Taufik Ismail dan pengarang pengarang yang tergabung dalam Manifesto Kebudayaan tentu tak melupakan masa masa prahara budaya, ketika mereka digayang habis habisan oleh golongan komunis / Lekra. Teror dan intimidasi yang tersebar dalam bentuk puisi sampai tulisan di Koran koran. Sebagai golongan yang berada ‘ diatas angin’ tentu saja dengan mudahnya Lekra dan PKI bisa menggayang habis habisan. Ternyata tirani tidak harus melulu dalam sebuah sistem pemerintahan. Ia bisa tersembunyi dalam topeng tulisan.
Kalau ada yang mengatakan power tends to corrupt, bisa jadi absolute writing tends to prejudice. Kekuasaan dalam sebuah pena atau tulisan bisa memabukan dan arogan.
Blog sebagai media pewartaan alternative – saya tidak menyebut jurnalisme – bisa menjebak persepsi kita tentang sebuah arti sebuah pertukaraan informasi dan gagasan. Sekecil dan seringan apapun.
Ini bukan persaingan bisnis media, seperti suratkabar satu dengan yang lain. Majalah ini dengan Majalah itu. Bukan juga berpretensi mengejar targer oplah dan sekian ribu eksemplar. Sehingga kemunculan sebuah majalah baru bisa jadi sangat dicermati oleh kompetitornya.
Blog semestinya memiliki semangat egaliter, cenderung cair dan bersahaja dengan sesamanya. Jadi kita tak perlu kuatir – para blogger seleb – dengan munculnya blogger baru. Tidak perlu cemas, bahwa para pembaca akan lari meninggalkannya. Sehingga tak perlu juga menggayang blog blog yang baru tumbuh ini dengan persepsi persepsi murahan. Bukankah kita pernah berada dalam posisi new comer seperti mereka.
Tak ada yang bisa mengklaim bahwa seseorang adalah pemilik blogsphere ini sesungguhnya. Kapling di dunia maya ini terbuka untuk siapa saja untuk segala jenis strata sosial, gender, pendidikan dan latar belakang kehidupan. Apakah kita bisa menilai isi sebuah blog sedemikian mudahnya menurut selera kita. Siapa tahu justru ada pembaca di luar sana yang terpesona dengan blog yang terlanjur kita nilai sebagai sampah.
Kalau begitu sombong sekali kita ini.
Saya percaya kegemilangan sebuah blog milik ndoro wicaksono bukan hanya keunikan konten dan isinya. Tetapi juga karena konsistensinya dalam menulis dan keramahannya menyapa. Inilah yang sesungguhnya bisa kita tawarkan kepada para blogger blogger pemula untuk tetap konsisten dan mencintai dunia blog yang penuh gairah ini. Dengan menghargai dan menjabat tangan mereka erat erat. Bukan justru membantainya semangat blognya.
Karena kita bukan tiran. Dan kita percaya suatu hari tiran pasti akan jatuh.
66 Comments
doohan
February 29, 2008 at 6:28 amSaya juga termasuk new comer. masih belajar tentang segala sesuatu. Dorongan tentu saja saya perlukan. Saya senang membaca blog ini karena cara berceritanya yang teduh. TEntu saja saya pun ingin bisa hebat menulis seperti mas iman.
Hedwig™
February 29, 2008 at 9:24 amhanya sekedar berbagi cerita keseharian saja.
jonijontor
February 29, 2008 at 1:35 pmSpakat ini dan tidak spakat itu, internet dan blogsphere adalah negeri egaliter. siapa saja bisa masuk dan keluar sesukanya. Apapun yang dia bawa bisa bebas dipasang. Namun semua kebebasan itu ada resikonya mas. Intinya bagaimana kita bisa menghargai apapun itu, sebaliknya kalo yang kita bawa mau dihargai, ya harus maklum karena ini egaliter ya dihargai sesuai yang dia bawa. Kalau sampah ya sampah, kalau berlian ya berlian. (baik itu blog seleb atau bukan). Intinya semua itu ada filternya. Perkara sekarang yang memegang suara banyak para blogseleb, yaa itu soal beda. Gimana mas?
Ajie
February 29, 2008 at 2:18 pmSaya setuju Mas Iman, memang terkadang ada saja yang “MERASA” bahwa dunia Blog adalah kapling kekuasaan segelintir orang yang sekali lagi mereka “MERASA” bahwa hanya lingkaran dan kelompoknyalah yang paling BERHAK atas dunia Blog, dengan segala persepsinya yg keliru… hehehe suatu pemikiran dan pemahaman yang kerdil dan perlu selalu diingatkan kembali fitrahnya sebagai Blogger yang juga hanya manusia biasa yang sama saja dengan orang2x yang baru mengenal dunia Blog … hidup Blogger bersahaja !!!
theloebizz
February 29, 2008 at 6:36 pmaaahh..ga nyangka euy ternyata blogging bisa membentuk tiran juga…oh ternyata.. 😉
yati
February 29, 2008 at 7:34 pmada juga ya tiran dalam blog? tapi iya, yakin, tiran akan tumbang!
lawan! lho? itu temen gw…tiran :p
BARRY
March 1, 2008 at 2:09 amMari menulis dengan kepala dingin. Ternyata bukan hanya saat menyetir mobil atau mengendarai sepeda motor diperlukan kepala yang dingin. Karena begitu di “submit” yah sudah, semua tulisan kita menjadi milik mereka disana, termasuk mbah Google yang kesenangannya menyimpan kemarahan (kalau saat menulis sedang marah-marah), kesontoloyoan (kalau saat menulis sering sontoloyo) atau kegembiraan (kalau saat menulis sedang gembira).
kw
March 1, 2008 at 8:22 amwaduh serius banget mas sampai ada ganyang mengganyang. kalau aku ngeblog buat fun aja. 🙂
Nyai Blorong
March 2, 2008 at 1:03 amLho mas, kalau yg saya tahu / baca, bukan saja Lekra-PKI yg mengganyang Manifesto Kebudayaan jaman orla, tapi tentunya Bung Karno juga, atau paling sedikit atas restu beliau, karena saat itu beliau pemimpin besar bangsa Indonesia dan panglima besar A.B., tak ada putusan tanpa sepengetahuan beliau.
Jadi bagaimana nih, beliau dianggap diktator yg baik tapi sekaligus dibilang tiran…?
Kalau nggak salah, di Cuba pun tulisan2 yg tidak sesuai dg garis pemerintahan Fidel Castro
juga akan diganyang habis oleh beliau.
iman brotoseno
March 2, 2008 at 10:04 amsabar sabar he he, nanti ada momennya postingan TIRANNYA BUNG KARNO…
Dony
March 2, 2008 at 2:24 pmSaya percaya Mas Iman Brotoseno bukan termasuk dalam golongan tiran itu.
hanny
March 5, 2008 at 2:58 pmcieee … *melirik sambil towel-towel ndoro kakung*
ridhocyber
March 7, 2008 at 8:44 pmkeep posting and keep blogging!!!
merdeka!!!
Silly-yg sometimes-Stupid
March 10, 2008 at 4:32 pmSaya salah satu new comer yang isi tulisannya lebih banyak gak hal2 STUPID dan GAK PENTING-nya dari pada yang layak dan penting untuk dibaca. Cuma yahhh, bingung aja, emang ada tiran juga yach didunia per blog-an…
Bentuk tirannya seperti apa???… apakah dengan menghujat blog orang lain?… Ah, nyampah2 kok ngelemparnya kerumah orang, hehehe…
Ohya… saya suka blogwalking, dan ayng bikin saya geli sekaligus suka aneh… Komentar ANTO BILANG selalu pendek2… TAPI selalu aja ada yang nyamber, entah ngetawain atau sekedar ngabsen… hahahaha… ini yah yang namanya SELEB BLOG?
Trus satu lagi… PERTAMAXXX, hehehe… emang didunia seleb blog… jadi pertamax itu penting ya mas… hmmm, barangkali mendatangkan sensasi tersendiri yach… saya sendiri belum pernah ngerasain pertamaxxx, paling banter juga TUJUHXXX atau ENAM PULUH DUAXXX, hehehe…
Maaf kalo ada kata2 saya yang kurang berkenan… Maklum, masih new comer… stupid pula 🙂
-sil-
yulindra
October 29, 2008 at 8:21 amTrims buat masukannya…semoga kita tidak menjadi tiran bagi orang lain…
Terus berkarya dan saling berbagi melalui posting-posting yg bermanfaat…
GBU…
epeassto.pisz.pl
July 1, 2014 at 3:36 pmSpot on with this write-up, I actually believe this web site needs
far more attention. I’ll probably be back again to read through more, thanks for the advice!