Gadis itu bernama Inggrid Kansil. Saya cukup mengenalnya bertahun tahun lalu ketika sering menjadi model iklan saya. Setelah dia memutuskan menikah dengan Syarif Hassan, politikus dan ketua fraksi Demokrat di DPR, Ingrid lebih berkonsentrasi ke rumah tangganya. Apalagi kini ia menjadi anggota DPR hasil pemilu legislative lalu.
Ada yang menarik bahwa, ia masih membalas ucapan selamat saya dulu atas kemenangan SBY dan partainya. Saya hanye mengutip kitab Niti Praja – yang menjadi acuan orang Jawa – dalam ‘ History of Java ‘ dari Sir Thomas Raffles.
“ Tapi jika seorang raja mengabaikan untuk memberikan kebaikan dan perlindungan bagi rakyatnya, dia telah menyebabkan dirinya ditinggalkan oleh rakyat dan dalam beberapa tingkatan kehilangan kepercayaan mereka. Merupakan kebenaran yang tak bisa dipungkiri bahwa tidak ada seorangpun akan percaya atau tertarik pada seseorang yang tidak bisa dijadikan gantungan “.
Pemilu baru saja usai. Sekali lagi SBY membuktikan masih dipercaya sebagian besar rakyat. Tanpa mengurangi kekisruhan DPT, kecurangan atau apapun. Kita belajar salah satu elemen paling penting dalam demokrasi. Legowo, kerelaan mengakui sang pemenang.