah manusia yang cuma lahir 1000 tahun sekali, indonesia bangga memiliki putra seperti dia. terlepas dari kontroversi yang pernah menyentuhnya,,,,dialah yang membawa indonesia menuju bangsa yang besar pada masa lalu…

  • GARDIAWAN
    March 1, 2009 at 3:21 pm

    Alhamdulillah, seiring bergesernya zaman kebenaran akhirnya dapat terungkap. Memang tidak ada yang abadi, perubahan itulah yang abadi.
    Dari sedikit napak tilas yang saya lakukan tentang Bung Karno (saya memanggil beliau dengan “BOPO”), saya memperoleh banyak hal tentang beliau.
    Di Ende, pulau Flores, tempat pengasingan beliau sekitar tahun 1936, saya takjub di ruang semedi beliau. Tempat beliau sholat, terdapat tanda bekas sujud beliau di lantai, kedua telapak tangan beliau dan dahi beliau. Sungguh, terbayang dalam pikiran saya lamanya dan seringnya beliau sujud kepada Allah.
    Di bawah pohon sukun di depan pantai Ende, ada hal unik yang saya temui. “Bopo” yang menggali Pancasila ternyata melakukan perenungan di bawah pohon Sukun di Ende. Ke lima Sila tersebut, beliau ambil dari banyaknya cabang pohon sukun berjumlah 5 cabang. Pohon Sukun tersebut kini telah mati, dan sudah ditanam kembali oleh Pemda setempat. Uniknya pohon Sukun yang baru tersebut bercabang 5 lagi. Padahal pohon tersebut bukanlah tunas atau anaknya. Luar biasa. Gejala alam yang susah dinalar dengan logika.
    Sekarang saya tinggal di Bandung. Anehnya, Bandung yang demikian luas, dapat menyeret saya tanpa sengaja untuk singgah dan indekost di rumah yang pernah beliau singgahi zaman mahasiswa di ITB. Bahkan rumah tersebut menjadi saksi tempat berlangsungnya akad nikah “BOPO” dengan Ibu Inggit Garnasih. Rumah tersebut juga menjadi tempat berkumpulnya orang-orang besar/pemimpin besar Indonesia dalam mengikuti Konferensi Asia Afrika di Bandung. Rumah itu ada di Jl. Rana, Lengkong Besar, Bandung. Rumah tersebut milik seorang saudagar kaya yang bersahabat dengan “BOPO” dan memberikan tempat berteduh kepada “BOPO” ketika bebas dari Penjara Sukamiskin.
    Perjalanan saya yang bermula dari pulau Dewata Bali dan sekarang ada di Bandung, saya anggap belum selesai. Masih banyak tugas dari saya untuk napak tilas perjalanan beliau. Tunggu cerita saya berikutnya.

1 2 3 4 5 6 8

Leave a Reply

*