Apa yang saya kuatirkan, ternyata benar. Pesta Blogger kemarin memang hanya sebuah ‘ pesta ‘ , kumpul kumpul dan kopi darat secara massal. Plus dengan embel embel dibuka seorang Menteri yang dengan gempita mencanangkan 27 Oktober sebagai Hari Blogger Nasional. Mau berharap lebih ? seperti deklarasi blogger Indonesia , nanti dulu. Dalam forum talk show, ketika ditanya strategi tujuan oleh seorang peserta, Chairman Pesta Blogger sendiri tidak mempunyai bayangan arah tujuan Blogger Indonesia. Bahkan moderator Wimar Witoelar sendiri tak bisa merumuskan dari seluruh peserta tentang definisi Suara Baru Indonesia, jawaban yang ada lebih ke tataran utopia. Jadi Memang tidak usah berpikir keras, bahwa Blogger Indonesia akan memberikan kontribusi pada bangsanya. Sabar, belakangan saja. Jika mengutip komentar Maya , “ ..setelah begitu seringnya melihat sesuatu yang cikal bakalnya bagus tergerus menjadi sekadar pop icon, saya takut Pesta Blog akan tertitik beratkan pada ‘ pesta ‘ dan ‘ pergaulan ‘. Jadilah memang kita bersilahturahmi, makan makan dan berkenalan dengan teman teman baru. Tidak ada yang salah , bahkan menyenangkan memang bertemu dengan mereka yang selama ini kita kenal lewat blognya, Tika , Mas Mbilung , Rina mpok Venus , Iqbal dan komunitas BHI , Totok , Rizka , juga tentu saja Enda sang empunya hajatan, yang mengguncang keras tangan saya, “ Oh yang ini namanya pak Iman “ serta lain lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Yang lebih mengharukan, saya tidak menyadari bahwa begitu banyak orang yang mengenal diri saya melalui blog abal abal saya. Ini bukan main main, selalu ada yang menegur atau mengajak photo bareng ketika melihat name tag tergantung di dada saya.
Banyak harapan teman teman bahwa ajang ini akan menjadi momentum kebangkitan blogger. Jika melihat sponsor yang ada tadinya saya berharap Nokia meluncurkan sebuah platform baru buat kemudahan bloging lewat handphone, atau Microsoft menyatakan bahwa seri tertentu Windowsnya akan dibagikan gratis ke seluruh rakyat Indonesia. Dan yang lebih menggelikan adalah justru Menteri Infokom menantang para blogger untuk menciptakan lagu kebangsaan blogger. Lagu ini harus tercipta tahun 2008 dan ada hadiahnya ! apakah ini ada hubungannya dengan kesukaan Presiden RI yang pandai menciptakan lagu lagu. Mestinya dia menantang blogger Indonesia untuk membuat web hosting asli Indonesia, atau mengajak bekerja sama para pakar IT , blogger untuk menciptakan teknologi tepat guna internet murah. Ketika bubaran acara, Pakde disebelah saya nyeletuk, “ Beginilah kalau Menterinya nggak tahu blog, paling baru tadi pagi dia nanya ke anaknya . “
Terus terang, saya jadi pesimis dengan masa depan komunitas blogger Indonesia dalam pengertian memberikan sumbangsih terhadap bangsanya, jika masih asyik saja terhadap dirinya sendiri. Justru penggalangan dana dari komunitas blogger untuk anak anak yang tak mampu bersekolah di dusun bangsari, Jawa Tengah lebih terasa bermakna. Jelas dan kongkrit. Namun secara keseluruhan saya angkat topi buat panitia yang telah bekerja keras mewujudkan acara ini. Hal hal kecil seperti kurang terkoordinasinya acara break out seassion, seperti Ndoro Kakung dan Ndobos yang harus teriak teriak agar tidak kalah dengan suara speaker di lantai bawah. Joko Anwar yang bengong karena tidak ada peminat yang datang ke acaranya, sehingga saya harus menemani ngobrol ngobrol mengenai dunia film. Semua itu tetap menunjukan Pesta Blogger sukses sebagai acara berskala nasional. Ketika duet MC berteriak..” Sampai jumpa di Pesta Blogger 2008 ! “ . Jangan jangan nanti kita disambut oleh Mars Blogger , karena bloger sudah menjadi bagian birokrat, seperti ABRI atau artis artis SAFARI jaman 80an.
“..Angkatan muda blogger Republik Indonesia,
siap sedia, mempertahankan, menyelamatkan,
Negara Republik Indonesia…”
55 Comments
matapena
November 6, 2007 at 3:01 pmsiap-siap bikin mars blogger mas, hehe sapa tahu menang… pan lumayan kalo hadiahnya 200jt, bisa buat nyekolahin anak-anak kolong jembatan di jakarta…
*aneh aja dg gagasan bpk menteri… hiks*
Maruria
November 7, 2007 at 10:16 ambiar cuma “pesta” makan, minum n kopdaran massal, tetep aja ini adalah sebuah gebrakan baru. Semoga saja ketakutan mba Maya ndak jadi kenyataan yo mas Iman…?
Ayo Siap-siap! Pesta Blogger 2008 Segera Tiba! | Ayo ngeBlog!
June 12, 2008 at 11:21 pm[…] tetapi kalau bisa mencapai lebih dari 1000 orang! Kedua, Pesta Blogger 2008 nanti mudah-mudahan tidak hanya sekedar pesta, melainkan juga menghasilkan sesuatu yang berarti bagi blogosphere Indonesia secara internal, dan […]
Pesta II: Perubahan cuma Ilusi | Celebrating Life
November 23, 2008 at 5:57 pm[…] dan kreatif. Apalagi di samping kanan Ndoro ada teman lain, Iman Brotoseno, yang merupakan pengkritik paling keras PB […]
ndutyke
November 29, 2008 at 9:48 amsaya setuju buanget-nget deh ama komennya Venus:
tapi apa pun, salut untuk panitia yg udah jungkir balik nyiapin acara ini. ga bisa terlalu berharap banyak, tapi menurut saya, kalo kita pengen melakukan sesuatu, ya kita2 inilah yg sebaiknya bikin sesuatu seperti si bangsari dan komunitas BHI itu, misalnya. yang ‘kecil-kecil’ dalam skala kecil, tapi kalo kita semua melakukan hal serupa di komunitas masing2, bayangkan apa yg bisa kita sumbangkan…
Mulai dari diri sendiri (di lingkungan komunitas sendiri)
Mulai dari hal terkecil.
Mulai dari saat ini….
*permisi, selain ngutip Venus, saya juga ngutip Aa Gym, hehe*