Bom itu lagi

Barang kali para penggemar MU adakah yang paling sewot dengan pemboman di sekitar Mega Kuningan kali ini. Kenapa juga tidak menarik pemicu bom minggu depan saja. Kebencian mereka terhadap pelaku terror dan bom bisa melebihi ubun ubun, karena bisa bisa pasukan Sir Alex Fergusson batal menuju Jakarta. Masih Mau ?
Tapi siapa peduli. Hari telah ditentukan dan tangis dan darah adalah taruhan perjuangan kami. Begitu mereka sang penyebar terror bersabda.

Penyair Israel, Agi Mishol menceritakan dramatisasi sebuah adegan wanita yang berpura pura hamil, dengan menyembunyikan bom bunuh diri di perutnya. Andaleeb Takatka nama wanita itu. Wanita itu baru berusia dua puluh tahun.
Sebuah nama yang mungkin dibayangkan sebagai tik-tak-tik bunyi jarum bom itu, yang akan memporak porandakan sebuah pasar di suatu sore.

Someone loosened the screws in your head
and launched you toward the city;
even though you come from Bethlehem,
the Home of Bread, you chose a bakery.
And there you pulled the trigger out of yourself,
and together with the Sabbath loaves,
sesame and poppy seed,
you flung yourself into the sky


Kita tak pernah tahu apa yang dibayangkan wanita muda itu. Kepasrahan atau sebuah janji di taman firdaus kelak yang akan membawanya pada sebuah perjamuan abadi di surga.
Juga para martir martir teror di belahan bumi lain. Asmar Lati Sani di Jakarta atau para pembom bali.
Saya hanya membayangkan kengerian yang teramat sangat , ketika simbol simbol – agama, etnik, small goup dengan ideologi tertentu – bisa membutakan sisi sisi kemanusiaan. Ini menjadikan pertanyaan yang tak bisa dijawab oleh mereka. Karena sudah terlanjur ikut mati.
Haruskah mereka yang tak dikenal, tak berdosa ikut menikmati kematian yang tak pernah diharapkan. Bom yang dibawa wanita asal Betlehem itu membunuh orang cina juga,

Together with Rebecca Fink you flew up
with Yelena Konre’ev from the Caucasus
and Nissim Cohen from Afghanistan
and Suhila Houshy from Iran
and two Chinese you swept along
to death.

Pengeboman dan terror secara terpadu masih merupakan kesatuan unit kegiatan sabotase. Pelakunya terdidik, berdisiplin tinggi , terorganisasi rapi dan siap mati ( militan ).
Kita hanya bisa mengeluh kepada penguasa, kenapa ini terus terjadi. Kenapa aparat keamanan tak pernah bisa mengungkap atau mendeteksi. Taruhan sebagai warga negara sangat besar. Kita tak pernah tahu kalau jalan jalan sore yang menyenangkan di sebuah mall bisa saja menjadi hari kematian kita.

Dr. AC Manulang – mantan direktur BAKIN jaman orde baru – dalam bukunya ‘ Menguak Tabu Intelejen ‘ mengungkapan bahwa intelejen kita tak pernah menjalankan fungsi intelejan, yakni : penyelidikan, pengamanan dan penggalangan. Padahal ketiga fungsi ini berjalan baik dalam era Soeharto sehingga sampai sekarang pengikutnya masih memakai pola ini.
Menggunakan kepolisian sebagai garda terdepan memburu terror masih selalu kedodoran. Bukan apa apa. Hanya militer yang terbiasa dengan urusan ini.
Mungkin polisi lebih suka memburu KPK dalam pertarungan antara Cicak dan Buaya sehingga lupa melakukan tugas yang lebih utama. Pengamanan.

Pada akhirnya kita sadar. Lebih dari sekadar hak hak konsumen yang telah membeli karcis bola. Yakni hak sebagai warga negara untuk mendapatkan perlindungan menjadi menjadi sesuatu yang mahal di sini. Jika penguasa tidak bisa menjamin rasa aman kepada warganya. Tinggal kita yang memohon sedikit belas kasihan terhadap martir martir itu. Sambil berteriak. Hak apa yang kau punya untuk membunuh kami.
Sebagaimana petikan puisi ini.

What right you have to kill my children,
What right you have!
What right to blow us all apart.
My little babies, my little babies.
One minute sitting here,
Laughing,
Giggling,
Shouting, drinking coffee, eating pastries,
Telling stories about school,
Never thinking you were near;
Never knowing that you were sneaking toward us,
Hiding your bomb, strapped to your leg.
What right you have!

(Suicide Bomber – By Michael J Monteith )

You Might Also Like

55 Comments

  • wieda
    July 17, 2009 at 1:29 pm

    yup apa hak mereka “merusak” bumi ini…bukankah bumi ini milik Allah?

    ngeri membayangkan…mereka nge bom..membunuh….dan percaya bahwa kebahagiaan di kehidupan mendatang….padahal mereka merusak alam ini.

    ngeriiii…

  • bintang
    July 17, 2009 at 1:49 pm

    arghhhm,, bikin kesal saja!!! ngga bakal dipercaya lagi kita sebagai negara aman. bangun lagi dari awal kepercayaan internasional, mulai lagi dari titik nol.

  • Oca
    July 17, 2009 at 2:02 pm

    Hiks…hiks…*numpang nangis*…mengapa ditengah bumi yg terkenal akan keramahannya ada teror bom?

  • gum
    July 17, 2009 at 2:06 pm

    terlalu mahal hidup di negeri ini. nyawa taruhannya 🙁

  • lady
    July 17, 2009 at 2:12 pm

    hanya bisa berdoa kepada Sang Khalik, semoga saya dan orang2 yang saya sayangi senantiasa dalam keselamatan, terhindar dari musibah dan kerusakan yang dibuat manusia. amiin..

  • Just Me
    July 17, 2009 at 2:23 pm

    Terorisnya dari Malaysia… Negara kita yang di acak-acak… sial!!!!!

  • kanglurik
    July 17, 2009 at 2:51 pm

    Beri ketabahan buat para korban dan semoga diberi kesembuhan kepada yang luka-luka.
    kejadian ini lebih baik jangan disangkut pautkan dengan isu-isu yang belum jelas. Tentunya kita harus menunggu kabar dari yang berwajib…
    Ini bangsa Kita dan Harus Kita Jaga…
    One Spirit One Nation…

  • Ndoro Seten
    July 17, 2009 at 3:24 pm

    Nyebar godong koro….sabar lagi dan sabar lagi?
    Lha sampai kapan lelakon ini akan terus berlanjut?
    Untung masih ada Tuhan untuk tempat kita berlindung…..!!!

  • Nova
    July 17, 2009 at 3:29 pm

    Polisi bermoto Melindungi dan melayani masyarakat, tp masyarakat yg mana yg dilindungi dan yg dilayani..?

  • pitik
    July 17, 2009 at 4:20 pm

    budi gagal bermain bola

  • arham blogpreneur
    July 17, 2009 at 4:46 pm

    Update : MU resmi batal bertandang…

    saya bingung, mau kangen masa masa cang Harto atau justru bagaimana 🙁

  • nuuii
    July 17, 2009 at 4:54 pm

    Bom, siapa yang MAU? T_T

  • Ismawan
    July 17, 2009 at 5:44 pm

    Di timur masih belum selesai, di tengah diguncang juga.. Semoga nggak menyebar lagi ke mana-mana…

  • Nazieb
    July 17, 2009 at 5:48 pm

    Duka para fans MU tak sebesar duka mereka yang ditinggal sanak familinya yang tewas..

    Turut berduka bagi keluarga korban..
    Turut berduka bagi fans MU..
    Turut berduka bagi Indonesia..

  • Media Ide » Blog Archive » Indonesia Unite – Kami Tidak Takut
    July 17, 2009 at 8:15 pm

    […] di ranah social media. Beberapa teman bahkan menyempatkan membuat tulisan di blog. Cek saja ini, ini, dan […]

  • Xna kool
    July 17, 2009 at 9:04 pm

    hiksssssssss…

  • dita.gigi
    July 17, 2009 at 9:24 pm

    punya hak apa mereka merusak bumi ini, membunuh orang lain yang bahkan mungkin gag punya salah sama mereka, merusak kepercayaan orang lain terhadap negara kita ini…

    sungguh tidak berperi kemanusiaan…

  • dinoyudha
    July 17, 2009 at 9:45 pm

    ke-MANUSIA-an. Justru hal itu menunjukkan kemanusiaan mereka. Mereka manusia, dan begitulah manusia.

  • astrid savitri
    July 17, 2009 at 10:36 pm

    ini budi..
    budi bermain bom..

  • astrid savitri
    July 17, 2009 at 10:37 pm

    I feel deeply sad and angry about the bombing in Mega Kuningan Jakarta today. What ashamed!!!

  • zenteguh
    July 18, 2009 at 1:20 am

    No place 4 terrorism, everywhere…!!! (salam kenal mas)

  • Kami TIDAK Takut — Blog — Kami TIDAK Takut
    July 18, 2009 at 2:40 am

    […] terinspirasi dari hasil karya Pandji di atas, dan beberapa posting di blog lain seperti di sini, ini, ini dan ini dan ini dan seterusnya yang terus […]

  • AdityaWirawan
    July 18, 2009 at 8:20 am

    Sangat sedih, marah dan kecewa dengan pengeboman yang terjadi kemarin. Serasa tidak percaya nama kita yang sudah mulai naik harus terpuruk lagi. Dan tentu dampaknya kali ini akan lebih hebat, karena kita semakin dikenal sebagai negara yang kurang aman. Ya Tuhanku… berikanlah pemimpin2 kami mata yang selalu terbuka agar aparat2 dibawahnya juga selalu melek

  • si Kem
    July 18, 2009 at 9:15 am

    Biadab…apa motif dibalik ini semua. apapun motif nya yang jelas ini sangat tidak dibenarkan..saya kecewa berat sama pelaku bom / dalang dari peristiwa ini. Keuntungan apa yang diperoleh dari kejadian ini..tak habis pikir.

  • Wazeen
    July 18, 2009 at 10:41 am

    Hanya mereka yang tak punya hati dan super bodoh yang menganggap ini adalah jihad.

    Turut berduka untuk Indonesia
    Turut berduka untuk dunia
    Turut berduka untuk seluruh supporter Manchester United di Indonesia
    Turut berduka untuk tragedi kemanusiaan dan moral.

  • anton claten
    July 18, 2009 at 11:37 am

    benar-benar orang2 yang tidak punya perasaan dan hanya mementingkan kepentingan sendiri

  • riri maysyuri
    July 18, 2009 at 11:39 am

    aku turut berduka cita…dan semoga ini yang terakhir,semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di negara kita yang tercinta ini….amiin

  • titiw
    July 18, 2009 at 12:46 pm

    Wah.. foto pemain MU bedarah2 dapet dari mana tuh mas..? Ngeri.. yet funny.. ah.. dasar lousy bomber!! MAu apa kek alesannya, tetep aja,, bumi hangus bukan caranya.. Nabi Muhammad aja bilang gitu… Duh maaf kalo saya OOT ya mas.. kesel soalnya..

  • dilla
    July 18, 2009 at 3:04 pm

    kita semua kecolongan. Saya berharap kalau kejadian serupa tidak akan terjadi lagi, tisak akan kecolongan lagi. Ini menjadi pelajaran yang sangat keras bahwa pengamanan harus ditingkatkan serta harus ikut menjadi prioritas.

  • Ani
    July 18, 2009 at 7:55 pm

    Ikut berduka cita dan bersimpati atas para korban pengeboman ini. Semoga otak pengeboman cepat tertangkap.

  • lukman
    July 18, 2009 at 9:09 pm

    siapapun mereka –> tidak cinta damai, tidak cinta Indonesia, egois

  • KangBoed
    July 19, 2009 at 2:42 am

    Hmm.. sungguh terlalu.. kemanakah JATI DIRI BANGSA.. dimana JATI DIRI MANUSIA
    Salam Sayang

  • edratna
    July 19, 2009 at 6:38 am

    Saya sungguh ikut bersedih…kenapa ada segelintir dari bangsa ini yang berjiwa militan dan mau merusak nama bangsanya. Tak bisa sadarkah mereka bahwa mereka merusak bangsanya, rakyat Indonesia…dan betapa besar akibatnya.
    Ikut berduka untuk yang menjadi korban…
    Aparat kita harus berjuang untuk memburu kaum teroris ini…

  • yiam
    July 19, 2009 at 9:10 am

    bomb !!! enough !!!

  • racheedus
    July 19, 2009 at 10:53 am

    Yang jelas, pelaku pengeboman betul-betul memilih timing yang tepat. Tidak mungkin tidak ada motif politiknya.

  • rivanlee
    July 19, 2009 at 2:28 pm

    we are not afraid !

  • arham blogpreneur
    July 19, 2009 at 7:47 pm

    Ikut berduka cita dan bersimpati atas para korban pengeboman ini. Semoga otak pengeboman cepat tertangkap. semoga siapa ddan kenapa cepat terselesaikan..

  • Rusa Bawean™
    July 20, 2009 at 12:41 am

    kami tidak takut
    ayo lawan terorisme!!!

  • Ahmad
    July 20, 2009 at 12:40 pm

    Teror ini melengkapi teror-teror lain di negeri tercinta. Semoga kita mengenal dan mencoba menyelesaikannya, karena mereka saling terkait. Teror kemiskinan, teror keculasan pemimpin, dan teror kebodohan.

  • nadia febina
    July 20, 2009 at 4:51 pm

    berduka yang sedalam-dalamnya.. 🙁 🙁
    berduka untuk para korban…
    berduka untuk penduduk indonesia yang akibat kejadian ini menjadi hidup dalam teror…
    berduka untuk indonesia yang namanya semakin turun di kancah internasional…
    berduka untuk kemanusiaan yang semakin lama semakin blur dimana batas-batasnya…
    semoga Yang Kuasa menuntun kita untuk melihat lebih jelas akan kekuasaan dan kasihNya..

  • hoer
    July 21, 2009 at 8:52 am

    saya tdk habis pikir, kenapa ya noordin m top bikin onarnya diIndonesia? padahal dia warga malaysia, kenapa tdk bikin onar di sana…..??? apa noordin bagian dari provokasi malaysia ke indonesia selain kasus ambalat…cmiiw

  • adi
    July 21, 2009 at 2:05 pm

    hehehe, balik-baliknya ke harto lagi. memang jmn harto intelnya sukses nginteli mahasiswa, OTB, orang-orang ‘tidak bersih lingkungan’ dan sejenisnya. mungkin itu kurikulum intel indonesia dari dulu sampe sekarang 😀

  • dony
    July 21, 2009 at 2:45 pm

    masih spikles 🙁

  • riesal
    July 23, 2009 at 3:24 pm

    they have no right to kill, but have right to suicide them self 😀 btw, Ikutan Lomba Blog DJ 2009 Yuk! Gratis dan hadiahnya keren-keren lho! info lengkap bisa dibaca di: http://lomba.dijaminmurah.com

  • -GoenRock-
    July 23, 2009 at 6:40 pm

    Grrrr.. Mung iso nggetem-nggetem 🙁 Dapet apa sih mereka yang melakukan terorisme itu? Ujung2nya ya cuman membusuk di neraka

  • Rika Hermansyah
    July 24, 2009 at 1:53 am

    Para Fans MU mungkin berduka, tapi sanak family korban adalah yang paling berduka…Turut berduka cita untuk keluarga korban. Semoga Alloh menerima segala amal ibadah mereka selama hidupnya. amiin

  • ansav
    July 24, 2009 at 2:33 pm

    Aksi teroris bisa jadi untuk unjuk keberadaan seorang perusuh, bisa juga sebagai warning terhadap pihak yang dianggap musuh, bisa juga untuk menciutkan nyali lawan, tapi tetep aja kornbanya adalah mereka yang lemah.

  • eri-communicator
    July 25, 2009 at 9:56 am

    Gambarnya lucu, para punggawa mU terkena Bom, sebenarnya MU takut kalah besar jika main di Indonesia daripada malu mendingan dibatalkan aja kata alex fergusson

  • eri-communicator
    July 25, 2009 at 9:56 am

    Para Fans MU mungkin berduka, tapi sanak family korban adalah yang paling berduka…Turut berduka cita untuk keluarga korban. Semoga Alloh menerima segala amal ibadah mereka selama hidupnya. amiin

  • eri-communicator
    July 25, 2009 at 9:57 am

    Innaillahi wa innaillahi rajiun..

1 2

Leave a Reply

*