Iqbal & Mutia

Selalu tak ada kata bosan jika bicara tentang cinta. Siapa bisa menduga bahwa seorang balibul – pemilik rumah Colonel Seven – yang biasa paling keras suaranya, tiba tiba Mak cep diam seribu bahasa. Juga jaim.Klakep klakep klakep. Tentu saja cinta yang membuatnya malam itu menjadi tuna rungu sesaat. Mendadak tuli dan bicara tanpa suara. Hanya mulut lirih berucap, Sangat sulit untuk didengar.
Memang pada hari ulang tahunnya yang ke 29, ia memutuskan untuk bersiap siap mengakhiri keanggotaannya di klub Perjaka Senja . Dengarkanlah testimony pengakuannya di depan saya, Zam, Sarah, Gage, Hanny, Chika, Bambang, Suprie, Hedi, Ipul, Mitha.

Sekali lagi terbata bata dan nyaris tak terdengar.
“ setelah hampir duapuluh tahun tidak ada yang merayakan ulang tahun saya “
Saya bisa menduga ada setitik air mata dipojok ruang hatinya. Air mata kebahagiaan. Karena yang lebih penting hari itu disebelahnya ada seorang gadis manis bermata embun. Mutia Fajri Taufani .Adik kelasnya di kampus dahulu. Mereka telah dipertemukan kembali. Bagaikan Dyah Pitaloka dari kerajaan pasundan yang memikat raja raja seberang. Hari itu hari yang sangat berkesan bagi keduanya. Mengikrarkan pasangan jiwa didepan para sahabatnya .

Mutia adalah jawaban sesungguhnya dari kisah hidup perjalanan Balibul.Sebuah pencaharian yang panjang dan berdarah darah . Selalu ada cara menemukan gadis pilihan. Sang gadis yang membuat lelaki gagah itu tersipu sipu sepanjang malam di Cafe Anomali. Agak aneh melihatnya tertawa tanpa suara ketika saya dan Zam melanturkan jokes masa silam.
Memang menyenangkan menjadi bagian dari orang orang yang berbahagia. Kita bisa menikmati sekaligus bisa mencoba melihat hakekat cinta itu sendiri. Sesuatu yang hampir tak semua orang bisa memahami. Cinta bisa saja seperti pesta rakyat di PRJ . Berdesak desakan berebut, sabar, melelahkan, kadang garing dan orang tetap saja berdatangan. Bisa juga dianggap barang komoditi .
Seorang pujangga terkenal, mengatakan cinta itu hanyalah sebuah arti dari berserah diri. Jika sayap sayapnya merengkuhmu. Pasrahlah, walau pedang disayap itu menusukmu. Malam itu di Anomali café – Iqbal dan Mutia – telah memasrahkan semuanya atas nama cinta. Siapa yang bisa meragukannya rasa itu.
Malam ini, menjelang pagi. Saya masih saja berusaha mencari cari rasa itu. Sampai sejauh ini saya hanya menemukan sebuah status message di YM Colonel Seven. “ I love you “.

You Might Also Like

78 Comments

  • adie
    July 8, 2008 at 7:50 pm

    turut berbahagia

  • oon
    July 8, 2008 at 9:06 pm

    waaa…mangkin banyak yang mengikrarkan cinta, smoga langgeng dan tetap setia..
    *ikut senang

  • mitra w
    July 8, 2008 at 10:08 pm

    gak kenal siiih, tapi kok saya ikut bahagia bacanya 🙂

  • nothing
    July 8, 2008 at 11:44 pm

    1. mas imam, fotomu apik tenan [sungguh] berbicara sekali, komposisi apik, cahaya juga welll
    2. buat balibul dan mutia kalo baca ini…selamat yo ..

  • yuswae
    July 9, 2008 at 12:55 am

    revolusi itu kadang pemantiknya adalah hal kecil yang tak disadari.
    Apakah rumus itu juga ada dalam diri balibul? entahlah. 😀

  • ebeSS
    July 9, 2008 at 1:06 am

    waa pada antri mas iman: mbak dos, leah . . apa silly ikut juga 😛

  • wieda
    July 9, 2008 at 7:29 am

    selamatttt….semoga rukun sampai kaken ninen…….hihihi

  • Eriek
    July 9, 2008 at 7:42 am

    turut bahagia teruntuk mas iqbal dan mbak mutia 🙂

  • Senin Kemarin | suprie.in.ruangkopi.com
    July 9, 2008 at 1:31 pm

    […] kita merayakan pesta ulang tahun Balibul, dan mungkin banyak yang udah baca dari blog nya mas iman, atau dari narasumber nya sendiri. Ada makna yang saya pribadi lihat dari suprais ulang taun nya […]

  • venus
    July 9, 2008 at 3:54 pm

    wehehehe…..pasangan baru? cihui sekaliiii….slamat, mbul! 😀

  • edratna
    July 9, 2008 at 5:01 pm

    Duhh…cinta memang indah…lebih indah lagi penggambaran kata-katanya dan membaca tulisan mas Iman…serasa saat itu ada disana….

  • kenny
    July 9, 2008 at 5:15 pm

    jadi ikut tersipu sipu bacanya mas

  • gambarpacul
    July 9, 2008 at 7:35 pm

    weh..! selamat bul……jak neng jogja yo mutia

  • Daus
    July 9, 2008 at 7:38 pm

    Mengikuti jejak Zam?

  • diditjogja
    July 9, 2008 at 8:40 pm

    hwohhh!!
    kisah kasih yang membuat kang gembul “…mak clakep” meneng itu pasti sebuah cerita cinta…

  • BARRY
    July 9, 2008 at 10:23 pm

    Hmm… yang namanya cerita jatuh cinta tidak ada habisnya 😉

  • moh arif widarto
    July 9, 2008 at 11:48 pm

    Selamat buat Colonel dan Mutia. Semoga cinta kalian menyala abadi.

  • aLe
    July 10, 2008 at 1:03 pm

    aku ra bagian traktiran kih 😀

  • -tikabanget-
    July 10, 2008 at 1:11 pm

    “telah memasrahkan semuanya atas nama cinta”

    woh.. jadi, mereka ‘pasrah’ di depan mas iman? hohoho… *otak mesum*

  • Iman
    July 10, 2008 at 1:29 pm

    tinggal kamu yang nggak pasrah pasrah tik…
    * kapan mau aku tuliskan he he

  • merahitam
    July 10, 2008 at 7:28 pm

    Horeee…ranah blog kini penuh bunga-bunga cinta. Selamat..selamat…

    *ikut senang, biarpun belum kenal*

  • HereWith Us.. » Blog Archive » kabar yang di kabar - kabari
    July 11, 2008 at 5:11 pm

    […] ada beberapa postingan blog dari temen-temennya dia yang bikin gw senyum-senyum sendiri di kantor. ini, ini, dan […]

  • Blog Membuat Dunia Ini Sempit! « cK stuff
    July 15, 2008 at 1:33 pm

    […] Blog Membuat Dunia Ini Sempit! Akhir-akhir ini saya memang jarang update postingan. Selain kerjaan yang semakin banyak, waktu saya pun semakin sedikit karena seringnya melakukan kegiatan di luar. Setelah “disentil” Tuhan kemarin dengan diberikan penyakit, saya akhirnya beristirahat total 2 hari (tapi pas sakit sempet pergi keluar juga hahahaha..). *lirik Iqbal yang ulang tahun* […]

  • elistia
    July 16, 2008 at 8:37 pm

    sorry if i missed something here..
    iqbal and mutia ini sapa nya mas Iman ya? sampe dibuatkan posting khusus?

  • Iman
    July 16, 2008 at 11:57 pm

    elistia,
    wah baru kenal mereka 3 hari lho… he he he..kalau kamu disini dan hendak merayakan hari jadimu, undang aku deh..pasti aku buatkan postingan khusus..

  • elistia
    July 18, 2008 at 4:28 am

    yihhaaaaaa…. sep deh, taun depan aku pulang…
    mo nikah pas hari ulang taun… postingannya dobel ga?
    wkwkkwkwkwkwkwkkwkw

  • the hermawanov
    July 19, 2008 at 7:14 pm

    wah, kayaknya blog mangkin laris jadi ajang nyari jodoh nih… 😀
    sayang jaman aku nyari jodoh dulu blog belum hweboh…

    eniwei selamat buat pasangan yg berbahagia 🙂
    semoga cepet dapet momongan

  • nonadita nonadita » Tengah Malam, Pertengahan Juli
    July 21, 2008 at 10:20 am

    […] yang ada hanya speechless, tidak sanggup berkata-kata. Tapi kayaknya ngga separah si Balibul, saya masih bisa tertawa-tawa. Bahagia atas pesta kejutan yang dibuat mereka. Tengah malam […]

1 2

Leave a Reply

*