Browsing Tag

Nusa Tenggara Timur

Kenangan bersama Suku Boti

Perjalanan 3 jam dari Kupang, ibu kota Nusa Tenggara Timur menuju So’e – ibu kota Timor Tengah Selatan – di utara terasa sangat lama. Jalan yang berkelok kelok membuat supir agak berhati hati membawa kendaraan menuju dataran tinggi. Namun ini harga yang harus dibayar untuk bisa mengunjungi salah satu perkampungan yang masih memegang tradisi sejak turun temurun di Timor Barat. Saya memutuskan mengisi perut di kota kecil ini. Apalagi setelah menemukan sebuah rumah makan Padang yang sangat layak. Dari berbagai catatan perjalanan saya menembus pojok Indonesia ( timur ). Hampir selalu dengan mudah menemukan jenis rumah makan ini dimana mana.
Secara bergurau. Lexi. Penunjuk jalan kami, asal Kupang mengatakan. ‘ Silahkan bapa menikmati gurihnya santan dan bumbu rempah, karena ini perjamuan terakhir ‘.
Belakangan kami baru mengerti maksud lelucon itu, setelah kami tinggal dan makan dengan cara Suku Boti di dalam perkampungan mereka.

Kontur sekitar So’e merupakan daerah ketinggian yang banyak dipenuhi perkebunan rakyat, seperti jeruk, alpukat, apel dan kopi. Udara terasa sejuk, agak berbeda dengan panas dan lembabnya di selatan seperti Kupang.
Perjalanan ini belum berakhir. Masih 2 jam lagi dari Soe , kami harus menembus masuk menuju pedalaman. Pertama tama masih melewati kampung dan lama lama tinggal jalan berliku liku naik turun bukit kapur, dengan jurang dan lembah disisi jalan.
Hanya setengah perjalanan saja yang bisa kita nikmati jalanan beraspal selebihnya jalanan berbatu yang mengguncang-guncang isi mobil.

Sepanjang perjalanan menuju ke Boti kita akan disuguhi pemandangan panorama kering dan tandus. Sekalipun demikian, suasana yang terasa adalah damai dengan geratan ritmis barisan nyiur pohon kelapa dan pohon lontar yang mampu bertahan terhadap alam kering Timor.
Untung kami memutuskan berangkat pagi dari Kupang. Bisa dibayangkan jika malam malam melewati daerah yang gulap gulita seperti ini.

Continue Reading