Achilles

Achilles yang perkasa selalu merindukan sahabatnya Patrocolus. Dalam hikayat kuno Yunani, disebutkan persahabatan mereka selain sekadar teman laki laki. Ada unsur passionate yang mungkin diartikan tentang cinta. Apakah homosexual pada jaman sekarang, tidak ada yang bisa memastikan. Achiles selalu tender dan memasrahkan tubuhnya dipeluk sahabatnya setelah berperang. Berkasih kasihan sambil sesekali Achiles membalut luka di tangan Patrocolus. Demikian pada penggambaran sebuah lukisan Yunani kuno.
Jauh ribuan kilometer dari sana, Warok warok dari Ponorogo selalu memelihara gendak laki laki muda bertampang boyish, untuk memelihara rasa cinta. Konon kesaktiannya akan hilang jika mereka berhubungan dengan wanita. Warok Suromenggolo yang perkasa dan trengginas, bisa mendadak sendu dalam pelukan kekasihnya.

Budaya kita ternyata dekat dengan hal hal seperti ini. Nakula dan Sadewa dari Pandawa selalu digambarkan lelaki klemar klemer tapi sakti mandraguna. Srikandi bisa jadi dianggap representasi trans gender- operasi kelamin – pada jaman sekarang. Ia sering dipertanyakan. Lelaki atau wanita ? hanya karena kerap memakai kostum pakaian lelaki.
Tanpa harus membahas dari kaidah agama, karena sejak nubuat nabi Luth dalam kitab Taurat. Tuhan sudah menghukum orang orang seperti mereka dalam cerita Sodom dan Gomorah. Namun ada yang menggelitik adakah hak hak dasar mereka sebagai manusia. Homosexual yang tidak dilihat sebagai penyakit, atau bagian dari gaya hidup.

Budiyanto, ketua komunitas gay di Surabaya sampai harus menjelaskan bahwa tidak selalu orang gay dan sadis seperti Ryan. Semestinya dilihat kasus per kasus. Cemburuan ? mungkin saja seperti orang orang normal pada umumnya yang memiliki pasangan. Kebetulan saja Ryan seorang homo sekaligus psikopat yang mengidap kelainan jiwa. Cermin seseorang yang sakit dalam masyarakat materialistis.
Saya tak memiliki pretensi buruk terhadap mereka, mungkin karena bidang pekerjaan saya banyak mengenal dan melihat fenomena seperti itu. Homo atau Lesbian. Tak pernah ada barier yang mengganggu hubungan antar manusia. Mereka orang orang yang kreatif, hangat dan bersahabat. Bahkan saya bisa bercanda menyindir ‘gay’ mereka tanpa harus merasa tersinggung. Mereka ada dimana mana, ada sutradara tenar, bintang film, politisi, menteri, seniman, olahragawan, blogger, presenter TV atau pegawai negeri. Bahkan Emha Ainun Najib dan Ahmad Wahib pernah membahas skandal homosexual di lingkungan pesantren juga.

Prejudice bisa membunuh, dan sangat menyakitkan. Saya sama sekali tak pernah mencoba melihat dari sisi menakutkan. Kalau ada yang bilang itu bisa menular, rasa rasanya tidak juga. Saya selalu bersikap correct , normal dan juga tak tertarik untuk mengetahui lebih jauh sebagai coba coba.
Dalam Illiad, gubahan puisi puisi perang Troya. Achilles menangis saat melihat kematian Patroculus. Ia mencium abu jenasahnya.
“ Disana tunggu aku memelukmu “ sambil melihat ke langit tempat Dewa Dewa bersemayam lalu meneriakan dendam kepada Hector yang membunuhnya.
Achilles pemarah adalah Achilles yang kehilangan. Bukan Achilles yang psikopat.
Pada akhirnya Achilles kehilangan semuanya. Bukankah begitu juga kita kelak ?