Browsing Tag

Jenderal Pramono Edhie

Memahami manusia social media

Baru baru ini iklan sebuah produk Sidomuncul di layar TV membuat percakapan yang seru di media sosial. Ini bukan iklan tematik atau promo regular. Hanya sebuah iklan CSR, terhadap komitmen perusahaan untuk membantu operasi katarak secara gratis ke seluruh penjuru negeri. Persoalannya adalah bintang iklan itu KSAD. Seorang Jenderal aktif.

Langsung beberapa teman bertanya apakah saya yang membuat, karena kebiasaan saya membuat beberapa iklan produk produk keluaran perusahaan tersebut. Dan memang bukan saya yang membuat.
Menariknya komentar para pekicau di media sosial mempertanyakan pemakaian simbol negara – dalam arti atribut miter – untuk iklan komersial. Ada juga yang bertanya, apa ini bagian dari pencitraan sang Jenderal sehubungan pilpres 2014 yang mendekat ?

Saya tahu niat tulus Irwan Hidayat, pemilik Sidomuncul untuk membantu para penderita katarak. Dia salah satu pengusaha di Indonesia yang memadukan fungsi marketer dan public relations yang baik. Saya juga tahu dibalik pemakaian bintang iklan Jenderal, karena hanya institusi Angkatan darat yang memiliki akses teritorial sampai ke pelosok negeri. Koramil sampai babinsa bisa didayagunakan untuk menjaring penderita katarak. Belum lagi rumah sakit lapangan yang mobile.

Yang menarik justru ini mengingatkan saya pada sebuah prediksi yang ditulis James Surowiecki dalam buku ‘ The Wisdom of Crowds ‘. Ia mengatakan bahwa orang banyak alias crowd akan mampu menghasilkan keputusan yang sering kali lebih baik dibanding keputusan yang dibuat oleh tiap tiap individu.

Continue Reading