Ada yang tak habis dipikir tentang sebuah negeri yang namanya Indonesia. Ketika dengan nikmatnya saya melihat panggung panggung dagelan ketoprak disana sini. Begitu mengasyikan, sekaligus menyedihkan.
Masih banyak permasalahan bangsa seperti pengentasan kemiskinan, korupsi, keadilan dan persoalan hak hidup orang banyak. Namun selalu saja ada orang orang yang kelebihan energi untuk memikirkan hal hal yang sepele. Sebagaimana dikutip dari majalah Tempo, Pemerintahan Kota Bukittinggi, Sumatera Barat mengerahkan ratusan aparat satuan pamongpraja untuk merazia kota, mencari orang orang yang merayakan Valentine.
“ Valentine dilarang karena berbau maksiat, tidak sesuai dengan adat istiadat Minangkabau dan agama Islam ‘ – demikian Wakil Walikota Bukittinggi menegaskan.
Remaja yang dipergoki sedang merayakan hari valentine akan dikenakan pelanggaran terhadap peraturan daerah tentang pemberantasan maksiat.
Seberapa pentingkah urusan seperti ini ditangani dalam sebuah regulasi pemerintahan, baik pusat atau daerah. Saya tersenyum miris membayangkan satuan pamong praja dengan sigapnya menangkap para remaja puteri yang mungkin sedang berbusana pink, atau pria pria yang sedang membawa sekuntum bunga mawar.
Saya tak pernah percaya bahwa nilai nilai Islam akan luntur gara gara issue ini. Islam terlalu besar untuk disandingkan dengan urusan sepele seperti Valentine. Hanya sekedar momentum yang tak perlu dianggap serius, apalagi gejala kristenisasi. Jangan terlalu keblinger. Secara resmi gereja sendiri sudah menghapus hari raya ini dari kalender gereja sejak tahun 1969, karena St. Valentine dianggap sebagai santo yang asal usulnya tidak jelas dan berbasis legenda saja.
Ya sudah, mungkin ini yang disebut usaha usaha penemuan jati diri budaya bangsa.
Pemerintah kota Bukittinggi juga akan melarang perayaan Tahun baru 2009 di jam Gadang. Alasannya, setiap tahun baru kota ini kebanjiran turis dan tak sedikit wisatawan melakukan hal hal mendekati maksiat. Maksiat yang mana ? Saya pernah mengunjungi landmark kebanggaan bukittinggi itu. Rasa rasanya hampir tidak mungkin melakukan kemaksiatan di tempat terbuka – terang benderang – yang hanya dipenuhi wisatawan, pedagang, dan orang orang menyambut malam tahun baru.
Dengan gagah gempita, Wakil Walikota berkata,
“ Biarlah Bukittinggi tanpa wisatawan daripada harus menjadi kota maksiat “
Pemerintah daerah mungkin tak pernah menghitung nilai ekonomi yang muncul dari sektor pariwisata. Sedangkan DPRD yang meratifikasi peraturan daerah juga tak perduli. Masih lekat ingatan kita ketika hampir seluruh anggota DPRD Sumbar ,Bukittinggi dan Payakumbuh tersangkut korupsi masal.
Kalau ada wisatawan yang pulang ke hotel atau penginapannya terus berbuat maksiat, tentu bukan salahnya jam Gadang. Anggap saja penerapan syariat sebuah pilihan. Bukankah lebih baik seperti yang dilakukan hotel hotel di Aceh, meminta surat nikah atau identitas suami istri daripada menutup Pulau Weh sebagai daerah kunjungan wisata.
Daripada memikirkan sandiwara ketoprak yang tidak lucu, lebih saya mulai mencari tiket pementasan Butet Kartaredjasa di Teater Ismail Marzuki minggu ini. Kolaborasi tulisan Ayu Utami dan Agus Noor. Konon ia akan mementaskan sebagai tukang cukur yang bernama Susilo. Karena hari panas ia membuka bajunya hingga telanjang dada. Sialnya, ia ditangkap aparat karena melanggar undang undang pornografi.
Sebuah peradaban yang monoton, kering dan gersang mungkin menjadi catatan sejarah negeri ini. Dan dari sejuknya udara Bukittinggi, angin itu bertiup entah kemana.
Photo Jam Gadang : Budi Melianto Soehono
105 Comments
Ida Arimurti
February 20, 2008 at 8:57 amMas Imaaaan apa kabar ? Uenaaknya jalan2 ke Bukittinggi, mana oleh2nya?
edratna
February 20, 2008 at 10:35 amTerakhir jalan-jalan ke Padang-Bukittinggi tahun 2006 dengan kedua anakku dan calon menantu (sekarang udah jadi menantu), ada pemandangan yang menarik. Banyak anjing berkeliaran, bahkan menurut cerita pak sopir yang orang asli Minang, anjing tsb dimandikan, dirawat…dan diajak saat akan pergi ke mushola (memang sih anjingnya untuk ditalikan dengan pagar menunggu majikan sholat). Anjing tsb dipiara untuk berburu. Melihat ini saya menganggap orang Minang moderat…apalagi kalau melihat STA dan teman-temannya yang mengenalkan sastra Indonesia, dan perjuangan bangsa Indonesia melalui roman sastranya.
Entahlah, kadang saya menjadi bingung, karena kayaknya banyak hal kecil menjadi besar hanya persepsi pimpinan…dan anehnya kok ya bawahan ga ada yang berani protes. Padahal budaya Minang adalah orangnya suka diskusi, suka menulis…..apakah yang salah???
RIZKI EKA PUTRA
February 20, 2008 at 4:55 pmSatu hal yang kadang membuat kita heran adalah : Kalau ada orang-orang yang mencoba menegakkan agama maka akan selalu dicap tidak populer! Sudah tinggikah ilmu agama kita sehingga dapat menyimpulkan tindakan orang yang mencoba mengarahkan anak bangsa menjadi lebih baik adalah perbuatan yang lebih rendah dibandingkan pegelaran sebuah tetaer?
siska
February 20, 2008 at 8:05 pmhmmm udah lama ga ke Bukittinggi…udah lama ga pulang kampung, hehehe…
kota ini tanpa wisatawan? pemikiran sempit dan dangkal…ga ada cara lain apa yah?
afin
February 20, 2008 at 8:54 pmnah nih, bener..seringkali kita mengurusi hal-hal seperti ini sementara yang lebih gede dan lebih berbahaya ada
cocok deh dengan pribahasa
kuman diseberang lautan tampak, gajah dipelupuk mata tiada tampak
(wah kebalik gak ya?)
eko
February 21, 2008 at 3:22 pmmas iman, walau masalahnya sama bisa direspon lain khan
rey
February 21, 2008 at 3:39 pmya biarin aja… emang begitu adanya dan gak bs diapa2in tho?? yang penting aku pengen banget ke Bukittinggi dan sekitarnya, selain alamnya indah, aku pengen bgt wisata kuliner, hehehe… pasti makanannya enak2… sluurrpp… duuhh kapan yaa?? 😀
olangbiaca
February 21, 2008 at 4:37 pmAslkm…ehe..menarik buat dibahas….
Mungkin kita harus lebih dewasa untuk menyikapinya, dan kita juga harus melihat semua sisi dan semua pertimbangan, dan juga melihat historinya masyarakatnya, kita tidak bisa menarik kesimpulan sementara kita tidak tahu apa yang sebenarnya, tentu kita harus klarifikasi setidaknya. dan kita tentu tidak bisa latah hanya gara-gara tahu informasi sedikit saja. Dan kita tidak bisa juga untuk meng-generalisir sesuatu. Bisa jadi tindakan Pemkot bukittinggi itu benar kalo dilihat dalam kacamata Moralitas anak bangsa. Bisa jadi juga kurang populer dizaman ini.
Tentu semua itu (usaha2 pemkot bukittinggi) untuk arah yg lebih baik dan sangat berguna bagi perkembangan perjalanan bangsa ini kedepan. Namun pemkot Bukittinggi disini juga harus bersikap bijak dan proporsi serta seimbang, dan juga harus sejalan dgn Pelayanan publik yg baik agar masyarakat merasakan KETENTRAMAN/KEDAMAIAN disatu sisi, juga merasakan KESEJAHTERAAN disisi lainnya.
Bukankah kita ingin semuanya ke ARAH YANG LEBIH BAIK ?
Thanks mas Iman, atas postingan ini, setidaknya Memperkenalkan Kampung saya ke mata DUNIA.
olangbiaca
February 21, 2008 at 4:52 pm“Saya tak pernah percaya bahwa nilai nilai Islam akan luntur gara gara issue ini. Islam terlalu besar untuk disandingkan dengan urusan sepele seperti Valentine”
Benar nilai2 Islam tidak akan pernah luntur sampai dunia kiamat sekalipun, namun nilai2 Islam yg ada didalam dada dan fikiran kita masing-masing yg bisa luntur akibat “fakta” ini. Dan Islam sangat-sangat memperhatikan semua masalah apapun mulai dari yg KECIL sampai urusan yg BESAR sekalipun, karna ia adalah RAHMATAN LIL ‘ALAMIN, RAHMAT BAGI SEMUA ALAM,
sebagai ilustrasi saja : coba bayangkan kalo kita pipis sembarangan, apa yg terjadi ? Islam memberi tuntunan ttg hal ini, membuat Kakus yg tetutup misalnya. Bukankah jika kita pipis sembarangan akan mengganggu semut sekalipun ?
Nah binatang se-level semut saja di perhatikan oleh ISLAM apalagi kita manusia….ya nggak ?
oke deh mas…thanks banget ya atas postingannya membuat Cakrawala kita terbuka.
iman brotoseno
February 21, 2008 at 5:22 pmolangbiaca,
betul sekali..sama sekali kita tak perlu mempertanyakan hakekat keimanan dan syariat agama yang kita anut. Kita percaya itu , juga RAHMATAN LIL ‘ALAMIN, RAHMAT BAGI SEMUA ALAM.
Hanya saya lebih percaya bahwa Islam harus memberikan rasa adil dan memberikan pencerahan bagi dunia. Bagi saya sungguh menyedihkan jika lebih berkutat dan berkoar untuk hal kecil seperti valentine, tetapi kita menutup mata dengan korupsi dimana mana, ketidakadilan, penindasan rakyat dan kesewenang wenangan.
Bagi siapapun, saya menghargai komentar dan diskusi ini. Should we proud living in democracy right ? ini lah harga yang harus dibayar untuk sebuah demokrasi. Sebagaimana saya menghormati pendapat teman teman semua, semestinya juga saya memiliki keyakinan atas hal ini. Karena justru kadang kadang karena ‘ faith ‘ , malah membuat orang merasa harus menutup sebuah diskusi.
Salam
auliahazza
February 21, 2008 at 8:29 pmSoal ditutupnya jam gadang saat tahun baru nanti, dan itu pertama kali dalam sejarah berdirinya jam gadang, bukannya itu bisa menjadi trik pariwisata. Mungkin tanpa sadar Pak Walikota membuat orang penasaran, orang-orang akan berbondong-bondong, kali aja tahun-tahun yang akan datang tidak terjadi lagi penutupan Jam Gadang. Bukittinggi penuh orang untuk melihat Jam Gadang diselimut bendera “Jerman”, bendera khas Sumatera Barat.
Rencananya fotographer asal Sumatera Barat yang dirantau akan datang bersama-sama teman-teman pencinta “jepretan” di akhir tahun yang akan datang. Seumur hidup kita dan seumur hidup Jam Gadang.
Saya tidak akan memberi komentar soal valentine karena saya tidak tinggal disana dan tidak tahu apa yang terjadi dengan pemuda-pemudi disana, alangkah baiknya sebelum menilai sesuatu disurvey terlebih dahulu dan diselidiki lebih mendalam
auliahazza
February 21, 2008 at 8:57 pmAda tambahan untuk jam gadang yang diambil di pojok Singgalang : …… berdasarkan laporan petugas kebersihan pagi hari, banyak ditemui ‘balon’, maksudnya kondom bekas. Ada apa ini? Nah, dari pada acara menyambut tahun baru berlanjut ke maksiat, Pemko Bukittinggi bersama Muspida sepakat akan menutup Jam Gadang dan tidak memberikan izin keramaian pementasan.
Bentuk penutupan Jam Gadang itu direncanakan mempergunakan marawa Minangkabau dengan tiga warna, yakni hitam, merah dan kuning. Ketiga warna tersebut adalah warna kebesaran Minangkabau. Sorenya, 31 Desember sekitar pukul 17.00 WIB diadakan upacara penutupan Jam Gadang, dan esoknya, 1 Januari sekitar pukul 06.00 dibuka lagi, juga dalam sebuah upacara. Begitulah benarlah…..
*Kalau pake upacara adat, bagus lho itu … kan ada nilai pariwisatanya. Dari milist orang awak sudah ada pengumuman hotel2 di bukittinggi hampir full, berikut pengumumannya :
Walaupun 31 desember 2008 masih sangat jauh, tapi kamar di Bukittinggi untuk malam tahun baru sudah hampir full , Puncak Acara akhir tahun 2008 di Jam Gadang sekaligus penutupan VIY 2008 akan dilakukan Penutupan Jam gadang yang merupak simbolik kota Bukittinggi dengan kain yang disebut Marawa (sepotong kain yang dijahit menjadi satu dengan tiga warna yakni merah-kuning-hitam)
Acara Ritual Pembersihan Jam gadang atau yang disebut Jam Gadang Hening dillakukan yang pertama kali di sumatra barat sejak seratus tahun Jam gadang ini berdiri , Acara Bersih Jam gadang memilki makna bagaimana kita merenung dengan perjalanan sepanjang 2008 dan untuk berfikir apa yang alan kita lakukan lebih baik pada tahun 2009, Buat Anda yang bosan dengan acara hiruk pikuk dan butuh ketenaangan ini lah tempatnya dan pada tanggal 01 januari 2009 rencananya akan digelar Food Festival , Semua jajanan pasar untuk yang benar-benar ingin mencicipi makanan khas sumatra barat dengan waktu yang terbatas dapat dicoba pada tanggal ini, Silahkan tentukan hotel yang anda inginkan untuk menginap bersama keluarga.
So, ada positifnya juga kan …. 😉
Retorika-1000DS
February 22, 2008 at 3:17 amIyalah namanya juga sok ekslusif, dibilangin, semakin religius seseorang-kelompok maka pemikiran mereka semakin fulga (alias semakin nggak jauh dari selangkangan)
memangnya free seks kenapa? bukanya dosa ditanggung masing masing? ah ini sih namanya pelanggaran ham berat! Mau bikin indonesia jadi Saudi apa ?
Retorika-1000DS
February 22, 2008 at 3:17 amSilahkan main ke blog saia mas … salam kenal sebelumnya 😀
olangbiaca
February 22, 2008 at 12:34 pmAsl..siiiip.setuju mas Iman, sy senang sekali mendapat respon dari Mas. sebelumnya sy meng-Apresiasi mas Iman, karna mau2nya mas habiskan waktu hanya sekedar utk diskusi ini. Subhanallah…Jiwa mas begitu lapang.
Sepertinya jalan pemikiran kita sama mas, Ya..Islam adalah DIEN yg SEMPURNA / KOMPREHENSIF dan MODERAT, sy sangat setuju apa yg Mas Iman paparkan, ya tinggal bagaimana kita semuanya (RAKYAT dan PEMERINTAH) utk meng-aplikasikan apa2 yg sudah diatur dlm ISLAM (Menegakkan Keadilan, Menebar Kebaikan, Memberikan rasa DAMAI dan TENTRAM, dan Menyejahterakan masyarakat semuanya termasuk Non-Muslim sekalipun, karna Islam mengakui adanya keanekaragaman/Plural, bukan Pluralisme).
Sejarah sudah mencatat dgn TINTA EMAS bagaimana Kemakmuran di zaman Umar bin Khatab. semuanya MAKMUR termasuk non-muslim, tidak ada orang yg mau menerima sadakah, orang miskin 0%…Subhanallah..Indahnya.
Yuk mas..mari sama-sama kita mulai dari diri sendiri…
Thanks ya mas..salam CINTA SELALU…:-)
towet
February 22, 2008 at 9:51 pmMungkin untuk sekedar informasi buat mas imam (kalo belum tau), beberapa waktu lalu di bukittinggi terjadi suatu kasus terkait pornografi yang terkait dengan remaja Bukittinggi. Sepasang remaja diketahui berfoto tanpa busana ketika mereka menginap bersama setelah membeli barang-barang untuk keperluan valentine.
Saya sebagai warga bukittinggi, tidak habis pikir, kota yang sangat menjunjung tinggi adat minang yang penuh aturan dalam pergaulan remaja, bisa memiliki warga seperti itu.
Jadi menurut saya pribadi, sudah sewajarnya pemda mengambil berbagai tindakan untuk mencegah kemaksiatan meraja lela di Bukittinggi.
Mungkin menurut anda valentine (baca : kemaksiatan) is not a big deal, tapi bagi daerah se religius bukittinggi, bahaya kemaksiatan itu sama levelnya bahkan mungkin lebih parah dari pada kejahatan manapun.
yuher
February 22, 2008 at 10:00 pmSeberapa penting masalah valentine perlu di urusi oleh pemerintah (dalam hal ini pemda)?
SANGAT PENTING
Kenapa?
Karena hal ini menyangkut dengan masalah capital social suatu bangsa.
Jika anda mengaitkan dengan masalah kemiskinan, korupsi dll masalah penting bangsa lainnya,, saya sarankan anda untuk membaca buku fenomenal Francis Fukuyama yang berjudul Great Disaster.
Dalam buku tersebut, Fukuyama menjelaskan akan pentinganya modal sosial dalam suatu bangsa,, yaitu generasi muda. Fukuyama telah mendedikasikan waktunya untuk melakukan penelitian terhadap negara-negara skandinavia, amerika serikat, amerika latin dan asia (jepang dan cina), untuk mengetahui,, apa ancaman terbesar sebuah negara saat ini? Dan mengapa masalah korupsi, kemiskinan dll tidak bisa terselesaikan? Karena negara telah kehilangan modal sosialnya itu.
JAdi,, dengan adanya peraturan dari pemerintah tersebut, merupakan suatu langkah nyata dari pemda bukittinggi untuk menyelamatkan generasi mudanya,, yang pada akhirnya,, dalam sebuah proses (sebuah masalah yang super rumit seperti korupsi dan kemiskinan nggak bisa di selesaikan dengan sekali tepuk tangan doank kan?),, masalah besar tersebut terantisipasi. Harusnya kita bisa melihat sisi cerdas pemda ini,, jangan egois dan hanya memikirkan kesenangan pribadi saja.
Kita sudah terpuruk,, dan saatnya untuk introspeksi.
Makasih atas tulisannya yang sangat menggelitik ^_^
danalingga
February 23, 2008 at 10:43 amSaya sampe sekarang masih belum paham cara berpikir pemerintah yang beginian ini. Kalo boleh becuriga ria, jangan-jangan ini hanya tindakan untuk mendongkrak popularitas yang telah menurun. Seperti para artis, yang terdongkrak popularitasnya dengan masuk infotaiment.
rina
February 23, 2008 at 11:56 amSaya setuju dengan pemda melarang perayaan valentine, itu adalah salah satu cara mengembalikan nilai Islam di Bukittinggi. Hal ini untuk menyadarkan generasi muda bahwa ada “hal-hal (yang dibilang) sepele”, namun sebenarnya sangat bertentangan dengan syariat Islam. Salah satu langkah yang nyata dari pemda sejak dicanangkannya program ‘kembali ke surau”, yaitu mengembalikan “adat bersandi syarak, syarak bersandi kitabullah” yang berlaku di Ranah Minang sejak dahulu.
Jujur saya sebagai orang Bukittinggi, sudah merasa gerah, setiap pulang kampung, melihat pergaulan remaja Bukittinggi sekarang yang sudah mulai mengarah ke pergaulan bebas. Saya tidak ingin Bukittinggi yang sangat saya cintai dan saya banggakan berubah menjadi tempat yang penuh maksiat.
Mungkin anda coba untuk memahami terlebih dahulu bagaimana adat minang, sebelum memberi penilaian tertentu, dan setahu saya soal menangani masalah yang lebih besar (baca: korupsi), pemerintah Sumatera Barat sudah melakukannya. Beberapa tokoh di Sumatera Barat bahkan mendapat penghargaan anti corruption award karena dinilai bebas dari praktik korupsi dan secara aktif melakukan tindakan nyata memberantas korupsi di lingkungannya. Anda juga coba baca artikel berikut yang saya kutip dari salah satu situs internet:
“Tahun 2002, tayangan televisi maupun berita media cetak diramaikan dengan berita “revolusi” dari tanah Sumatera Barat (Sumbar).
Pada saat pemerintah pusat terkesan enggan memberantas korupsi, justru aparat kejaksaan dan rakyat Sumbar, yang jengah dengan perilaku anggota DPRD-nya, dengan gigih mengungkap dugaan korupsi dari anggota DPRD itu.
Akhirnya, 43 anggota DPRD Sumbar diseret ke pengadilan dengan perkara dugaan korupsi APBD tahun 2002 sebesar Rp 5,9 miliar.”
Jadi, pemerintah dan masyarakat Sumbar tidak hanya mengurusi hal-hal (yang anda anggap sepele), tapi juga masalah besar (korupsi).
sekali lagi mas, penerapan syariat itu bukan sebuah PILIHAN bagi masyarakat Sumatera Barat, tapi sebuah KEWAJIBAN.
sesy
February 23, 2008 at 4:00 pmcuma bisa bengong, spechless, dan makin bingung. come on deh, kenapa g mikirin hal lain yang lebih penting aja sih. kayak gitu kok jadi pejabat.
Saip
February 24, 2008 at 4:05 amislam terlalu besar untuk bisa dirusak oleh valentine? islam yg mana? islam dalam diri anda? maybe. islam secara keseluruhan? of course. tapi islam dari dalam diri sebagian remaja, nggak cukup gede men, dan ter-rusak-kan oleh hal2 seputar valentine. Saya gk tau apa yg trjadi d bkt valentine kmrn, tapi bisa saya bayangkan apa yg akan terjadi andaikan dirayakan secara bebas dan besar2 an. Saya merayakan taon baru 2008 di jam gadang dan kegilaan benar2 terjadi di sana, di sekitar jam gadang, di tugu pahlawan tak dikenal, bioskop eri, dsb, dengan berbagai cara yg tak terpikirkan oleh saya sebelumnya, spt mojok, ke toilet bareng, menyuruh tmn2nya berkerubung untuk menghalangi, dll, dll, pasangan2 itu melakukan zina. saya sendiri menyaksikan paginya kancut2 cewek dan kondom2 bekas pakai berserakan di mana. That’s true. opini dan argumen dan perdebatan mungkin terlalu sempit untuk ditampung pada tempat yang sangat terbatas ini, jadilah saya hanya menyodorkan fakta, untuk bahan perenungan, bahan pemikiran bagi yg ingin berpendapat, bahan pertimbangan bagi yang berhak bertindak.
GOLDENBOY
February 28, 2008 at 1:34 pmSaya setuju juga dengan Walikota Bukittinggi,
Baguslah jam gadang di tutup selama 24 jam,
Saya tidak ingin adek saya ikut-ikutan mengadain acara tahun baru,, karena tidak sesuai dengan Agama saya dan falsafah minangkabau(Adat basandi Syarak, syarak basandi kitabullah).
Bukan Budaya Orang Minangkabau merayakan Tahun baru masehi..(kafir)
apakah bapak iman brutoseno mengerti…
sangatlah penting pak…bapak saja yang tidak mengerti persoalan ummat….
masalah korupsi tolong bapak baca persoalannya dulu,, jangan langsung di posting di media seperti ini..
Jangan sekali baca persoalan langsung posting ke media,,
pahami lah dulu pak,
GOLDENBOY
February 28, 2008 at 1:36 pmTolong di baca persoalan yang terjadi baru di posting di media hoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
jangan Asal posting aja
seroja
February 28, 2008 at 1:39 pmTolong di baca persoalan yang terjadi baru di posting di media hoiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
jangan Asal posting aja, masalah korupsi baca persoalannya,,
masalah bukittinggi baca persoalan nya,,, jangan hanya terpaku satu koran tetapi tolong di telusuru sampai ke akar2nya,, biar jelas
jangan sembarang posting ya,, teruntuk bapak iman
Lance
February 28, 2008 at 3:00 pmMas Golden Boy dan Bung Seroja
Santai saja, tidak usah emosi…Saya Rasa Bp. Iman tidak perlu bersusah payah menanggapi diskusi yang berkepanjangan. Ini khan wacana tulisan pemikiran seseorang. Sah sah saja untuk menyikapi dengan pro kontra. Tak ada siapapun bisa menghentikan atau melarang sebuah postingan. Ini ranah blog yang demokratis. Jika anda harus merasa berbeda pendapat dengan penulis ini. mohon keikhlasan untuk menerima keanekaragaman pemikiran.
Jika tidak juga, ya jangan datang atau membaca isi sebuah blog.
Ini hanya Blog. Hidup mati sebuah bangsa, masyarakat tidak melulu tergantung dengan isi postingan.
Almer
February 28, 2008 at 8:43 pmSiapa yang pernah berkunjung ke Bukittinggi dengan luas area Jam Gadang yang jauh lebih kecil dari Alun2 di Bandung, akan memaklumi pelarangan perayaan Malam Tahun Baru pesta Kembang Api untuk thn mendatang, disebabkan arus ribuan manusia yang membludak dari segala penjuru, mulai dewasa sampai anak2 kecil, oleh karena menghindarkan kejadian2 yang tidak diingin-kan, dimana arus manusia yang hanya bisa ditampung oleh lapangan Monas di Jakarta, lihat dokumentasi foto http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggal&Itemid=27&pdisp=latest&picid=2292
Syukur saja tidak ada yang korban pada acara thn baru tsb.
Saya memaklumi tulisan dari Mas Imam Brotosono, oleh karena tidak menghadiri pada acara Malam Tahun Baru jll 2008 di Bukittinggi, dan juga tidak ditunjang oleh data dan foto dokumentasi.
Take it cool Bro….
rina
February 29, 2008 at 6:50 pmMemang sah-sah saja memposting sesuatu di blog, berita apapun, pendapat apapun, tapi alangkah baiknya jika berita yang akan diposting di cek dan ricek dulu kebenarannya, jangan asal posting, apalagi itu berita negatif yang jika tidak benar dapat mencemarkan nama seseorang, instansi, atau suatu daerah. karena jika ternyata berita yang diposting itu tidak benar, maka penulis sendiri yang akan dipandang buruk. itu saja saran saya.
awis.wisnedi
April 5, 2008 at 10:26 pmTakajuik awak nich.. Jam Gadang mau diblokir… Gak salah ni boss.. Saya teringat waktu ketek2 dulu rasanya tidak lengkap kalau kebukittinggi tampa singgah di jam gadang.. disana kiat bisa bermain sambil makan rujak, dan makan es” tabak” begitupun selanjutnya sampai saya beranjak dewasa .. karena jam gadang melambangkan miniatur technologi dan lambang kebesaran kota bukittinggi.
Kenapa saya bilang miniatur technologi.Karena dengan 1 buah jam dapat dimanfaatkan oleh orang sekota.. kenapa tidak dimanfaatin aja untuk sumber kehidupan .. untuk apa punya barang bagus tapi diabaikan tul ga.. boss..
awis.wisnedi
April 6, 2008 at 10:34 pmBebicara segel menyegel atau pasung mamasung menurut saya itu merupakan tindakan picik istilah kata ” Childish lah “.Hal tersebut lebih menngedepankan kekuasaan dan otot . Saya teringat akan cerita “gadis pingitan” Dimana seorang anak gadis harapan orang tua yang nantinya diharapkan akan menjadi seorang yang baik ,soleha .itu menurut pemikiran orang tuanya yang berfikiran sempit. Maka anak gadisnya itu dikurung didalam rumah dan tidak boleh beradaptasi dengan lingkungan.Makan disuapin,baju disetrikain . mandi di…in dan diin diin strsnya..
Sebagai hasilnya memang anaknya tumbuh menjadi anak dewasa ,rambut panjang terurai, kulit putih bersih tampa cacat tapi bathinnya kosong,ia tumbuh bongsor tampa akal ibarat katak dalam ” tampuruang” semua juga tahu apa jadinya kalau ia dilepaskan kehabitat alamiah..?.
Berpedoman akan hal diatas alangkah bijaksana kalau kita mengedit langkah.dan menggunakan akal dan pikiran ..iabarat mengembala lepas lah ia berusaha mencari makan kita dan sebagai pengembala tinggal mengawasi dari kejauhan.. wadahilah mereka untuk berkreasi..semoga..
rini
April 10, 2008 at 3:11 amterlalu munafik….
mulyo
April 20, 2008 at 8:36 pmkalo gak bs valentinan ato ngerayain malam taon baru di bukit tinggi trus saya harus ngerayain dimana donk?…. ah..pusing2x di bukit pacar gua aja ah….. lebih hangat hehehehehe……..
Entertainment Service & Co_Management Artis
November 13, 2008 at 12:52 am.
Entertainment Service & Co_Management Artis
bintang commnuitainment pro (bcp)
Guna memenuhi event & memudahkan Anda mendapatkan materi entertainment
kami dapat membantu serta menyediakan materi terdiri dari :
Band Top 40
Kumpulan Band Top 40 dari Bandung s/d Jakarta, yang akan Performance membawakan lagu – lagu yang sedang hits Indonesia & Barat
Band Allround
Sebagai band special pengiring untuk event, band Allround disesuaikan dengan kebutuhan event anda, dengan formasi 4 Player s/d 20 Player
Band Top Indonesia
Suksesnya event bergantung pada materi entertaint, materi band Top Indonesia yang cukup familiar di masyarakat merupakan daya tarik serta mempunyai nilai jual, dapat disesuaikan dengan kebutuhan serta thema event, kami dapat membantu sebagai mediator untuk menyediakan Band Top Indonesia seperti :
Dewa – Slank – Gigi – Ada Band – Peterpan – Ungu – Radja – Naif – Nidji – The Changcuter. – Ari Lasso & Band – Coklat – D’masive – Matta Band – Kangen Band – Project Pop – Yovie & Nuno – Dll
BAND LEGENDARIS
Perjalanan Band Top Indonesia tidak luput dari barometer beberapa Band seniornya (Legent) musik kenangan yang pernah hits seperti dimasa tahun 70an sampai dengan sekarang masih banyak diminati, bahkan oleh beberapa musisi dibuat daur ulang dengan arrasement musik baru, yang lebih inovatif serta harmonis, serta dibawakan oleh beberpa artis Diva Indonesia, guna untuk memenuhi anda untuk menikmati band legendaries kami dapat membantu menyediakan band legendary seperti :
Koes Plus – Panbres – Dlloyd’s – Favorite’s – Bimbo
MUSIK RELIGI untuk kebutuhan event serta acara keagamaan kami juga menyediakan materi acara, seperti :
Marawis – Nasyid – Gambus.
ADDATIONAL PERFORMANCE
Selain Band tsb diatas kami juga menyediakan beberapa musik lainnya seperti :
Group Musik Chinnes “ Koyo”– Accapella – Musik Kroncong – Group Dangdut – Group Campursari Group Musik Melayu – dll
PERFORMANCE ARTIS
Suksesnya event tidak terlepas dengan kehadiran Artis guna menunjang event tersebut, kami dapat membantu anda untuk menhadirkan Artis dengan kategori artis :
ARTIS POP
Krisdayati – Titi DJ – Ruth Sahanaya (3 Diva) – Agnes Monica – Shanty – Rossa – AB Three – Indonesia Idol – Warna – Dewi Sandra – Dewi Gita – Astrid – Melly Goeslaw – Bunga Citra Lestari – Yuni Shara – Duo Maia – T2 – dll
ARTIS POP LEGENDARIS (SENIOR)
Titiek Puspa – Diana Nasution – Rita Nasution – Andi Meriem Mattalatta – Vina Panduwinata -Vonny Sumlang Endang S Taurina – Obbie Messakh – Fariz RM – Deddy Dhukun – Harvey Malaiholo – Ita Purnamasari – dll
ARTIS DANGDUT
Inul Daratista – Dewi Perssik – Uut Permatasari – Nita Thalia – Ira Swara –
Erie Suzan – Dewi Desi San San – Trio Macan – Artis KDI – Kinkin Kintamani – Rosa Amelia – Kembar Srikandi – Julia Perez – Rini Andriani – Ayunia – Anita Kacha – Duo Perez – Saiful Jamil – Aksay – Irvan Mansyur – dll
ARTIS DANGDUT SENIOR
Elvie Sukaesih – Rita Soegiarto – Ayu Soraya – Iis Dahlia – Ikke Nurjanah – Iyeth Bustami – Evie Tamala – Yunita Ababiel – Rhoma Irama & Soneta – Mansyur.S – Maggy Z – Arafiq – Hamdan ATT – Muksin Alatas – Yus Yunus – Caca Handika – dll
MASTER OF CAREMONY
Ujung tombak keberhasilan dari acara (event) tidak lepas dari peranan seorang MC, MC yang smart dapat membawa suasana lebih hidup, untuk kebutuhan event, kami dapat menghadirkan MC Familiar Indonesia (Master Of Caremony) terdiri dari :
Tantowi Yahya – Helmi Yahya – Ferdy Hasan – Eko Patrio – Parto – Akri – Abdel & Temon – Personil Project Pop – Tukul Arwana – Rubben Onsu – Olga Syahputra – Dave Hendrik – Ade Namnung – Ferry Mayadi – Reza Bukan & Farid – Andre Stinky – All Personil Extravaganza Tarns Tv – All Personil OB RCTI – Ulfa Dwi Yanti – Tessa Kaunang – Tamara Geraldine – Feni Rose – Anya Dwinove – Novita Angie – Yulia Rachman – dll
Comedian
Penyegar suasana event / acara dibutuhkan comedian, kami menawarkan kepada anda untuk memilih group comedian, sebagai berikut :
Patrio – Cagur – Bajaj – Project Pop – All Personil Negeri Impian (Metro TV) Mat Solar (Bajuri) – Sule Cs – Komeng Cs – Tarzan Cs – Doyok Cs – Jojon Cs – Kiwil Cs – Yadi Sembako Cs – dll
Dance
menjadi pelengkap event, keberdaan dancer menambah suasana event menjadi meriah, untuk saat ini kehadiran dance (modern&tradisional) di event sudah menjadi kebutuhan, seperti :
Launching
Wedding
Geathering
Anniversary
Video Klip
Party
Dll
HAPPENING ART
Adalah tokoh pantomime yang lebih berkarakter, karakter happening art statis tidak berbicara hanya dengan gerakan kecil, karakter happening art disesuaikan dengan kepentingan event serta kebutuhan event tsb, seperti untuk launching, Prosesi, Menyambut kedatangan, acara anak-anak, wedding, video klip, flim, iklan dll.
Performance Atraction Tradisional (Option)
Materi Entertainment Tradisional bila ditampilkan pada sebuah event teramat menyentuh serta mempunyai nilai tersendiri,kehadiran Performance Atraction Tradisional dapat disesuaikan dengan event anda, kami dapat menyediakan Atraction Tradisional, seperti :
Gambang Kromong
Kolintang
Musik Kecapi
Rampak Bedug
Wayang Kulit
Dll
ENTERTAINMENT SERVICE
Kami juga dapat berperan untuk handle event serta dapat membantu untuk pelaksanaan event dengan stage Management yang sudah berpengalaman serta dapat membantu sebagai Team Sukses untuk Kampanye.
DESIGN PRODUCTION
Selain materi entertainment, kami dapat handle untuk project pembuatan :
Jinggle (Product – Kampanye – dll)
Company Profile
Project Album
Pop & Dangdut
Video Klip
Support Promotion
Image Profile untuk Pilkada (disesuaikan dengan Profile)
SERVICE CLIET
Kami melayani Jasa untuk Tamu-tamu Daerah, dalam rangka kepentingan kunjungan ke Jakarta, seperti :
Pengadaan Transportasi & Akomodasi
(khusus Rombongan – Pribadi – Keluarga – Instasi – Organisasi – Yayasan – dll)
Pengadaan Mobilitas Selama berada di Jakarta
Sebagai Mediator untuk kepentingan :
Rapat – Seminar – Rakernas – Simposium – dll
Sebagia Fasilitor untuk Client mencari kebutuhan serta pengadaan barang (equipment)
Mengurus keperluan selama berada di Jakarta
Rekreasi & Refreshing segala hiburan yang berada di Jakarta
(khusus Rombongan – Pribadi – Keluarga – Instasi – Organisasi – Yayasan – dll)
Dan Lain – lain segala kebutuhan Entertainment, kami siap serta dapat mendiskusikan untuk mewujutkan keinginan Anda, kami tunggu kerja sama, terima kasih.
Contact Person :
Budi Mahfud 0818811720 – 021.92592099
bcp_bintang@yahoo.com
co_managementartis@yahoo.com
budi_mahfud@yahoo.co.id
budi
December 28, 2008 at 10:28 pmPromosi Gratis buat kota kesayangan ku. Maju terus mamanda Jufri. Buat apa wisatawan banyak datang kalau cuma bikin maksiat. Ingat, Rakyat Bukittinggi sekitar tidak mengharapkan kedatangan wisatawan, kami mampu tanpa hidup tanpa wisatwan. Kami tetap akan jadi tuan rumah di negeri kami. Buat apa wisatwan datang kalau beli nasi kapau aja merasa kemahalan?
badel
December 29, 2008 at 2:01 pma gaya ko pak…?
batutuik ba a lo jam gadang ko..?
kama kami ka batahun baru…
jo pikia di apak..!!!
Rang Bukik
January 12, 2009 at 6:13 amHahaha..ambo satuju sangaik jam gadang ditutuik,kalu bs tiok taun baru ditutuik bia hilang kabiasaan marayoan taun baru
Budiman
January 28, 2009 at 12:28 pmSaya pernah tinggal di Bkt thn 1982 sekolah di SMPN 1 BKT,satu tahun saya tinggal di kota wisata ini,pada tahun 2007 saya ke kota wisata ini banyak berubah…nilai-nilai budaya,adat dan relegius sudah bergeser jauh… makanan amerika sudah masuk malah jadi tempat kumpul psk terselubung ya saya menginap di NOVOTEL jam gadang menjadi tempat kencan dan ajang….pakayan gadis-gadis BKT sudah berubah baju kurung? Mungkin teman2 saya ada yg sudah menjadi pejabat di BKT sekarang? “Kota Wisata” Walikota Bp. abd Gafar dan Bp Burhanudin canangkan dulumasih terngiang di ingatan say walaupun saya bkn orang Bukittinggi tapi saya bangga bahwa warga BKT Ramah Tamah,sopan dan menjujung adat.
Budiman
January 28, 2009 at 12:32 pmSaya pernah tinggal di Bkt thn 1982 sekolah di SMPN 1 BKT,satu tahun saya tinggal di kota wisata ini,pada tahun 2007 saya ke kota wisata ini banyak berubah…nilai-nilai budaya,adat dan relegius sudah bergeser jauh… makanan amerika sudah masuk malah jadi tempat kumpul psk terselubung ya saya menginap di NOVOTEL jam gadang menjadi tempat kencan dan ajang….pakayan gadis-gadis BKT sudah berubah baju kurung? Mungkin teman2 saya ada yg sudah menjadi pejabat di BKT sekarang? “Kota Wisata” Walikota Bp. abd Gafar dan Bp Burhanudin canangkan dulu masih terngiang di ingatan saya walaupun saya bkn orang Bukittinggi tapi saya bangga bahwa warga BKT Ramah Tamah,sopan dan menjujung nilai adat dan budaya “Adat Bersandi sarak,sarak bersandi kibullah” .
sabri
January 18, 2010 at 11:23 pmyang terbaru……………….
jikok pandang jauh di layang kan. pandang dakek di tukik kan.
karano raso jo pareso nan lah ilang, malu nan indak lai
malam tahun baru 2010
25 pasangan di amankan karena mesum
pegang payudara
bukak celana dan lain sebagai nyo
malu kito jadi urang minang kabau
atau kito alah jadi kabau
erdi
January 21, 2010 at 9:24 amOrang Minang picik ? ah terlalu jauh menilai seperti itu, Islam picik juga sangat keterlaluan menilainya, yang anda harus ketehaui mas imam bahwa pemerintah daerah itu juga adalah Minangkabau dimana disana Adatnya bahkan aturan adatnyapun berlaku dan terpakai dalam pemerintahan dan masyarakatnya (ambil contoh penyelesaian tanah Adat yang dikatakan pusaka Tinggi, yaitu asal tanah nenek moyang yang berlaku turun temurun hukum yang dipakai disana adalah hukum adat dan bukan hukum yang umum seperti daeraj lain) Budaya Adat itu juga berkata Adat bersandi syara’ dan syara’ bersandi kitabullah dan artinya sangat jelas, nah yang dibatasi oleh pemda itu adalah dampak dari pesta itu yaitu moral anak kemanakan kami orang Minangkabau, Modernisasi tidak satupun orang minang yang menolaknya malah orang minang cepat tanggap dan dapat menyesuaikannya nah masalah moral ini memang kami agak kuno sedikit tapi biarlah begitu dan bagi pak jufri lanjutkan kita memang berbeda dengan daerah lain.
Pacar Sewaan
September 1, 2010 at 2:28 pmandi soraya kena batunya nih, hehehe penjara gara-gara arogansinya, teguran buat artis lain jangan suka pamer kekerasan di infotainment, indonesia mah beda ama amrik, dimana kisah artis yang dipenjara kayak lindsay lohan laku dijual, indonesia mana laku, maunya gratisan, masuk tv aja dah syukur..
Krissy Gudenkauf
June 4, 2012 at 11:43 amGday! I simply want to provide a enormous thumbs way up for that effective details you’ve here about this post. I’ll be returning to your site for additional immediately. At the same time for anyone curious about Web Marketing, please see a post
ooboioo
April 20, 2017 at 5:27 amooooooooooooooo
ooboioo
April 20, 2017 at 11:13 pmкупить обои на большевиков
briittt
April 21, 2017 at 1:11 pmЗакрывайтесь в комнате – эротические фотки выбритых кисок в латексе
celleeeb
April 22, 2017 at 5:22 amВсем мужикам раздаю порнушечные селфи голых знаменитостей на диване
kolllggoot
April 23, 2017 at 7:04 amЛюбишь разглядывать порно фотографии девушек без колготок в салоне
http://kolgotki.prosmotr-xxx.ru/
raazzzvvr
April 23, 2017 at 3:26 pmЭфемерные XXX снимки порно изврата на диване
http://razvrat2017.ru/
siiisskkki
April 23, 2017 at 9:15 pmВсплыли трах фото сиськотраха из-под юбки
http://siski.porno-devushki.ru/
spppoorrrt
April 24, 2017 at 7:01 amНашлись наконец ню засветы спортивных шалав с мероприятия
http://sport.porno-devushki.ru/
Ты обалдеешь – ню видосы шалавистой спортсменки в раздевалке
vooolloos
April 24, 2017 at 3:55 pmВ поисковиках уже есть XXX засветы волосатой пизды в сауне
http://volos.fotovagina.ru/
Пока муж не видит, даю вам порно видео пизды с волосами в отеле