Browsing Category

AGAMA

Kiai Sadrach

sadrach1.jpgKetika membongkar dan merapikan koleksi buku buku di lemari ‘ perpustakaan ‘, saya membaca ulang buku ‘ Kiai Sadrach ‘. Buku yang diterbitkan tahun 1985 ini terjemahan dari L’affaire Sadrach, Un Esai de Christianisation a Java au XIXe Siecle dari C. Guillot ( Association Archipel, Paris ). Buku ini menjadi penting karena menceritakan sejarah agama Kristen di Jawa ( Bukan Katolik )
Kiai Sadrach memang dianggap sebagai pendiri Gereja Kristen Jawi.
Dilahirkan dari keluarga Islam Jawa. Raddin Abbas – dengan namanya sebelum dibaptis – telah belajar di dua pesantren, sebelum akhirnya berkenalan dengan Kiai Tunggul Wulung , asal lereng gunung Muria yang telah berpindah Kristen. Sang Kiai ini yang selanjutnya membawa Raddin Abbas ke Batavia dan memperkenalkan dengan komunitas Kristen Belanda.
Ada yang menarik bahwa keberhasilan Kristenisasi pada abad 19 di Jawa adalah hasil aktivitas orang orang pribumi sendiri. Terlepas dari aktivitas misionaris Eropa. Pada tahun 1889 jemaahnya disekitar Kedu sudah mencapai hampir 3000, sementara petugas zending yang bekerja lebih lama hanya mempunyai pengikut puluhan saja. Bahkan dalam perkembangannya Sadrach bersimpangan dengan pihak zending.

Continue Reading

….dan damai di Bumi

merpati.jpgIni cerita dari Gunawan Mohammad sekitar sepuluh tahun lalu. Saat itu Lamijah dan suaminya, Vllaznim Jaha harus meninggalkan Pristina, ibu kota Kosovo , karena orang Serbia mengusir mereka. Mereka harus masuk lewat jendela kereta yang berjejal, tak tahu persis perjalanan akan berakhir dimana. Dua tas mereka hilang, juga barang barang kenangan, foto keluarga, buku harian dan potret ayah. Namun seakan akan masa lalu tak bisa dihancurkan 100 persen, ada yang masih tertinggal. Sebuah sertifikat. Disana disebut nama “ Dervis Korkut “. Nama ayah Lamijah.
Dervis adalah korator museum Sarajewo tahun 1940an. Ketika Bosnia-Herzegovina diduduki Jerman dan orang Yahudi diburu, Ia melakukan sesuatu yang nekat. Ia menyembunyikan beberapa orang Yahudi di rumahnya. Termasuk Mira Bakovic. Gadis yahudi ini tinggal selama setahun dengan keluarga Korkut. Jika ada perwira Jerman bertandang – karena Dervis Korkut adalah orang terpandang – Mira disamarkan sebagai pembantu rumah tangga yang memakai jilbab. Keluarga Korkut adalah keluarga muslim, dan mereka bisa mengatur penyamaran dengan cara jitu.

Continue Reading