Browsing Tag

Wicaksono

jurnalisme delik aduan

Sarah Azhari sempat mengutarakan kekesalannya dalam sebuah dialog publik, sambil menunjuk aneka pemberitaan media info hiburan ( infotainment ) yang kerap menulis dan bernada menyudutkan. Lebih jauh ia menggugat tiadanya verifikasi terhadap dirinyasebelum berita itu muncul. Persoalan ini menjadi ide pembahasan menarik sebuah jurnalisme – terutama blog – sampai seberapa penting sebuah pemberitaan memerlukan cross check atau tidak sama sekali karena justru karena sifatnya yang instant dan lebih mementingkan ke-kinian up to date.
Berbeda dengan prinsip dan pola kerja jurnalistik mainstream yang berpedoman pada koridor jelas, yakni kode etik dan profesionalisme. Dalam blog sepertinya memang tak ada tatanan yang mengaturnya. Padahal dalam perjalanannya, selain menjadi media pewartaan, blog bisa mengusung issue issue seperti halnya infotainment – yang menurut Komisi Penyiaran Indonesia, info-hiburan dikategorikan sebagai program faktual alias program siaran yang menyajikan fakta nonfiksi – Panas, mendebarkan dan sekaligus membuat sebagian orang kebakaran jenggot.

Continue Reading