Perempuan cantik itu terbujur kaku di dalam mobilnya, di tepi jalanan di sisi kebun karet yang sepi. Dietje, Sebutir peluru menembus sang peragawati jaman dulu itu. Terkulai dan diam. Misteri gelap yang sampai sekarang tertutup.
Kebun Karet Kalibata pertengahan tahun 80an masih terlalu luas dan menyeramkan bagi anak anak kecil yang tinggal di sekitarnya. Belum banyak gedung diantara kebun itu – pabrik sepatu Bata – diantara Taman Makam Pahlawan sampai ujung jembatan yang membelah di atas sungai Ciliwung.
Tahun tahun sebelumnya, kalau saya bermain bola ‘ antar kampung ‘ di lapangan bola di belakang Pabrik, yang sekarang menjadi hunian Kalibata Indah. Saya harus cepat cepat pulang menjelang magrib, melewati kebun sisi belakang kebun karet dan jalanan sepi.
Konon Dietje merupakan konspirasi pembunuhan yang dilakukan kelas elite di Republik jaman orde baru. Peragawati yang biasa malang melintang dalam pelukan petinggi republik, mantan marsekal sampai pengusaha kaya tak menyadari bahwa ada orang yang begitu dendam untuk menghabisi nyawanya.
Bisik bisik juga. Ada sang istri dari lingkaran penguasa orde baru yang memesan order pembunuhan ini lewat sosok ‘ Mafioso ‘ lokal. Tapi kita tak pernah tahu keakuratan berita itu, dan juga sekaligus takut dengan situasi saat itu.
Yang kita tahu, ada seorang tua, Muhammad Sirajudin alias Pakde yang dijuluki dukunnya Dietje menjadi korban kesialan. Divonis seumur hidup, melalui peradilan pat gulipat yang lazim dalam praktek orde baru dituduh menjadi pelaku pembunuhan pasiennya.
Kita tak pernah tahu bahwa asmara bisa membawa implikasi yang jauh lebih dalam. Wanita selalu berdiri di tengah tengahnya. Menjadi simbol kelemahan laki laki. Ken Arok tetap perlu menghabisi nyawa Tunggul Ametung untuk mendapatkan istrinya , Ken Dedes. Karena mantan perampok itu percaya menurut mimpi mimpinya bahwa keturunannya dengan Ken Dedes akan melahirkan raja raja yang kuat dan berkualitas.
Perselingkuhan para petinggi Republik ini menjadikan parodi sandiwara yang kelas atas. Ironisnya kekuasaan selalu membungkam mereka yang tak berdaya. Cerita cerita kerajaan jaman dulu, atau pewayangan sepertinya biasa kalau raja atau pangeran pergi ke desa desa, lalu melihat gadis cantik dan serta merta mengambilnya. Walau perempuan itu sudah milik orang lain. Kalau perlu dibunuh si suaminya.
Bung Karno tak lepas dari kelemahan ini. Wanita. Dengan kekuasaannya , dan sekaligus ke-charmingan-nya. Siapa wanita yang sanggup menolak pinangannya. Ia mulai mengenal Hartini, ketika perempuan ini masih menjadi istri orang. Atau jauh sebelumnya, saat ia masih indekos di Bandung , dan mengenal Inggit yang menjadi istri Sanusi, pemilik rumahnya.
Guntur, anak Bung Karno begitu sebal dengan kelakukan bapaknya sehingga menjuluki istri istri bapaknya dengan panggilan ‘ Hindul Hindul Markindul ‘.
Jangan meremehkan kekuatan cinta. Terkesan sepele tapi sebenarnya menakutkan, kalau kita melihatnya dengan buta. Apalagi jika sudah bersinggungan dengan intrik intrik politik, uang dan kekuasaan. Ini sekaligus menunjukan mental para pejabat publik. Juga anggota parlemen yang sibuk meratifikasi undang undang moral, tapi memiliki gadis simpanan dimana mana.
Tak heran kalau proses ‘ fit and proper test ‘ pejabat Negara yang dilakukan anggota dewan mengundang pertanyaan. Bagaimana mungkin ketua KPK bisa memerintahkan pembunuhan terhadap Nasrudin – pengusaha – seperti yang dilandir media masa. Walau itu belum terbukti.
Saya teringat hiruk pikuk awal beliau menjalani proses seleksi di DPR. Ketika ada wartawan Tempo yang pernah disodori amplop berisi uang dollar dari mantan Kepala Kejaksaan Tinggi itu, setelah sebuah proses wawancara. Walau kelak dibantah uang itu berupa sogokan. Hanya amplop yang tak sengaja ‘ ketlisut ‘.
Negeri ini membutuhkan panutan. Bukan orang suci. Mereka yang memiliki integritas dan suri tauladan.
Hari ini saya masih syuting di sebuah pantai di belakang kawasan Bukit Kutuh, Bali. Rumah rumah reyot, kumuh para pengumpul rumput laut yang menunggu rumput rumput laut terbawa ombak ke pantai. Padahal tak jauh dari sana, berdiri megah villa villa di atas bukit berharga milyaran rupiah.
Potret buram kemakmuran dan kesedihan negeri ini. Ketidak adilan yang menampar sanubari kita melihat ketidakadilan dan kemiskinan.
Udara Bali semakin panas. Dalam perlindungan di balik batu bukit yang teduh, si pemilik produk yang iklannya sedang saya garap, terus bercerita tentang masa masa ketua KPK menjadi Ketua Kejaksaan Tinggi. Saat itu sedang hangat hangatnya kasus BLBI. Keluarga konglomerat ini juga memiliki Bank yang terlikuidasi.
Ah, sudahlah. Saya tak mau bercerita banyak. Terus terang saya tidak mau mati muda. Masih banyak yang harus dikerjakan dalam hidup ini.
Bukankah hidup tak semata mengurusi gossip gossip. Atau memang kita diajarkan untuk tak perduli ? Pada awalnya ruang perselingkuhan atau percintaan ini menjadi ruang privat. Namun pembunuhan Nasrudin tetap merupakan kesewenang wenangan. Sang Ketua KPK dan Rani – gadis yang disebut sebut dalam petualangan segitiga ini bersama almarhum – mestinya harus menjelaskan semuanya kepada hamba wet. Tragis.
Sampai sekarang Dietje tetap menjadi misteri. Bagi Pakde, pemulihan nama baiknya menjadi sia sia, walau ia sudah dibebaskan. Bunyi suara piring kaleng jatah ransum penjara selalu terngiang ngiang. Terlalu keras malah.
52 Comments
mbakDos
May 3, 2009 at 9:18 amJadi inget sama peristiwa Aa Gym dulu itu, mas. Begitu banyak ibu-ibu kecew saat dia akhirnya menikah lagi.
Yaahh.. Mungkin satu hal yang harus disadari, sebagaimanapun seseorang itu diidolakan, dia toh tetap manusia. Apa yang dilakukannya (dan lalu dianggap sebagai kesalahan) itu hal yang juga dilakukan orang lain. Hanya saja.. karena dia itu ‘idola’ ya jadi beda urusannya 😉
anda
May 3, 2009 at 10:21 amDaripada A’a Gym mending Jacky Chan yang sampai sekarang ga mau kawin hanya karena ada beberapa Fans yang mengancam bunuh diri kalo dia kawin
epat
May 3, 2009 at 11:30 amjadi kampanye dengan logo “awas pembunuh disekitar kita” itu untuk klan peminpin yang mana ya?
(ninja)
Deka Syaumpraninra
May 3, 2009 at 3:14 pmlalu wiranto dan prabowo bagaimana tuh?
Sugeng Rawuh
May 3, 2009 at 3:59 pmHanya amplop yang tak sengaja ‘ ketlisut ‘ ke dalam saku bisa membuat hati seseorang luka dalam . . . . . . sulit untuk disebuhkan kalau toh si korban memaafkan! bagaimana nanti sampai disana
didut
May 3, 2009 at 4:38 pmwah soal yg terakhir itu keknya daku ketinggalan berita
any
May 3, 2009 at 5:03 pmSiapa wanita yang tak sanggup menolak pinangannya (par 9 baris 2)
berarti semua wanita sanggup menolak pinangannya, begitu? maaf. saya agak bingung.
hedi
May 3, 2009 at 5:15 pmterlalu banyak konspirasi di sini dan korbannya selalu yg justru ga pernah terlibat dan ga dapet keuntungan apapun
iman brotoseno
May 3, 2009 at 7:29 pmany,
terima kasih koreksinya,..sudah diperbaiki ( walau ini sebagai bahasa kiasan ).
epat,
klan pemimpin yang biasa nogkrong di langsat he he
-GoenRock-
May 3, 2009 at 7:30 pmNgakak saya, baru ngerti kalau sebutan istri2 Pak Karno dari Guntur itu ‘Hindul Hindul Markindul’ Artinya apa sih? 🙄
nadia
May 3, 2009 at 7:57 pmyang terakhir disertai link itu apa ya mas, maksudnya..?
Wah ketinggalan berita nih 🙂
nicowijaya
May 3, 2009 at 8:03 pmsaya juga tidak mau mati muda…
Utet
May 3, 2009 at 8:17 pmtadi siang di cengkareng nonton konferensi persnya Antasari sama istrinya, senyum2 sendiri pas denger istrinya ngomong, wagu2 gimana gitu 😛
Ani
May 3, 2009 at 8:49 pmKisah Dietje ini terjadi kayaknya jaman aku kecil atau remaja ya ? Mumet kalau mikirin konspirasi politik dan cinta (atau nafsu sih?) yang bertautan. Yang jelas banyak orang nggak salah jadi disalah2in dan orang salah yang dianggap bener atau di bener2in…wis lah mas makan bakwan pakai cabe rawit saja lagiii he..he…he…
antown
May 3, 2009 at 9:16 pmternyata udah dari jaman lama ya pabrik bata di kalibata itu. uhmmm…gitu toh
racheedus
May 3, 2009 at 10:44 pmHebat juga para pemimpin kita. Masih menjadi istri orang, tetap aja direbut. Kalau Mbah Jambrong sih pinginnya merebut Luna Maya dari tangan Ariel.
Perempuan dalam pusaran kekuasaan, memang tak hanya terjadi di Indonesia. Julius Caesar tergoda Cleopatra. John F. Kennedy tergoda Marylin Monroe. Bill Clinton digoda Monica Lewinsky. Yah, lelaki yang hidung belang dan perempuan yang genit. Klop, deh!
Kristupa Saragih
May 3, 2009 at 11:53 pmGood point untuk track back peristiwa yang melibatkan AA dan peristiwa pembunuhan Dietje
DV
May 4, 2009 at 5:15 amPerkara AA ini terus terang mengagetkan saya. Kalau orang seperti AA terperangkap korupsi menurut saya lebih “pantes” ketimbang terjerat bunuh-membunuh begini. Ini bisa jadi side menu dari maincourse yg membosankan akhir-akhir ini yg bertajuk PEMILU.
Btw, anda lg shooting extrajoss tho Mas, kok itu ada fotonya Chris John segala? Hehehehe….
haris
May 4, 2009 at 6:00 amyang selalu bodoh adalah lelaki2nya, mas. perempuan hampir selalu jadi korban juga, tapi kadang dia disalahkan. pameo bahwa harta, tahta, dan wanita, akan mengacaukan hidup kita itu kan pameo yg sangat patriarkis. soal Rani, sebaiknya kita tunggu perkembangan selanjutnya!
andrias ekoyuono
May 4, 2009 at 1:59 pmextra joss campaign apa lagi mas ?
*salah fokus*
Ndoro Seten
May 4, 2009 at 2:13 pmdietje itu saya kira dienyek je….
tukang Nggunem
May 4, 2009 at 2:27 pmAhhh…betapa enak jadi perempuan..tinggal buka aurat maka lelaki akan memperebutkannya.. (The Panas Dalam – Cita-citaku)
bangsari
May 4, 2009 at 4:23 pmbetapa semakin tidak jelasnya negeri ini… apalagi jika nanti presidennya adalah (mantan) tukang culik, atau bos judi.
dony
May 4, 2009 at 5:26 pmah wanita ….
🙁
terlalu hebat pengaruhnya
boyin
May 4, 2009 at 8:13 pmkebetulan saya juga lagi nunggu postingan mas yang soal AA ini..hee
maknya litu
May 4, 2009 at 8:16 pmwa.. jadi penasaran sama kisah AA saat mjd jaksa.. *kebanyakan baca Sherlock Holmes*
kramotak
May 4, 2009 at 9:22 pmwah.. sekarang pabrik sepatu bata nya udah berubah jadi proyek apartemen mas..
hehehe
terlalu banyak intrik, berharap yang seadil2nya aja de buat korban & pelakunya, suatu saat kebenaran pasti akan terungkap.
easy
May 5, 2009 at 12:25 amseandainya benar AA terlibat kasus pembunuhan itu, saya amat terangat merasa kecewa 🙁
zam
May 5, 2009 at 1:52 amsama dengan Ndoro Kakung, aku bacanya diece alias diejek.. hihihihi
funkshit
May 5, 2009 at 1:55 pmitu bukan ndoro kakung zam….
Neng Keke
May 6, 2009 at 3:55 pmEmang di penjara pake piring kaleng ya? Kok waktu itu artis2 sinetron di penjara asik serangah serengeh sambil makan pake lunch box fast food amerika? :p :p :p
Indah Sitepu
May 6, 2009 at 5:05 pmSi ketua KPK terjun payung, dielu-elukan sbg pahlawan, sekarang masuk jurang.
pfuuhhh…. 🙁
edratna
May 6, 2009 at 9:47 pmJadi ingat kasus Dietje dan rumor2nya…..serta tahu2 muncul nama pakde.
Lha sekarang penasaran, apakah kasus N ini akan terkuak dengan jelas?
wieda
May 7, 2009 at 9:01 amhehehehe…dietje tuh kena karma kalee yaaa? mas Imam pasti tau..karena si Oom suami mbak dietje kan orang film juga?
yg jelas kasihan anak2 nya……
klo kasus pak AA ini saya samapi ikutan latah masuk blog nya rani…wuihhhh dasar tukang gosip deh saya ini
meong
May 7, 2009 at 11:23 ampower and money, tends to sex…
jadi inget salah satu episode di ally mcbeal. karakter yg mana, lupa, tp pada intinya, dia bangga bgt dg keperempuanannya. walopun sering dipandang remeh dan lemah, tp sesungguhnya, hanya dengan sedikit manuver, udah bisa bikin lelaki klepek2 dan otaknya pindah ke mister happy-nya.
mas iman mau memperkenalkan saya kepada pejabat2 tinggi tsb?
Silly
May 7, 2009 at 9:45 pm*kasihan pakdhe yahhh*
Anyway… Pemimpin2 merasa gak asik aja hidupnya mas kalo Belum punya Simpanan!, tanpa merusak perkawinan… Kalo ketangkap basah… istri syah dijadiin tameng… dicium didepan publik, padahal sang istri menahan sakit luar biasa ketika bicara, “Sampai kapanpun, saya selalu percaya suami saya”…. DO YOU REALLY MEAN IT DEAR???…
Ahhh, sudahlah… saya hanya kasihan sama istrinya si AA, yang disuruh ngaku2 dedepan seluruh rakyat Indonesia, kalo dia percaya banget sama suaminya… (sudah biasa katanya, dari jaman bapaknya dulu… (woot)???… ahhh perempuan yang tegar)
-tikabanget-
May 8, 2009 at 12:51 am“Siapa wanita yang sanggup menolak pinangannya.”
–> Ada. Gusti Nurul nolak lamaran Bung Karno..
gus farid
May 24, 2009 at 7:07 pmnyambung mbak dos: kalo aa gym, kisahnya rada beda kan? dia mmg kepincut perempuan lain tp apa sih yg dia langgar? kawin lg itu mmg gak populer, melukai hati istri & keluarga, tp beda sekali dg zina dlm perselingkluhan kan? sayangnya masy qt condong membolehkan yg terakhir itu asal gak ketahuan!
scr lugas kondisinya bisa diringkas sbb: silakan khianati istri, silakan zina, silakan melacur, asal jangan ketahuan!
bukankah itu moralitas yg korup?
Asyiro
May 29, 2009 at 5:26 pmDietje, kasihan dia. Atasnama moralitas saya mengucapkan duka sedalam-dalamnya. Bukan masalah ini kisah lama, tp nyatanya kisah versi yg sama selalu berulang…?
Indonesia yg ramah, santun, dan suka bergotong-royong, hmmm…. gimana ya?
mahasiswa dbs
May 30, 2009 at 10:26 pmapa yang kita lakukan akan berakibat pada diri kita sendir jadi jangan hanya diam
Jolowok
September 27, 2009 at 5:21 pmSalam hormat pada penulis dan komentator yang rata-rata tutur katanya halus serta enak dibacanya…
Hector
April 4, 2010 at 8:03 amYou had solid ideas there. I made a search on the issue and found most peoples will agree with your blog.
sylvi
December 13, 2011 at 1:03 pmsaat kasus dietje heboh, saya baru masuk sma. yang saya ingat dari media, suami lmarhum klo ga salah lumpuh pakai kursi roda dan almarhum punya anak perempuan.
orbaSHIT
December 13, 2011 at 7:26 pmtommy suharto atau bambang yah yg waktu itu diisukan ada affair ama si semok bahenol dietje?…klan cendana mo dilawan…
sylvi
December 14, 2011 at 2:23 pmgosipnya sch, ktnya…dietje itu jadul peliharaan Babe trus Babe dah bosen dioper ke mantu nya (suaminya mbak TT) istri Babe tau trus nyewa pembunuh bwt habisin si dietje ne….
orbaSHIT
December 16, 2011 at 3:51 pm@sylvi busset dari bapa turun ke anak dan mantu ck..ck..ck kek nonton caligula ajah dech, indra rukmana ngeces juga ngeliat TOGEnya si dietje enggk kuku boss 🙂
sylvi
December 20, 2011 at 10:20 ampakde….semoga surga pahalamu, amin.
fariz
January 14, 2012 at 4:50 amKasus Dietje jadi ingat jman SD kelas 3 -4 an tiap baca koran sore Merdeka dan ingin liat berita pasti ada berita Kasus ini lengkap berikut tulisan percakapan Hakim, Jaksa, Tersangka dan para saksi yang panjaaaaaaaaaaaaaanngg smpe hmpir tiga bulanan hehe sampek bosan wkkkk…
Indonesia Bangkit
May 29, 2013 at 3:12 pmkalau jaman sekarang sudah tidak ada rasa malu dan rahasia publik lagi.. buktinya para pejabat dan elite politik bebas ber poligami atau selingkuh sana sini..
Rayreza Lerianto
March 21, 2019 at 1:56 pmHalo ada yang bisa batu saya? Dimana lokasi (makam) tempat dietje ini? . Terima kasih
Boleh hubungi saya di 081299105850