Siang ini serombongan pasukan bermotor berjubah ala pangeran Diponegoro mulai meraung raung melewati kantor saya. Sambil membawa bendera hijau yang melambai lambai perkasa. Matanya jalang mencari cari pendosa di pinggir jalan.
β Awas kau orang orang yang tak berpuasa β
Warung warung tegal seketika menutup pintunya. Tukang parkir menyembunyikan plastik teh es dibalik tong sampah. Takut karena tak melaksanakan perintah agama.
Selamat datang balatentara surga !
64 Comments
rey
September 15, 2008 at 12:32 pmTrima kasih atas sambutannya… (lho?) π
mitra w
September 15, 2008 at 3:13 pmhmmm….
djarot saksono
September 15, 2008 at 5:23 pmcapeeee deeeehhhhh
Tukang Nggunem
September 15, 2008 at 6:39 pmWong-wong pekok kuwi…
Prince
September 15, 2008 at 8:07 pmSebetulnya mereka adalah orang-2 yg patut dikasihani, ketidaktahuan mereka tentang ajaran Islam yang sebenarnya membuat mereka berpikir sempit seperti itu. Ini adalah sebuah bukti bahwa otoritas agama telah gagal dalam mendidik umat. Gak salah kalo Emha Ainun Najib pernah bilang kalo Islamnya orang Indonesia ini masih ‘kelas SD’. Coba perhatikan kalo ada tanya jawab acara agama di telivisi, pertanyaan yg muncul adalah mengenai hal-2 yg tidak substansial. Gimana kita mo berharap mereka yg semacam “Laskar Surga’ ini memahami makna puasa dan menghormati hak orang lain, lha wong ditanya apakah terkena benda najis bisa membatalkan wudhu aja jawabnya lebih banyak yg salah. Caci maki dan sumpah serapah tak akan membuat mereka sadar, malah akan semakin terperosok ke dalam kejahilan.
elly.s
September 15, 2008 at 8:17 pmambil positifnya…
gimana jadinya kalo negara berpenduduk islam terbesar didunia ini orang malah seliweran makan , minum, ngerokok dibulan puasa seenaknya..
memang itu hak azazi..tapi Allah juga menyuruh kita saling mengingatkan dalam kebaikan..
mengenai cara…
tentu cara yang baik dan penuh simpati..amat diharapkan…
manusiasuper
September 16, 2008 at 10:39 amSaling menghormati mungkin intinya. Yang puasa menghormati yang tidak puasa, tokh itu urusan mereka dengan Tuhan. Yang tidak puasa juga ga perlu pamer-pamer berani menantang Tuhan di depan manusia lain.
Asal jangan minta hormati saja,,,
venus
September 17, 2008 at 4:23 amhoh, gak tahan mau gak komen. ah sebenernya sih jujur aja saya selalu pengen misuh liat yg gitu2. jijik.
cynthinks
September 19, 2008 at 3:11 amYaelaaah.. kok berlebihan gitu? *garuk2 sebel*
racheedus
September 24, 2008 at 11:34 pmSusah juga hidup di dunia. Berbuat baik dengan cara yang tidak baik, tentu bukan sesuatu yang arif. Berbuat buruk dengan melanggar perintah Tuhan, apalagi di depan publik, tentu bukan sesuatu yang arif pula. Membela perbuatan baik yang dilakukan dengan cara yang buruk, menurutku juga tidak tepat. Membela perbuatan yang jelas-jelas melanggar perintah Tuhan, juga menurutku sesuatu yang naif. Jadi, tak perlu merasa paling benar. Tak perlu pula menghakimi orang hanya dari perbuatan yang tampak lahiriahnya baik maupun buruk.
stevenpurba
September 25, 2008 at 2:06 pmagama perlu pendidikan ?
meong
September 26, 2008 at 10:47 pmalhamdulillah.. uda mjelang lebaran tp suasana puasa d Yk msh kondusif+ful toleransi..
ada2 saja
August 29, 2010 at 6:55 pmgak capek n haus tuh mereka naik motor siang2 gangguin orang laen?!!..
mending gw puasa dirumah.. sambil tidur biar gak haus n capek.. nunggu sahur..
Dicky
May 30, 2020 at 5:19 amOrang Islam yg balig dan berakal sehat tidak berpuasa itu bukan hak, tapi maksiyat. Apalagi menampakan ketidakpuasaannya di tempat terbuka, tidak menghargai orang yg melakukan ibadah puasa.
Perbuatan maksiyat mereka memang urusannya dengan Allah, tapi Allah memerintahkan kepada orang yg beriman untuk Amar ma’ruf Nahyi Munkar.
Jadi wajar jika laskar surga pada bergerak, bukan untuk berbuat aniaya tapi untuk memberi peringatan.