Lelaki itu bernama Totok Suryawan Soekarnoputra. Dia mungkin tak meminta dilahirkan sebagai anak Presiden pertama Republik ini, Soekarno. Tetapi nasib yang mempertemukan ibunya, Kartini Manoppo menjadi istri kesekian dari Bung Karno. Sialnya, negara tidak mengakui status perkawinan orang tua mereka.
Negara hanya mengakui hak hak dan tunjangan untuk 5 istri sang Presiden. Setelah turunnya Bung Karno, mereka diusir dan rumah megahnya di bilangan Cawang di sita negara. Sejarah sekali memihak kepada pemenangnya. The Winner takes it all.
Siapakah yang berhak menentukan apa yang mesti negara berikan untuk rakyatnya. Tentu tidak senaive JFK dengan semboyannya ‘ Jangan minta apa yang negara bisa berikan, tapi tanyakan apa yang bisa kau berikan untuk negaramu “.
Ketika krisis keuangan yang merontokan bursa saham. Membuat banyak orang orang kaya yang kehilangan segalanya. Sebuah sistem pasar yang hanya dinikmati segelintir – mereka pemilik modal besar – dan sedikit sekali pengaruhnya pada perkonomian nasional, dibanding kontribusi perbankan dan sektor riil.