Apocalypse Now

Lelaki itu duduk termenung terus menatap wajah yang lelah. Gadis yang begitu dicintai dengan segenap jiwa. Kini tertidur membawa mimpi yang hilang.
Sudah. Kusampaikan resahku pada malam kelabu ini. Lepaskan semua yang membuatmu bimbang. Gelisah. Ketika rindu itu masih ada. Separuh jiwaku tercabut tanpa bekas.
Lelaki itu terus bergumam. Sendiri dan teringat kata katanya sendiri.
“ Aku tahu disana ada lelaki lain yang menunggumu “
Gadis itu tercekat. Matanya bergetar tak percaya.
“ Bukan bukan, kau tak mengerti “ Ia membalas menunduk mencoba mengelak.
Lelaki itu teringat saat senja itu memeluk gadisnya di pinggiran tebing pantai Uluwatu. Masih ingatkah dia ? sendunya langit jingga membawa cinta mereka ke balik ombak yang bergulung gulung.
“ Apa yang kuinginkan ada disini “ demikian ia mendesahkan bisikan cintanya.

Itu dulu, dan sekarang semua bagaikan neraka ,ketika cinta hanya basa basi dan kepura puraan. Siapa yang salah jika cinta itu runtuh ?
Lelaki itu tak mengerti mengapa ia merindukan kekasihnya saat di luar sana dan justru rasa rindu itu hilang saat gadis itu sudah ada didepannya. Sang gadispun seperti tak peduli dan tak pernah memberikan rindunya akhir akhir ini.
Lelaki itu merasa sebagai Captain Benyamin Willard dalam film “ Apocalypse Now “. Apatis dan menunggu ajal. Tak peduli. Kipas Angin berputar putar pada ruangan yang muram.

Lelaki itu merasa dunia di luar lebih membutuhkannya daripada gadis itu. Bahkan orang lain. Ia belum sempat menaklukan dunia itu dan ia merasa gadis itu tak pernah bisa mengerti.
“ Ah kau terlalu muda kekasihku “
“ Masih banyak jalan hidup yang belum kau reguk “

Malam semakin larut. Lelaki itu ingin memeluk kekasihnya sepanjang malam, Membiarkan tangan lembut gadis itu mengusap usap lengannya. Lelaki itu merasa cinta itu akan berakhir di pagi esok,
Sedetikpun ia memejamkan matanya menunggu pagi. Ia bermimpi mencium mulut gadis perlahan. Terlalu lembut bahkan. Sekilas ia melihat gadis itu berjalan bersama orang lain di bukit selatan kota. Ia berlari lari dan wajahnya gembira. Ia memeluk lelaki lain dengan penuh cinta.
Cinta yang tak pernah ditawarkan kepada lelaki itu akhir akhir ini. Semuanya membentuk labirin labirin memori yang mengantar pada teka teki kehidupan. Siapa yang bisa menebaknya ?Lelaki itu merasa udara dingin malam ini begitu panas. Lelaki itu berbisik lirih.

Dalam kerudung putih,
kau tersenyum
Kulepas di pelabuhan hatiku,
dalam mimpi mimpimu

Bukankah cinta tak harus
diakhiri dengan perkawinan
Kadang
ada tujuan yang lebih mulia dari itu

Gadis itu terjaga dari tidurnya. Tercekat memandang Lelaki yang hendak bergegas pergi. Lelaki itu melihat melihat mata seorang wanita yang meminta dilindungi dan dikasihi. Wanita yang dicintainya sejak dulu. Malam semakin larut dan dingin mengiringi sebuah bintang jatuh di ujung cakrawala.
Lelaki itu tak percaya gadis itu masih mencintainya. Lelaki itu tahu laut mulai pasang di pantai Uluwatu,menghapus jejak jejak di pasir yang lembut.
Ia percaya gadis itu masih menunggu cinta yang lain.
Malam ini sungguh malam neraka. Apocalypse now !

You Might Also Like

40 Comments

  • Arif
    May 4, 2008 at 5:20 am

    Cinta memang penuh misteri. Kadang kita salah dalam mengartikannya sehingga cinta kita bilang dusta dan dusta kita bilang cinta. Cinta seharusnya bermakna percaya tetapi kekurangan kita membuatnya penuh curiga. Cinta seharusnya memberi surga tetapi yang kita dapat malah bisa neraka.

  • mr.bambang
    May 4, 2008 at 6:13 am

    Beginilah cinta, deritanya tiada berakhir
    * komen standar ala patkay di kera sakti *

  • edratna
    May 4, 2008 at 6:35 am

    Andai cinta selalu dapat mempertemukan dua hati……namun kenyataan tak seperti ini. Kadang cinta tak harus memiliki….

  • venus
    May 4, 2008 at 9:31 am

    sudah sudah, ga usah mbingungi. masih ada gita dan saya.

  • venus
    May 4, 2008 at 9:32 am

    ini fiksi atau curcol? sepertinya mengandung content curhatan, huahahaha….

  • Hedi
    May 4, 2008 at 9:43 am

    syahdan di sebuah daerah mojokerto-mojosari, jawa timur, ada seorang pria setengah baya dengan kondisi sakit jiwa luntang lantung…sekian tahun kemudian si pria mati dan tak berapa lama ada seorang wanita borjuis dengan mobil mewah buatan jerman tiba di daerah itu menanyakan di bapak tadi. Wanita itu adalah istrinya.

    Memperoleh jawaban, si wanita menangis. Dia menyesal telah membuang cintanya sehingga pria itu menjadi gila dan kemudian mati. Saat cinta kembali muncul, tak ada balasan.

    jangan sia-siakan cinta walau kita nggak ngerti apa itu cinta 😀 …itu kisah nyata, mas… sekitar akhir 70 dan awal 80-an

  • danalingga
    May 4, 2008 at 10:15 am

    saya tidak ingin pergi
    tapi saya harus pergi.

  • Jay
    May 4, 2008 at 10:25 am

    This is the end, beautiful friend
    This is the end, my only friend, the end

  • cK
    May 4, 2008 at 11:11 am

    ini ga dibikin sinetron aja? 😀

  • mbakDos
    May 4, 2008 at 11:47 am

    kategori yang sepertinya paling sedikit isi postingannya ya, mas?!
    tapi saya menyukainya! berasa ‘benerannya’ 😉

  • latree
    May 4, 2008 at 2:06 pm

    jadi sebenarnya gimana?

  • elly.s
    May 4, 2008 at 2:11 pm

    hiks…kesian ya….

  • wku
    May 4, 2008 at 2:35 pm

    jika itu maumu, aku rela…

  • astrid
    May 4, 2008 at 2:48 pm

    pergi begitu saja???

    tanpa afterplay??

    well…it’s indeed apocalypse!

  • kenny
    May 4, 2008 at 3:17 pm

    nggak bisa memiliki tapi berkesempatan memeluknya

  • Iman
    May 4, 2008 at 4:11 pm

    Venus…
    You know wheter true or not , you always know he he

  • zen
    May 4, 2008 at 6:00 pm

    hmmmm…. *baca postingannya sambil dengerin the dors*

  • didut
    May 4, 2008 at 8:02 pm

    hmmm…..cinta itu makin berkarat makin berkilau

  • ndoro kakung
    May 4, 2008 at 8:53 pm

    hmmm ….

  • mitra w
    May 4, 2008 at 9:18 pm

    mmm, sbnarnya saya g ngerti ini ceritanya gimana, tapi… kok saya kepengen nangis ya bacanya..
    kerasa sedihnya…

  • Rita NusaIndah
    May 4, 2008 at 10:20 pm

    hhheeeemm walaupun prosa/puisinya ngandung kesedihan tp bisa dinikmati kata demi kata, bait demi bait…. mas Imam bakat sastranya wowww….

  • adipati kademangan
    May 5, 2008 at 8:00 am

    curcol … cuhat colongan hahahahahahaha …
    langsung dibikin sinetron ajah

  • fertob
    May 5, 2008 at 8:44 am

    Eh, saya pikir mbahas tentang film Apocalypse Now. Btw, Col. Walter Kurtz yang “gila” yg jadi idola. 🙂

    Ya, memang bisa mudah mengatakan “cinta tak harus memiliki”. Tapi rasanya seperti di neraka.

  • sluman slumun slamet
    May 5, 2008 at 11:20 am

    cinta oh cinta….

  • edo
    May 5, 2008 at 1:32 pm

    daleem… heheheh
    segala sesuatu toh ada harganya..
    ujung2nya kembali pada pilihan :p

  • escoret
    May 5, 2008 at 1:37 pm

    wah,jika saja memlilih jodoh kyk beli baju or celana…
    ga cocok boleh di tuker…kikikikiki

  • la mendol
    May 5, 2008 at 3:37 pm

    wah..romantissss sekali meski berakhir dramatis.
    aku seneng cerita yang nggak happy ending …:P

  • Totok Sugianto
    May 5, 2008 at 4:49 pm

    jadi ketika cinta sudah mulai hanya sekedar basa basi lalu berlahan mulai runtuh, adakah ternyata cinta yang lain disana?

  • GAMBARPACUL
    May 5, 2008 at 10:00 pm

    ini puber ke berapa mas?? keempat?? weleh..!

  • sexy chef
    May 5, 2008 at 10:45 pm

    Karena yg menulis seorang Adam , wanita yg biasanya menjaga kesucian cintanya kali ini malah jd pengkhianat .. 😀 😀 atau gw nih yg nggak ngeh membacanya 😀 😀

    Salam kenal

    sie

  • kw
    May 6, 2008 at 7:10 am

    aku kok juga meragukan ada cinta “sejati”, sehidup semati dan menye2 lainnya. hi hi hi…

  • pinkina
    May 6, 2008 at 7:54 am

    iki ceritane smpyn kr sopo mas ?? gak kr aku yha ?? :(( huaaaaaaaaa

  • bowie
    May 6, 2008 at 9:41 am

    I have been there before ..hikss… Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya. Kalau dia tidak “worth it” sekarang, dia tidak akan pernah “worth it” setahun lagi ataupun 10 tahun lagi. Biarkan dia pergi…

  • iman brotoseno
    May 6, 2008 at 1:11 pm

    pink…
    kamu tuh ya nggemesi

  • Adhini Amaliafitri
    May 6, 2008 at 11:05 pm

    ‘Kadang ada tujuan yang lebih mulia dari itu’

    yup,,
    dan manusia bertambah kuat karenanya!

  • dilla
    May 7, 2008 at 11:05 am

    berdoalah agar kita tidak jatuh cinta pada orang yang salah karena tidak ada yang lebih membahagiakan daripada cinta yang berbalas *yak oloh serius amat ya*

  • ChokY
    May 10, 2008 at 11:48 am

    Aku juga kadang gak ngerti… apa yang sebenarnya terjadi sama permasalahan cinta yang aku hadapi

  • Silly
    May 12, 2008 at 5:44 am

    hmmm… mimpi yg indah sekali… (pengen bisa mimpi indah… 😀 )

    btw, mo quote ini:

    Bukankah cinta tak harus
    diakhiri dengan perkawinan
    Kadang
    ada tujuan yang lebih mulia dari itu..

    Tujuan yg lebih mulia itu apa mas??? 😀

  • tania
    June 16, 2008 at 10:43 am

    speechless.. ngga tau mau ngomong apa.. bagus.. tersentuh..

  • Jamie
    April 9, 2010 at 9:41 am

    Just wanted to say thanks for this.

Leave a Reply

*