Ketika pertama kali berkunjung ke Amerika,yang dilakukan oleh Bung Karno adalah menuju pusat perfilman Hollywood serta membawa anaknya – Guntur Soekarnoputra – ke Disneyland. Sejak mahasiswa, Bung Karno sudah terpikat dengan film film Amerika. Ia mengakui belajar bahasa Inggris dari kebiasan menonton film film Amerika. Waktu itu ia hanya mampu membayar tiket bagi penonton dari balik layar. Jadi Gambarnya terbalik.
Amerika memang sebuah negeri membuat orang berdatangan. Konon ada peradaban modern dan harapan disana. Siapa tahu ? Amerika juga menjadi negara dunia, sehingga pemilihan Presiden disana menjadi perhatian seluruh dunia. Kemenangan Barack Obama dianggap menjadi kemenangan murid murid SD Besuki atau orang orang Afrika.
Amerika bisa menjadi sombong dan seenak udelnya sendiri mengatur tata ekonomi, militer, konstelasi politik sampai urusan dapur negara lain. Ini menjadi menarik karena – setelah komunis rontok – Amerika dijadikan musuh bersama oleh sebagian Islam, sosialisme dan aliran anti kapitalisme dan imperialisme baru. Pertanyaannya sekarang. Siapakah yang bisa bertahan dari gempuran ideologi dan pengaruh Amerika ?