14 November 2008
Sang Dubes di Angkringan Wetiga
Posted by iman under: BLOGGERS .
Hujan rintik rintik tak menghalangi suasana hangat di pelataran Dagdigdug, Jalan Langsat I no 3 A. Sore ini memang bersejarah, saat duta besar Amerika Serikat datang, dan secara simbolik menyerahkan sebanyak 300 buku sumbangan untuk Gerakan Seribu Buku yang diusung oleh komunitas BHI.
Kebetulan Wicaksono , Hedi dan saya diminta mewakili komunitas blogger tersebut untuk menerima buku buku itu.
Terkesan memang mendadak, dan yang menakjubkan tanpa terkesan protokoler atau pengamanan yang berlebihan.
Jangan jangan para tetangga tidak tahu bahwa ada sang duta besar di rumah sebelah.
Buku buku yang ditujukan untuk anak anak Sekolah Dasar – sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia – datang dari pengarang Amerika. Buku itu banyak berbicara tentang cerita keseharian, perjuangan inti kemanusiaan sampai lingkungan.
Ada yang berjudul “ Si Lorax “, ” Siapapun kamu “ atau “ Berani Bermimpi “.
Disini kita memang sadar, bahwa tak ada bahasa yang universal daripada bahasa anak anak. Dimanapun mereka berada. Di Amerika atau di Indonesia.
Di akhir acara, sang Dubes berkesempatan mencicipi bakwan jagung dari angkringan Wetiga . Tanpa takut takut, mencomot bakwan. Sesekali matanya melirik ke lalat yang hinggap di atas tempe bacem. Lalu ia duduk bersama sambil berbicara tentang budaya makan jalanan yang sama antara Amerika dan Indonesia. Kalau mereka punya hot dog, kebab di pinggir New York street avenue . Indonesiapun memiliki lesehan dan kaki lima.
Apapun afiliasi Amerika. Kita tidak boleh berpretensi. Jika ada yang menganggap bahwa ini semacam public relations pencitraan Amerika. Silahkan saja. Setidaknya mereka anak anak di pedalaman Indonesia tak berpikir demikian. Mereka bersyukur masih ada orang yang peduli. Memang terasa indah prinsip berbagi itu.