Masa masa komunis-phobi sudah lewat. Runtuhnya orde baru juga melafalkan sebuah pengertian baru. Apa dan siapa PKI dan bagaimana misteri kudeta 30 September 1965 bisa dipecahkan. Namun tak pernah bisa. Sampai sekarang.
Rezim Orde baru hanya mengharamkan serta memakai stigma komunis untuk membungkam rakyat yang tidak patuh pada program transmigrasi, Keluarga Berencana, swasembada beras atau oposan lainnya. Hampir setiap malam di bulan September sepanjang 15 tahun, film “ Pengkhianatan 30 S PKI “ besutan Arifin C Noer menjadi santapan rohani yang wajib ditonton di TVRI.
Victor Miroslav Vic, seorang ilmuwan Cekoslovakia mengumpulkan bahan bahan PKI yang tertutup dalam peti selama 35 tahun, dan menerbitkan di India pada tahun 2004.
Bahwa tragedi PKI adalah konspirasi antara Mao Ze dong , Aidit dan Soekarno sendiri untuk membersihkan unsur Angkatan Darat. Namun diluar dugaan, malah menghancurkan PKI dan Soekarno sendiri.
Soekarno yang kesal karena Angkatan Darat setengah hati dalam mendukung konsepsi revolusioner dan terutama proyek konfontasi dengan Malaysia membutuhkan PKI untuk menggusur pimpinan Angkatan Darat yang dituduh nekolim. Dia tak menduga bahwa PKI justru menggunakan terlalu jauh untuk mengambil kekuasaannya. Barangkali ia juga tak menduga para jenderal akan dibunuh. Bayangannya mereka hanya dihadapkan kepada dewan revolusi yang direstuinya.
Sementara PKI juga tak menduga ada pihak yang lain yang bermain dengan skenario ini. Entah Soeharto dan klik CIA, yang mengambil momen untuk menghabisi PKI. Njelimet dan penuh intrik. Siapa tahu ada produser yang akan mengangkat ke film layar lebar.
Jauh sebelumnya, Soekarno yang kuatir dengan kesehatannya sepakat untuk mentransformasikan masyarakat sosialis dengan bimbingan Cina, melalui mediator Aidit. Ketika ia muntah muntah dan jatuh pingsan pada 1 Agustus 1965, Aidit selekasnya mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Mao di Cina.
Mao : Kamu harus bertindak cepat
Aidit : Saya kuatir Angkatan Darat akan menjadi penghalang
Mao : Habisi seluruh jenderal dan perwira reaksioner, Angkatan Darat akan menjadi seekor naga yang tidak berkepala dan akan mengikutimu.
Aidit : Itu berarti membunuh beberapa ratus perwira ?
Mao : Di Shensi Utara saya membunuh 20.000 orang kader dalam sekali pukul.
Tanggal 8 Agustus Aidit menemui Soekarno dan menyampaikan pemikirannya, diantaranya bahwa Soekarno akan menyingkir beristirahat di Danau Angsa Cina sambil memulihkan kesehatannya, dengan membentuk pemerintahan baru di Indonesia setelah para pimpinan tinggi Angkatan Darat disingkirkan.
Soekarno yang beberapa hari sebelumnya melihat bayang bayang kematian didirinya, melihat sebuat alternatif untuk melestarikan revolusinya yang belum selesai.
Ternyata Soekarno yang kian lama merasa bertambah sehat, memutuskan skenario lain. Ia menolak tuntutan Aidit dan tidak mendukung gerakan yang baru saja dijalankan PKI. Ia juga tidak masuk perangkap Aidit untuk segera masuk ke rumah Komodor Soesanto – di kawasan Halim juga – yang disiapkan oleh Aidit, untuk segera bersama sama membangun komunike politik antara PKI dan Soekarno.
Dalam hal ini Soekarno justru mempercayai detasemen pengawalnya, yang membawa ke Halim sesuai standar operasi penyelamatan darurat. Karena disana ada pesawat Jetstar yang siap membawa Presiden mengungsi. Ia justru mengundang pimpinan Angkatan Laut, Polisi, Udara ( kecuali Angkatan Darat ) untuk seharian bersama. Selain itu ada pilihan Pelabuhan Tanjung Priok, karena ada kapal kepresidenan ‘ Varuna ‘.
Aidit memutuskan untuk terus berjalan pada skenarionya tanpa Soekarno. Tidak bisa mundur.
Rahasia ini tidak bisa dijawab sampai Soekarno wafat. Mengapa ia berubah pikiran. Satu satunya bukti adalah surat kemarahan Aidit tertanggal 19 November 1965 ( diperoleh dari TEPERPU 29 April 1971 ). Merupakan surat terakhirnya, yang ditujuan kepada Central Comite politbiro.
Demikian salah satu kutipannya.
5) Sosro telah menyetujui, sementara saya menyingkir ke tetangga asal saya bisa bertemu mbah berarti tercapailah penyingkiran itu. Juga pihak Gatotkotjo telah menyanggupi mengirim grasshopper untuk membawanya dalam melangkahidaerah DJ. Bila ini berhasil berarti jaminan bagi perjuangan jangka panjang telah ada, sebab dari sana persetujuan Sosro dengan tetangga akan terus digugat dalam memperjuangkan konsep partai. Kita tak perduli ada korban, bila perlu Sosro jadi korban.
8) Hingga kini belum ada tanda tanda bahwa Sosro telah meninggalkan kita. Tapi harus diingat bahwa kekuatan kita hanya satu, Perjanjian politik Sosro dengan tetangga. Bila Sosro meninggalkan maka hukum karma berlaku…………..
9 ) …………bila mereka berkhianat, maka dari negeri tetangga perjanjian perjanjian pasal yang telah kami sampaikan secara / R pada bulan Agustus lalu terpaksa diumumkan dan kini berarti lonceng kematian dan kehancuran Sosro/ Tjeweng.
• Sosro = Soekarno, Tjeweng=Soebandrio, Tetangga= Cina, Mbah=Mao Ze dong, Grasshoper=Helikopter dan Gatot kotjo=Omar Dani.
Sampai sekarang tidak pernah terungkap perjanjian itu dari negeri Cina. Apakah benar atau memang ini bagian dari sebuah konspirasi ? Biarlah sejarah membuktikannya.
43 Comments
ivan
October 7, 2009 at 5:10 pmsetelah sekian puluh tahun peristiwa itu tetap saja rumit & kompleks…..
ngupingers
October 7, 2009 at 6:59 pmsejarah kuwi sing nulis yo sing menang, masalahe biyen pak harto sing “menang” dadi yo “pak harto” sing nulis sejarah
kuwi = itu
yo = ya
sing = yang
masalahe = masalahnya
biyen = dahulu
dadi = jadi
didut
October 7, 2009 at 10:06 pmeibet pake BGT
Sarah
October 7, 2009 at 10:38 pmtetap bingung dengan sejarah
kanglurik
October 8, 2009 at 12:59 amJangan melupakan sejarah.
kalo nggak salah itu yang Soekarno sampaikan deh. Berarti sejarah memang menyimpan tabir yang belum terbuka hingga sekarang…
DV
October 8, 2009 at 4:59 amPKI, G 30 S dan Soekarno selalu menarik untuk dinikmati.
Semakin hari, bukannya semakin terungkap tapi justru memunculkan pemikiran2 baru ya…
Revan
October 8, 2009 at 6:19 amSejarah oh sejarah. ilmu sejarah saya sangat minim
ngupingers
October 8, 2009 at 6:36 am@ivan: emang trus rumit…tarik ulur pendapat, siapa yg bener.
@sarah: knp kok bingung dgn sejarah?
@kanglurik:emang kita g boleh ngelupain sejarah..jas merah
@dv: yupz..bisa jadi malah sejarah hasil kreatifitas..he..
@revan: ehm…saya juga..
@iman: bagus pembahsannya, saya suka
edratna
October 8, 2009 at 7:02 amSebetulnya sampai sekarang pengin tahu, bagaimana sih cerita sebenarnya?
Masih rumit ya, ternyata?
zam
October 8, 2009 at 11:08 amruwet..
dito
October 8, 2009 at 1:15 pmhebat, mas. anda mengungkap versi yg belum muncul di majalah Tempo
hedi
October 8, 2009 at 1:34 pmkalo ada produser mau, trus sampeyan yg direct…aku dukung, mas 😀
racheedus
October 8, 2009 at 3:00 pmAidit dan Soekarno seperti menyiapkan pedang Guillotine yang memenggal karier politik mereka sendiri. Hmm… Betapa kejamnya orang yang sudah dimabuk kuasa.
Arief
October 8, 2009 at 4:48 pmKomplek dan menarik banget…tapi yang bener gimana ya?
Agus
October 8, 2009 at 5:19 pmduhh..another mistery
Wawan
October 8, 2009 at 7:56 pmSaya baru tau sekarang tentang ini
ngupingers
October 8, 2009 at 8:23 pmsempet2te rek ngeblog dari dublin…
sempet2te = sempat2nya
didi
October 9, 2009 at 11:14 amsekarang musuh bersama kita teroris. pelakunya; ahmad, ibrahim, abu. kalo pun nama aslinya jawa, aliasnya tetep arab. konspirasi gak mati2.
lance
October 9, 2009 at 1:06 pmmistery lagi..selalu negeri ini sejarah jadi komoditi
Ndoro Seten
October 9, 2009 at 2:46 pmyang paling bener yang mana yo?
Koen
October 9, 2009 at 4:29 pmPara ilmuwan Ceska memang cenderung melemparkan kesalahan kepada pihak komunis. Dan ini wajar untuk sebuah negeri yang pernah dikomunispaksakan melalui kekerasan dan penghinaan besar di tahun 1968. Tapi, tentu, comment saya ini tidak untuk membenarkan atau menyalahkan versi mana pun dari sejarah pengkhianatan 1 Oktober.
chandra
October 9, 2009 at 8:12 pmsaya paling benci yang berbau komunis
tiyok
October 10, 2009 at 6:10 pmceritanya memang gak pernah jelas…
ndafender
October 11, 2009 at 8:43 amkudeta komunis saat itu sangat menegangkan. soekarno begitu hebat ya dia bisa memimpin dengan penuh keberanian bukan dengan otak bisnis.
arham blogpreneur
October 12, 2009 at 6:27 pmApakah ini merupakan counter dari dogma & doktrin Cang Ngarto selama 32 tahun ituh?
dony
October 13, 2009 at 11:20 amwah keren mas 🙂 nambah ilmu baru … matur nuhun
boyin
October 13, 2009 at 1:55 pmfilm yang selalu saya impikan adalah g30s serta serial mahabrata versi baru.
endik sangar
October 13, 2009 at 3:17 pmpermainan catur dengan 64 bidak dan 4 pemain dalam 1 papan. bahkan ketika bidaknya sendiri tak menyadari sebagai sebuah bidak. saya cuma berpikir kenapa poros beijing yang dipakai padahal ketika itu PKI sendiri goyang seolah terpecah menjadi 2 kubu idealisme, poros beijing dan soviet? sedangkan orang orang dibalik ideologi soekarnoisme lebih dekat dengan soviet. apakah memang sengaja di lakukan untuk melibas idealisme poros beijing yang terkenal keji yang lagi tumbuh di indonesia, ato gimana, karena oknum PKI sendiri akan nyempal dengan partai baru Partai Rakyat Indonesia? atau karena pengaruh dari perang ideologi forbidden war korea yang lagi ramai dan sedang membuka babak baru di vietnam? coba om iman jelaskan semua itu dengan sinetron 4289 episode
wahyu hidayat
October 14, 2009 at 6:50 ambuat saya kenyataannya cuma satu :
pki (komunis) = penjahat
kita = waspada !!
941
October 14, 2009 at 4:34 pmAku kembali … walau menahun tanpa sapa,
kita bertemu setelah kau hadirkan aku dalam barisan manusia dalam blogroll mu
jempolkaki kini tiada namun tehmanis masih menjadi minuman utama
salam kenal (lagi) …
:p
ngupingers(diary nguping pertama di indonesia)
October 14, 2009 at 10:08 pmwah..masih belum ganti…sangat sibuk ya..mas iman
wijoyo
October 15, 2009 at 11:55 amah kok tulisan nya cuma sepotong sih mas?
tapi emg susah juga, informasi yg ada bagaikan buah puzzle yg masih ribuan lagi tercecer/dicecer entah kemana.
yang mengusik buat saya adalah relevansi tap mprs xxv/66 dgn kondisi saat ini.
seandainya kakek mas iman terlibat ‘gerakan’ itu, apa adil dan masuk akal bila mas iman skrg jadi pesakitan dgn cap tidak bersih lingkungan yang bisa menghambat gerak mas iman dibanyak hal; pekerjaan, sosial, ekonomi, dll???
tentunya ini pelanggaran HAM terbesar secara legal di negeri ini. saya masih bermimpi tap mprs itu bisa dicabut, spt yg dulu pernah diupayakan oleh Gus Dur.
ada buku bagus dgn view yang berbeda dari buku2 yg sudah ada; tahun yang tak pernah berakhir. saya yakin mas Iman pasti sudah membacanya.
sesy
October 16, 2009 at 5:10 pm@wijoyo: bukane wis di cabut ya???
Partisimon.Com
October 19, 2009 at 8:53 amMemang kalau membaca kisah 30 s dari berbagai versi, membuat kita semakin bingung, tapi sangat menambah wawasan. thanks artikelnya mas iman, walau sepenggal.
Yang bikin saya masih bertanya-tanya: siapa sebenarnya pelaku kudeta waktu itu? karena saya lihat soekarno berada pada titik kekuasaan, partai Komunis juga berada pada di atas angin, selain massanya banyak sekali, juga dekat dengan soekarno dan mempunyai kader di angkatan bersenjata.
pertanyaannya, kenapa mereka harus melakukan kudeta? wong kekuasaan sudah di tangan? atau sebenarnya pihaklain yang melakukan kudeta?
bingung ….
giru
October 27, 2009 at 1:30 amthx banyak, postingannya nambah wawasan:)
soal kebenaran memang masih menjadi tanda tanya buat masyarakat, yang bener2 tahu ya si aidit, nasution, sukarno, suharto
kalo menurutku si, sukarno ga terlibat secara langsung soalnya diantara target ada jendral ahmad yani yang merupakan anak kesayangan pak karno, waktu pak yani ditanyai pak karno soal adanya dewan jendral, pak yani membantah dan sukarno percaya itu! karena yani adalah jendral yang loyal ke dia. jadi menurutku ga mungkin pak karno menyuruh PKI mengumpulkan pimpinan angkatan darat yang diduga anggota dewan jendral karena dia sudah dapat klarifikasinya sendiri dari pak yani
teori yang masuk akal dan ak percaya, adalah adanya agen ganda ( entah dari AD atau CIA ) yang menyusup ke komite khusus PKI, dia yang mengkompori PKI untuk cepat2 melakukan kudeta ( padahal baru menguasai AU ), si agen ganda ini ( lupa namanya ) blak2an di sidang gestapu dan menyudutkan semua anggota CC PKI ( termasuk dirinya sendiri ) tapi kabarnya dia mendapatkan perlakuan yang baik waktu di dalem penjara.
tapi masih ga mudeng juga kepada siapa dia bekerja, ke suharto? emang pak harto secerdas itu ya orangnya???:-)
arifbgt
November 21, 2009 at 12:53 ambingung?………..
cuman manusia di mana2 butuh pegaNGAN……grips……..
jadi yakini apa yg kamu pandang terbaik…..; istiqomah pada jalan Tuhan…
pki kan atheis….; menafikan Tuhan…..; so…………..
Aku udah baca SUKARNO FILE…….;
buku oleh penulis AS itu..; sapa namanya yakk…………
beberapa sisi yg disembunyikan Suharto dimana beliau menumbalkan dirinya demi perjjanjian dgn Sukarno saat penyerahan mandat aku bisa pahami di sana……
point2 nya jelas….
di tilik dari sudut pandang pengamat luar yg lebih mampu memandang luas apa yg terjadi di Indonesia saat2 itu…..
belum luasnya penyebaran informasi dan televisi dan radio saat itu….(dibawah sensor resmi pula..; berita2 harus melewati badan sensor khusus); turut mendukung pembelokan arah sejarah mellalui proses pembodohan dan pembohongan publik…..
cuman bego juga Suharto menumbalkan dirinya demi kebohongan publik yg berimbas pada citra diri nya setelah itu…..
yg ada sekarang komunis muncul lagi dgn pola2 pengeraham massa nya yg liar dan ganas….
dan atas nama kebebasan total naik mengatasnamnakan rakyat kecil dan buruh2 dgn pola2 pengerahan massa nya….
boss nya ya boss2 preman ituh…..
istighfar…istighfar……
Semoga Tuhan selalu melindungi……………………..
orbaSHIT
February 7, 2010 at 1:32 pmbuseet deh nape pade ribet seeeh liat aje hasil akhirnye meeen S’HARTO kan yang berkuasa 32 taon… mao prosesnye semrawut tapi endingnye dah jelas..soal PKI nah ini yang menarik PKI itu tidaklah sesolid dan monolithik yang diduga selama ini (seperti umumnye partai2 komunis di negara laen), didalemnye banyak faksi2..yang paling menonjol blok yang pro soviet dan yang pro tiongkok nah si aidit,sudisman etc ini pro tiongkok tapi nyoto cs itu pro soviet…namun ada beberapa tokoh juga yang netral dan condong ke marhaenisme BK…trus sapa bilang AD itu bersih komunis di JATENG (khususnye DIPONEGORO dan BANTENG RAIDERS—-> s’harto kan mantan DIPONEGORO *wink-wink*)itu tentaranye banyakan komunis..makanye PKI bisa masuk top 4 di pemilu nasional 1955 dan pemilu daerah 1957 PKI mayoritas di JATENG untuk si siape tuh penulis dari ceko ooh si victor VIC tulisannye cenderung bombastis dan udah di kecam oleh kalangan akademisi dan pelaku sejarah di indonesia..singkatnye doski nyomot data dari sana sini tanpa verifikasi.. untuk agen ganda ade tuh namenye SYAM KAMARUZAMAN mantan orang PSI…neeh orang ilang entah kemana konon sangat dekat dengan MBAH HARTO…sesungguh sejarah pristiwa “jahanam” taon 1965 tuh udah jelas itu adalah KUDETA BERDARAH ANGKATAN DARAT !!! dan GENOCIDA terparah abad 20 (1~3 juta orang TEWAAASSSS—>yang ngomong algojonye sendiri SARWO EDHI mertuanye SBY) untuk org2 yang masih phobia ama komunis tolong mikir lah pake logika dikiit aje komunisme klasik tuh UDAH GAGAL secara praktek…contonye TIONGKOK ape komunis murni ?? NO FUCKIN’WAY…makanye tiongkok jadi raksasa ekonomi dunia sekarang karena secara ekonomi pake cara sosialis+kapitalis…tapi memang susah ngilangin bayang2 pelem “penghinatan g-30-s-whatever” dari alam bawah sadar..wong puluhan taon suruh nonton terus….
Jabor
May 31, 2010 at 9:20 amSalahe dewe wong Komunis iki senengane tiru2 gaya preman Stalin , dadi akhire yo manen pengadilan massa ! jo dikiro wong Islam ra sakit ati ngrasakne pelecehan ane wong komunis zaman kuwi. aku saksi hidup !
orbaSHIT
June 3, 2010 at 3:43 pm^
^
atas gw… gw kagak aneh dengan jawaban ini (*face palm) ngebunuh 1 juta ++ orang tanpa rasa bersalah (malah bangga) skrang ormas2 yang “religius” melakukan kekerasan terhadap orang2 minoritas (kristen,katolik,budha,ahmadiyah….) nanti kalo ada perang saudara kaya di rwanda dimana penjagalan juga terjadi di dalam rumah2 ibadah mo pada bilang ape huh??? keknya mereka akan bilang “ORANG KAPIR HALAL DARAHNYA” WTF???
Abdul
February 24, 2012 at 6:07 pmWaktu awal2 Soeharto jatuh, ada buku stensilan judulnya ‘TOMI MASIH SUKA MELACUR’. Nah, perjanjian Aidit itu nampaknya nggak beda2 jauh ama buku ntu dech…
I Miss U Iman en orbaSHIT
May 31, 2012 at 11:20 amentah mengapa….aku mengagumi 2 pria ne….jangan kan bersua mereka, mendengar suara nya pun belum pernah, aaach hati ku tak bisa ku bohongi, kenapa bisa “gokil” kayak gini…..
Isaac
December 22, 2012 at 2:25 pmIt’s an awesome article in favor of all the online users; they will obtain benefit from it I am sure.
Harno
April 3, 2014 at 4:04 pmKok gak logis ya? Kalau memang bung Karno mau ganti para pejabat TNI kenapa mesti pinjam tangan Aidit?