Tebar Pesona

Kalau kedaerah boleh apa saja, boleh marah, boleh jabat tangan, boleh tebar pesona, boleh tebar apa saja. Tebar bibit juga boleh… ( Wapres, Yusuf Kalla )

kaos-tebar-pesona.jpgIstilah tebar pesona memang mendadak menjadi icon sindiran baru dalam dunia politik saat ini, terutama menjelang pemilu capres 2009. Presiden SBY kerap digunjingkan melakukan tebar pesona untuk menutupi kekurangan kegagalan program kemakmuran rakyatnya. Gayanya tenang dan teduh saat melakukan wawancara dalam panen besar bersama petani petani sampai membuat album rekaman, ditenggarai salah satu trik trik yang dirancang oleh biru humas atau penasehat public relationsnya. Tebar pesona, juga memberi ilham kepada para politisi, mantan gubernur, mantan jendral dan ketua partai untuk mulai mempersiapkan dirinya masuk bursa RI 1. Sekonyong konyong mak brebet, di seluruh negeri muncul safari kunjungan daerah, baliho, pesan radio, iklan surat kabar mengenai pesan dan harapan terhadap seluruh rakyat kerajaan Indonesia hadiningrat.

Apa salah dengan tebar pesona ? ini khan bicara mengenai sisi terdalam homo sapiens manusia ciptaan Sang Khalik yang ingin memancarkan daya pikatnya. Sadar atau tidak sadar. Siapa yang bisa menggugat keberadaan tebar pesona , dalam hubungan inter relasi antar manusia. Dalam hubungan sekecilpun kita ingin menjadi center of universe, dengan berbagai bentuk penyampaian. Waktu masa kecil memamerkan baju baru di hari lebaran sampai dewasa saat kita melakukan presentasi pekerjaan. Tentu yang paling menyita energi saat tebar pesona dalam urusan percintaan.
Sampai saat saya menemukan kaos ini “ Lekboy “ – Ramah Menyapa Tebar Pesona. Saya berpikir apakah tebar pesona harus diasosiasikan dengan kemampuan berbicara plus ramah tamah menyapa. Dalam film film sering ditemui peran yang tidak banyak berbicara, introvert, pemalu tapi ndelalah justru banyak lawan jenis yang terpikat karena penampilan gesture. Enda walau pidatonya glagepan di pesta blogger dan tidak banyak menyapa, namun senyum yang jatmika dengan kumis brengos – tentu saja bukan hasil olesan oil firdaus – telah membuat ibu ibu terpesona. Sebagaimana saya juga terpesona dengan dedikasinya yang luar biasa terhadap blog.

directing-3.jpgSaya memutuskan membeli kaos itu beberapa pasang, dan saya berikan kepada pemain pemain saya yang memang jago dalam urusan tebar pesona.
“ Wah makasih mas di kasih kaos..he he jadi malu “
“ Tapi nuwun sewu lho mas, bukankah mas juga suka tebar pesona “.
Mak cep. Klakep mulut saya diam seribu bahasa. Kurang ajar, anak kemarin sore berani mengkritik sutradaranya. Tidak saya ajak main lagi , tahu rasa nanti. Begitu saya ngunandika dalam hati.
Lalu keluarlah berbagai pembelaan, bahwa seorang sutradara harus bisa membangkitkan rasa dan karakter yang mengendap di pemainnya sesuai tuntutan skenario atau story board. Sedangkan jika saya harus rapi dan klimis itu khan hanya bonus penampilan saja. Apalagi sekarang sudah bukan jamannya sutradara jaman dulu yang seniman antik, dekil dan nyeleneh. Sudah merupakan bagian dari gaya hidup, yang bisa saja berpotensi dianggap generasi metrosexual – sebagaimana ada blogger kondang yang ngrasani saya di belakang -.
“ Lho kalau sutradaranya bau prengus, awut awutan bagaimana saya bisa acceptable oleh panjenengan yang ngeganteng dan ayu ayu itu ? “
“ Ya kalau ada yang diam diam terpesona, ya resiko ditanggung pembeli dong “.

Tentu saja saya cepat menutup pembicaraan ini, karena sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, saya tidak ingin wibawa pemegang wahyu cakraningrat di kerajaan syuting ini digerogoti oleh mossi tidak percaya dari rakyatnya. Jadi tebar pesona bisa dilihat dari persepsi siapa saja, walau kita merasa tidak secara purpose melakukannya. SBY atau Megawati tentu saja tidak salah. Memang tidak ada yang salah, karena manusia harus terus menerus bersosialisasi dalam lintas peradaban umat manusia. Jika kita bisa merumuskan tipe tebar pesona yang harus ditebarkan dalam lingkungan kita, kita akan mendapatkan sedikit reward yang bermanfaat dalam hidup ini. Tidak melulu urusan cinta. Apalagi jika kita bisa berhasil mempesona Gusti Allah. Saya percaya andalah sesungguhnya pemegang wahyu cakraningrat di kerajaan Surga nanti.

Mendadak Yahoo Messenger mak cengkring.
vivinkscott : Mas ke BHI mengko ?
biji_jawa : mbuh..banyak kerjaan, kenapa ?
vivinkscott : oh..kabari kalo ke BHI
biji_jawa : kamu kangen karo aku ? ( nyengir )
vivinkscott : sakjane iyo ( nyengir )

Mudah mudahan ini bukan dianggap tebar pesona. Kenapa tidak ?

You Might Also Like

34 Comments

  • siska
    December 1, 2007 at 2:09 pm

    hihihihi pak iman tebar pesona?
    hmmm sudah banyak yg terjaring pak?
    hehehe….

  • Dony
    December 1, 2007 at 2:24 pm

    “Mak cep. Klakep mulut saya diam seribu bahasa. Kurang ajar, anak kemarin sore berani mengkritik sutradaranya. Tidak saya ajak main lagi , tahu rasa nanti. Begitu saya ngunandika dalam hati.”
    Haha, sabar mas, ojo gampang nesu.

    Btw, saya posting komentar di blog sampeyan ini juga dalam rangka tebar pesona loh.
    *kabuurrr

  • syiddat
    December 1, 2007 at 3:03 pm

    … Hhmm… itu gambar Asmirandah kah? …hhhmm….

  • andi bagus
    December 1, 2007 at 3:23 pm

    tebar pesona..mungkin sifat dasar manusia ingin bersosialisasi dengan orang sehingga identik dengan tebar pesona..

    *cempluk, km komen apa toh..xixixix*

  • antobilang
    December 1, 2007 at 3:43 pm

    mas iman..cewek yang difoto itu punya blog ndak? ajari dia ngeblog dong… kekekekek

  • kenny
    December 1, 2007 at 4:27 pm

    vivink ketagihan??
    haaa tebar bibit? bibit opo iku??

  • Iman Brotoseno
    December 1, 2007 at 4:33 pm

    biji_jawa: wah kalau asmiranda punya blog, terus kopas..nanti repot pembelaanya..bisa nggak muat cafe amadeus di setiabudi building
    tentang_anto: 
    tentang_anto: ajari dia dooong
    tentang_anto: )
    biji_jawa: terus maksaaaaaa
    tentang_anto: )
    tentang_anto: ya kalo mas iman mauuu siiig
    tentang_anto: 
    tentang_anto: asmirandah 

  • Totoks
    December 1, 2007 at 5:07 pm

    lha kalau sudah mempesona… apa ya masih perlu tebar pesona

  • antobilang
    December 1, 2007 at 5:13 pm

    wakakakakak… mas iman kalo nanti hasil chat itu dibaca dek asmirandah kan bisa gaswat 😀

  • fahmi!
    December 1, 2007 at 6:35 pm

    banyak pilihan foto yg bisa dijadikan ilustrasi buat melengkapi tulisan ini. tapi kenapa dipilih foto asmiranda? faktor pesona?

  • extremusmilitis
    December 1, 2007 at 6:41 pm

    ndak tahu ini mas apa aku terpesona sama mas-e ?, kalau sama asmiranda sih pasti :mrgreen:
    *dihajar pemilik ke-kuasaan tertinggi dunia sunting menyunting eh syuting menyuting* 😆

  • leksa
    December 1, 2007 at 7:38 pm

    pesona udah ditebar,..
    burung dara masuk perangkap,..

    tapi habis ituw banyak maunya..
    bingung,..ndak tahu musti di gimana-gimana…


    ya wes ndak usah tebar pesona kalo gitu… 😀

  • Rystiono
    December 1, 2007 at 7:47 pm

    Lah kok Asmirandah? * protes mode on *

    Wah, mbak Vivink kena jaring pesona om Iman nih…

  • venus
    December 1, 2007 at 8:36 pm

    terima kasih tidak menebar fitnah seperti yang dilakukan tika. argghhhhhhhhhhhhhhh…..

  • landy
    December 1, 2007 at 9:22 pm

    Lah Kok aku gak dikasih kaosnya mas??? apa aku kurang tebar pesona he..he..he..

  • fatah
    December 1, 2007 at 9:49 pm

    saya jadi inget sama perkataannya si bung Andi Mallarangeng katanya “Tebar Kinerja akan mendatangkan Pesona dengan sendirinya” .. saya bukan lagi belain SBY loh ^^

  • elly.s
    December 1, 2007 at 10:00 pm

    setiap org sudah dgn pesonanya masing2…
    tebar pesona kadang mbuat muak…
    tp sby ok2 ajah ….pan presiden harus mempesona rakyatnya…
    …saya bukan belain SBY loh^^

  • aLe
    December 1, 2007 at 10:01 pm

    lhoh.,
    aku loh siap klo di ajak maen film 😆

    [tebar pesona mode : on] 😛

  • mikow
    December 1, 2007 at 11:00 pm

    Hehehe.. ayo mas kapan ke BHI lg? tebar pesona disana biar byk cah wedok yg dateng 😀

  • sandal
    December 2, 2007 at 2:02 am

    Saat kita diam, kita akan tampil sebagai gumpalan energi yang tentu saja menarik untuk didekati. Sedangkan ketika kita pecicilan dan berusaha tebar pesona maka kita hanya terlihat seperti cipratan-cipratan energi yang ga begitu jelas bentuknya.

    Jadi cara tebar pesona yang efektif sepertinya adalah dengan memusatkan pesona pada diri kita sehingga kita menjadi gumpalan pesona, bukan dengan menyebar dan menciprat-cipratkan pesona.

  • -tikabanget-
    December 2, 2007 at 4:31 am

    teori sayah sama persis dengan kang sandal.. ^^

  • eriek
    December 2, 2007 at 6:44 am

    itu foto mas iman dan vivink bukan sih? *penasaran mode “ON”

  • cewekndeso
    December 2, 2007 at 11:42 am

    ndelok ae achh gk tau kisah kisah di indo apalagi artisnya boro boro liat orangnya namanya aja gk tau

    uuugghhhh kuperrr inyonge

    tebar pesona kurasa ada banyak cara seperti yang tertulis diatas jg cocok apa kata yg sandal katakan itu twink twink

  • budhi ms
    December 2, 2007 at 1:31 pm

    Hahaha..
    “kuambil bulu sebatang…bla bla bla”

  • Toga
    December 3, 2007 at 11:25 am

    …. daripada tebar teror?

  • cK
    December 4, 2007 at 10:57 am

    kalau nggak tebar pesona tapi sudah mempesona gimana?? 8)

    *nyisir rambut*

  • pinkina
    December 4, 2007 at 12:07 pm

    kok aku ????
    /*aaaaarrrrrggggghhhhhh

  • ika
    December 15, 2007 at 5:05 pm

    Set..dah..!! Asem kali tu kalimat yg dilontarin JK..

  • manusiasuper
    December 28, 2007 at 5:43 pm

    Asmiranda… aaah…. *Ga fokus ke tulisan isi posting*

  • Twink Movies
    January 20, 2008 at 2:45 pm

    Whatz Expert, I fell blessed that I found your post while searching for twink movies. I agree with you on the subject Tebar Pesona. I was just thinking about this matter last Sunday.

  • Twink Movies
    January 28, 2008 at 2:46 pm

    Good Day Guru, I fell lucky that I located this post while browsing for twink movies. I am with you on the topic of Tebar Pesona. Ironically, I was just putting a lot of thought into this last Monday.

  • day...
    March 14, 2008 at 3:47 pm

    haha, tebar pesona…. andalannya ^_^

  • fikryes
    July 13, 2010 at 2:27 pm

    Good… i like it!

  • leo
    July 13, 2010 at 2:28 pm

    ssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss

Leave a Reply

*