Browsing Tag

Bibit Samad Rianto

KPK

Lelaki itu memakai kopiah itu berdesak desakan di antrian bersama orang lain di sebuah rumah sakit Cipto Mangunkusumo. Ia bernama Sidik, seperti kebanyakan orang Indonesia lainnya. Tak ada yang mengira , bahwa lelaki lusuh itu akan membongkar – menyaksikan praktek pat gulipat – yang kerap terjadi di birokrasi pemerintahan. Lelaki itu sesungguhnya Yohanes Baptista Sumarlin. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara masa orde baru. Ia menyamar, turun lapangan langsung untuk mengumpulkan bukti dan menjebak sendiri. Sejak itu nama Sidik menghiasi media massa saat itu.
Ini adalah sebuah lakon yang tak selesai. Sidik tetap tak pernah menyelesaikan tugasnya. Jauh sebelumnya, bekas Wapres Mohammad Hatta sudah ditugasi menjadi dalam panitia khusus pemberantasan korupsi pada awal Orde baru.

Ia frustasi , karena rezim penguasa tak sungguh sungguh menjalani penegakan hukum ini. Selalu ada intervensi. Apalagi saat itu sangat kental kronisme para Jenderal, pengusaha serta boom minyak yang membuat Komisi Korupsi hanya menukangi kasus ecek ecek.
Ia sadar bahwa kedudukan in tidak bergigi dan ia tak bisa berbuat apa apa.

Tak ada yang tak mungkin dinegeri ini. Sebuah nama Indonesia yang sejak Sumpah Pemuda sudah dikumandangkan menjadi sebuah entitas bangsa yang berharap memiliki kerinduan sama tentang keadilan sebuah negeri jajahan yang lambat laun menjadi kerinduan tentang persatuan dan kemerdekaan.

Continue Reading