Saya sempat mencoba rokok ketengan di sebuah toko tembakau pojokan Kota Gede – Jogjakarta. Mereka menjual rasa Marlboro light mentol, gudang garam sampai Jie sam soe. Semua merk yang ada di pasaran. Setelah kita memilih tembakaunya, ibu penjualnya melintingnya sendiri dengan mesin linting tradisional. Tentu saja dengan kertas lintingan rokok yang bertuliskan. Gudang Rakyat, Malioboro atau Jie Samu. Mungkin mereka takut kalau terlalu terang terangan memalsukan produk orang.
Saya hanya mencicipi marloboro light mentol dan tentu saja rasanya berbeda, karena mungkin sausnya juga berbeda.
Tidak penting juga, yang jelas ibu penjual ini senang karena saya memborong tembakau tembakau itu, berikut kertas kertas rokoknya dan beberapa alat lintingnya. Sekadar oleh oleh untuk teman teman di Jakarta. Problemnya hampir seluruh teman teman seniman dari – komunitas fans daun canabis – menelpon apakah saya masih memiliki sisa oleh oleh ini. Akhirnya saya mengerti. Bukankah ini bisa menjadi alat sempurna untuk melinting gele. Waduh.
Tapi mestinya saya membeli lebih banyak dan dijual di Jakarta.
52 Comments
ismoyo
September 6, 2009 at 3:46 pmMau tanya sodara2 saya barusan pindah di Jakarta buat cari kerja, asal Surabaya.
Kalo di sby saya sudah punya langganan tembako sendiri, tapi setelah di Jakarta saya kebingungan buat cari yg jual tembako lintingan.
Kira2 anda2 semua tau ga yg jual tembako di Jakarta. Saya tinggal di daerah Duren Sawit Kalimalang Jaktim. So kalo ada yg tau tempat jual tembako dekat daerah kali malang tolong post aja di sini. Terima kasih
wawas
November 26, 2010 at 5:09 pmberapa harga tembakaunya /kg, dari semua rasa?