Ide ini muncul begitu saja setelah chatingan dengan seorang eksponen AnangkuFansClubDotCom .
Mak jending saya memutuskan titian muhibah menuju kota Semarang dan Jogja. Selain ingin memotret Barongsay di kuil Sam Poo Kong, saya ingin melepaskan kepenatan kerja dan keruwetan hidup di Jakarta. Ya, secepatnya.
Memang tak ada yang salah dengan keputusan ini. Toh saya sering berpergian, siapa tahu juga bisa mencharge baterei ide ide pekerjaan di kepala. Yang salah justru hujan yang tak pernah berhenti sejak pesawat mendarat di Semarang.
Fanny yang sebelumnya berbaik hati menjanjikan menjemput, terpaksa membatalkan karena banjir membuat ia tak bisa keluar rumah.
Namun, dalam keadaan terburuk selalu ada perspektif lain untuk menikmati. Saya sekaligus menjadi saksi pertalian dua komunitas blogger kondang. Adi , Budiyono , Fian , Pepeng , Fanny( yang akhirnya bisa bergabung ) dan banyak lagi dari Loenpia bersama Cahandong yang tak asing lagi. Zam , Anto , Alex , Gunawan , Leksa , Fungsit , Gandung , berbondong bondong menuju Vihara Pagoda Watugong, Kuil Sam Po Kong sampai menguji nyali di Lawang Sewu.
Saya memang menyukai hujan. Bau basahnya dan melankolisnya. Tapi jika berlebihan rasa rasanya menyebalkan juga. Ini yang membuat sore itu saya mengikuti Cahandong kembali ke Jogja. Berharap hujan tidak memonopoli udara Jogja.
Beruntung dengan bantuan anak Rektor UGM , saya bisa mendapatkan kamar di Wisma Magister Manajemen Universitas Gajah Mada. Berhubung hampir semua hotel penuh. Ini adalah tempat pondokan untuk tamu tamu universitas. Jadilah saya berbaur dengan para mahasiswa doktor, master atau mahasiswa asing yang kuliah di sini.
Tiba tiba saya teringat novel ‘ Cintaku di Kampus Biru ‘ – Ashadi Siregar yang sangat fenomenal jaman dahulu kala. Membayangkan dosen killer Ibu Yusnita yang memikat si Anton, yang dalam filmnya diperankan Roy Marten.
Tidak hanya ibu Yusnita. Jogja memang selalu memikat saya dan tak pernah berubah. Suara motor bercampur dengan siaran radio klenengan gending Jawa di kejauhan. Bayangan rumah simbah di ndalem cemorojajar jaman saya kecil. Ritme kehidupan yang unik. Aroma gudegnyapun tak pernah berubah di lesehan ndemangan. Malam semakin pekat, semakin banyak yang bergabung. Tika , Momon , Ekowanz , dan beberapa teman lagi. Juga Cempluk dari Surabaya.
Tak terasa hampir 18 jam, saya membiarkan tubuh ini meluap luap dalam kegembiraan. Selalu ada cara. Selalu ada waktu. Terima kasih teman untuk nafas yang kau berikan.
Sebelum tertidur, mata saya masih kleyep kleyep melihat sebuah acara TV kabel tentang penyanyi cilik pertengahan 80an. Nikka Costa . Terasa aneh karena beberapa hari yang lalu saya memasang status YM saya. Desperately seeking Nikka Costa !
Kemana dia sekarang ?
I close my eyes so I can be with you
Oh baby, be strong for me,
Baby, belong to me
Help me through, help me need you.
Sometimes I wonders where I’ve been
Who I am, do I fit in.
I may not win but I can’t be thrown,
Out here on my own, on my own.
Sayup sayup lagunya mengantar saya tidur. Menembus waktu dan suara itu makin mengecil. Perlahan.
71 Comments
leksa
February 9, 2008 at 3:32 amSenang bisa menemani mas Iman dari Semarang sampai Jogja. 😀
Maaf, karena kesibukan awal kuliah, dan kerjaan, ndak bisa ikut jeng jeng candi tadi pagi..
*dan karena ga ada kabar juga, kalo ada trip kedua di sore hari 🙁 … arrghh..
Hoek Soegirang
February 9, 2008 at 3:38 amhohoho…laforan kofdar ya mas! kekna seru sangadh! aihh…
*menataf iri*
didut
February 9, 2008 at 4:02 amnikka costa juga yg nyanyi …
everyone can see … what a change in me …. ?!??
sy lupa judulnya tp sy suka lagu itu & laporan kalo hujan belum berhenti sampai kmrn sore *geleng-geleng*
fahmi!
February 9, 2008 at 5:04 amlanjut ke surabaya mas iman?
MaNongAN
February 9, 2008 at 5:06 amsetelah beberapa kali gagal, akhirnya bisa ketemuan dgn Mas Iman juga *seneng banget wes*
tapi, sayang ada yg tertinggal di JKT *hiks*
btw, kapan yg 3 orang itu diajak kopdar sama kita-kita? *senyum iblis*
.::he509x™::.
dian
February 9, 2008 at 5:11 amtitian muhibah…ingat TVRI hikhik
Anton
February 9, 2008 at 6:19 amWah, jadi pengen ke Jogja. Sepertinya sejenak di Jogja benar-benar menyegarkan..
edratna
February 9, 2008 at 6:51 amYogya selalu membuat setiap orang ingin kembali. Kalau ke Yogya saya juga suka menginap di Wisma Universitas Gajah Mada….lumayan dekat dari mana-mana dan harganya relatif murah.
Herman Saksono
February 9, 2008 at 7:28 amWah mau dong dikenalin sama anak rektor ugm, siapa tahu bisa minta perbaikan IPK.
Mbilung
February 9, 2008 at 7:44 amkapan ke bali menengok saya mas?
tata
February 9, 2008 at 8:09 amLoh kok saya jadi mikirnya titian rambut dibelah 7 yah mas ??? ah memang keknya otak saya perlu di kalibrasi lagi
sawali tuhusetya
February 9, 2008 at 8:20 amwah, mas iman dkk. melakukan titian muhibah ke semarang jugak? kok ndak kabar2 toh, mas. aku kan bisa ikutan menyambut. tinggalku kan dekat dg semarang. hanya sekitar 20-an km saja kok, hiks.
Nazieb
February 9, 2008 at 8:52 amAh, ya Jogja…
Saya rindu nuansa Jawa..
🙁
venus
February 9, 2008 at 9:11 amarghhhhhhhhhhhh……..jalan2 muluuuuu…:(
nico
February 9, 2008 at 9:14 amNdoyok mie shockbreker ga diceritain mas 😀
Dee
February 9, 2008 at 9:52 amKapan muhibah ke negeri seberang mas?
Alex Budiyanto
February 9, 2008 at 10:24 amHabis dari Semarang saya malah Tepar™
btw, jadi kemarin itu kopdar sesama fens anangku to? walah, padahal saya malah
nggakbelum tahu siapa itu anangku™Iman
February 9, 2008 at 10:26 amleksa.
Seru happy endingnya..lari lari kehujanan dari bukit,
Momon,
aku sih ada channel ke Purek Bidang Kemahasiswaan saja.
Didut,
wahhh parah parah
Mbilung,
Sudah resmi di sana mas? siap siap dikunjungi !
Sawali,
waduh saya juga dadakan je..lain kali bertemu
Nico,
Biarlah teman teman yang mengpostingan..( amarah LAPAR mode ON )
Ray
February 9, 2008 at 11:05 amjalannya lain sepertinya, jadi tidak bertemu saya di jogja 😀
Ray
February 9, 2008 at 11:06 ameh salah…. jalannya lain sepertinya, jadi saya tidak menemukan mas Iman di jogja 😀
zam
February 9, 2008 at 11:35 amterima kasih sudah berkenan ndoyok bersama kami. Kasultanan bener-bener tersanjung dengan kedatangan njenengan, mas..
maap kalo pelayanan kami ada yg kurang dan membuat sedikit ganjalan di hati..
jangan kapok ke jogja lagi. dengan senang hati kami akan melayani.. 🙂
maruria
February 9, 2008 at 12:13 pmwaaaa…kopdaran lagi…bikin iri…. 😀
funkshit
February 9, 2008 at 12:16 pm*sudah bosen koment “wah asik ya jalan2 nya”
*ganti hmm.. wah asik ya hujan hujan nya. . .duh sama aja
ah sudahlah… sudah ke bandara ya mas ?? hari sabtu sudah tidak ada kopdar . .. salam buat neng sarah . . .ingatkan dia makan dan tidur yang cukup ya mas .. .
antobilang
February 9, 2008 at 1:12 pmatas pendoyokan kemarin, kasultanan memberikan gelar Sutradara Ndoyok Indonesia kepada mas Iman.
Semoga berkesan, dan mohon maaf bila adayang kurang berkenan 😉
ayo mas, ke suroloyo!
Donny Verdian
February 9, 2008 at 1:45 pmSelamat (pernah) datang di Jogja, Mas 🙂
Joesatch yang Tampan
February 9, 2008 at 2:47 pmwaktu saya esema, waktu lagi bolos pelajaran dan nyangkruk di perpus, saya iseng2 baca HAI dan ada berita kalo nikka costa skrg udah jadi rocker 😀
-=«GoenRock®»=-
February 9, 2008 at 3:32 pmTak kiro Titian Muhibah iku Mas Iman ke negeri tetangga trus ketemu Siti Nurhaliza, huh! tiwas ngarep ada skinsyutnya, kuciwa saya! **ndhelik dibalik templet**
ndoro kakung
February 9, 2008 at 3:38 pmkapan ke tangerang nengok aku ???
fiandigital
February 9, 2008 at 5:12 pmsayang pas hujan yah heehhe, coba cerah 😀
kapan2 mampir lagi mas buat hunting yg lum terkompliti 😉
**beruntung mas iman bisa merasakan kota Semarang dibawah 15 derajat wekekeke**
AriW
February 9, 2008 at 5:20 pmWhalah.. Weekend penuh kopdar + jeng2
dewi
February 9, 2008 at 5:36 pmlah, ke bali malah anteng2 aja yah? 😀 kapan tengok saya ksini?
mr.bambang
February 9, 2008 at 5:43 pmSemoga para dedengkot yang ada di bali dan tangerang itu sehat wal afiat meskipun minta ditengokin. Kompak banget ya mereka :D. Btw, ntar kalo mas iman ke surabaya jangan lupa untuk sowan kepada kanjeng anangku dan siapin kertas tebal untuk minta foto plus tanda tangan dan dipigura dipajang di tembok. Buat kenangan sebagai fansnya. 😀
de
February 9, 2008 at 6:02 pmmas, katanya mau wisata kuliner ke sby. mendol dan saya siap mengantar dan siap dibayari 😀
icha
February 9, 2008 at 7:06 pmSitu enak..penat jenuh sama kehidupan kota, bisa langsung terbang kekota lain, bertemu teman blogger atau keluarga…hiks..lah saya… sebosan apapun hanya bisa mandek dirumah..memejamkan mata, berharap setelah terbangun saya ada diindonesia 😀
Kalo aku kejakarta pgn sekali bisa kopdaran sama mas iman … penasaran sekali sama wujud aslinya 😀
Fany
February 9, 2008 at 11:08 pmmakasih sudah mampir ke semarang, mas..
smoga kapan2 bisa mampir lagi saat cuaca cerah 😀
yus
February 9, 2008 at 11:45 pmterus kapan ke madura,mas? sesekali cari besi tua di sana lah..
-tikabanget-
February 10, 2008 at 2:52 amwah, kenangan amarah lapar mode on dan lemes keujanan basah kuyup tak tersampaikan disinih..
hihihi..
sori ya mas, malah jadi supir waktu pulang dari boko.. 😐
sayah lemes beneran..
kw
February 10, 2008 at 5:55 amasyiknya yang jalan-jalan terus…
wieda
February 10, 2008 at 12:00 pmaseek…aseek…..
ditunggu crita selanjutnya
Aris
February 10, 2008 at 1:21 pmKeluarga gak diajak mas ?
annots
February 10, 2008 at 1:23 pmmenyambut tamu jauh2 dari jakarta, makan malemnya kok ya di bengkel shokbeker, tuan rumah macam apa kami ini. Tapi tenang mas, masih mending ndak kami sambut diangkringan *jangan-jangan mas iman pengen nyoba angkringan* 😀
nico
February 10, 2008 at 2:07 pmSy jg minta maap disebelah mas 😀
Hedi
February 10, 2008 at 4:34 pmkapan ke blok m, nengok little tokyo yg makin rame?
enade
February 11, 2008 at 2:26 amWah … ke Jogja toh Pak Iman? Aku jadi makin kangen aja, pengen pulang. Hmm..hm..hm… gudeg Yu Djum, Bakmi Kintelan, Bakso Pak Parno di Farmasi UGM …. dan Ayam/Bebek Panggang 3Berku. (ngetik komen sambil nelan air lir berkali-kali).
tandodol
February 11, 2008 at 5:36 amjogja enak, solo lbh enak tapi…ada eyang gtu
fitri mohan
February 11, 2008 at 8:38 amkapan ke desa borokokok nengok aku mas?
kenny
February 11, 2008 at 10:23 amwah mesti antri mo nunggu ditengok mas iman nih (*liat komen2 diatas yg mo ditengok jg)
Dew
February 11, 2008 at 10:32 amJadi kangen pengen mudik ke Semarang, trus abis itu inget jaman nemenin bodjo sekolah di UGM, kos lama sekeluarga di sono.
Jogja memang ngangenin, Mas….
aprikot
February 11, 2008 at 11:41 ammas klo mau mengunjungi mbilung mac ndobos itu jgn lupa saya dicangking yow
The Sandalian
February 11, 2008 at 12:02 pmItu Nika Costa yang nyanyi First Love bukan Mas?