Kiai Sadrach

sadrach1.jpgKetika membongkar dan merapikan koleksi buku buku di lemari ‘ perpustakaan ‘, saya membaca ulang buku ‘ Kiai Sadrach ‘. Buku yang diterbitkan tahun 1985 ini terjemahan dari L’affaire Sadrach, Un Esai de Christianisation a Java au XIXe Siecle dari C. Guillot ( Association Archipel, Paris ). Buku ini menjadi penting karena menceritakan sejarah agama Kristen di Jawa ( Bukan Katolik )
Kiai Sadrach memang dianggap sebagai pendiri Gereja Kristen Jawi.
Dilahirkan dari keluarga Islam Jawa. Raddin Abbas – dengan namanya sebelum dibaptis – telah belajar di dua pesantren, sebelum akhirnya berkenalan dengan Kiai Tunggul Wulung , asal lereng gunung Muria yang telah berpindah Kristen. Sang Kiai ini yang selanjutnya membawa Raddin Abbas ke Batavia dan memperkenalkan dengan komunitas Kristen Belanda.
Ada yang menarik bahwa keberhasilan Kristenisasi pada abad 19 di Jawa adalah hasil aktivitas orang orang pribumi sendiri. Terlepas dari aktivitas misionaris Eropa. Pada tahun 1889 jemaahnya disekitar Kedu sudah mencapai hampir 3000, sementara petugas zending yang bekerja lebih lama hanya mempunyai pengikut puluhan saja. Bahkan dalam perkembangannya Sadrach bersimpangan dengan pihak zending.

Belanda memang berbeda dalam pandangannya tentang penyebaran agama Kristen. Jika kolonialisme Spanyol dan Portugis memandang sebagai bagian dari pewartaan Kerajaan Allah di seluruh muka bumi. Tak heran seluruh negara negara jajahan mereka beragama Katolik, seperti Philipina dan negara negara Amerika Latin / Tengah. Maka kolonialisme Belanda justru setengah hati menyebarkan agama mereka, dengan ketakutan akan muncul rasa kesamaan antara penduduk asli dengan golongan pendatang dari Eropa. Sehingga pada akhirnya ada 2 golongan, yakni Kristen jawa dan Kristen londo.

sadrach2.jpgBuku ini semakin menarik untuk diikuti karena selanjutnya menampilkan permasalahan perbenturan dua budaya. Jawa dan Eropa. Serta menampilkan sinkretisme dalam kebudayaan Jawa. Sadrach dengan jitu berkelana ke pelosok Jawa menyebarkan ajaran baru yang diramu dengan pendekatan lokal. Selain tetap memakai panggilan Kiai, Sadrach juga mempraktekan apa yang pernah dilakukan para Wali Sanga menaklukan masyarakat Hindu. Persis ketika Sunan Ngampel sering melakukan ‘ duel ‘ mengadu ilmu dengan pemuka Hindu Majapahit.

Cara Sadrach menyebarkan agama Kristen dengan berkelana kemana mana, menemui guru guru terkemuka di daerah itu serta berusaha meyakinkan mereka akan kepercayaan Kristen. Jika tidak berhasil maka dilakukan tantangan perang tanding di depan umum, untuk mengetahui siapa yang lebih hebat ilmunya.
Kadang kadang perdebatan itu bersifat dramatis, dengan murid muridnya duduk di belakangnya. Sebelum dimulai ditetapkan aturan permainannya. Sadrach berjanji untuk kembali ke Islam andai ia kalah. Jika menang, ia menuntut lawannya tunduk padanya dan masuk Kristen. Ini menjadi tidak penting mengenai hakekat inti ajaran masing masing agama. Karena Sadrach yang memiliki ngelmu Jawa, pernah belajar di pesantren dan juga ia telah menerima “ ilmu baru “ yakni Kristen. Ditambah ia juga tidak bodoh. Sedikitpun ia tak pernah takut. Begitu kalah sang lawan mengucapkan pengakuan takluk.
Kulo meguru “ ( saya berguru ).
Para murid murid kiai, bersama gurunya menjadi pengikut sang pemenang. Demikianlah cara Sadrach mengkristenkan beberapa Kiai dalam tempo beberapa tahun.

sadrach3.jpgSaya menduga disamping Kiai Sadrach memiliki ketrampilan ‘ilmu presentasi dan komunikasi massa ‘, ia hanya melakukan penetrasi di wilayah wilayah yang kadar keislamannya masih relatif rendah, yang masih bercampur dengan budaya animisme dan hindu. Tak heran, salah satu kunci keberhasilan mereka adalah menggabungkan ajaran ajaran Kristen dengan budaya Jawa seperti Yesus Kristus yang diasosiasikan dengan Ratu adil. Ia juga tetap mempertahankan tradisi kejawen dalam masyarakat dengan memasukan doa doa Kristen.

Dari buku ini kita bisa mempelajari sejarah perkembangan agama agama di Nusantara serta mengambil makna keragaman budaya dan agama. Penelitian atas kasus Sadrach menjelaskan jalannya penyebaran agama di Jawa, yang telah menerima agama Hindu, Budda dan Islam tanpa peperangan atau penaklukan. Sekaligus meyakini bahwa tidak ada agama yang berhak mengklaim sebagai pemilik sesungguhnya negeri ini. Kita juga bisa berkaca dari masa silam mengenai keikhlasan dan toleransi. Ini juga bisa menjelaskan mengapa salah satu komunitas Kristen Jawa tertua berada di Desa Mojowarno, dekat Jombang – Jawa Timur. Sebuah bagian daerah yang secara tradisional sangat kuat kultur Islamnya.
Mempelajari sejarah serta menarik dengan masa kini membuat kita semakin bijak. Semakin mencintai dan mempertahankan kebhinekaan negeri ini.

You Might Also Like

110 Comments

  • marshwillow
    February 13, 2009 at 9:34 pm

    @immanuel
    jadi tertarik pingin download…. sayangnya ziddu diblock squid kampus aq

  • Kiai Paulus
    February 19, 2009 at 2:40 pm

    Fuck Kristen.

    Anjing mereka semua.

  • gkjw caruban
    February 22, 2009 at 7:01 pm

    minta ijin tulisan anda tuk dipajang di web gkjw caruban 🙂

  • Agus
    March 19, 2009 at 3:10 pm

    Saya dari pertama diterbitkan sebagai selingan di MBM Tempo, kemudian versi lengkapnya dari Graffitti Pers, dan versi bahasa perancisnya, sudah tertarik dengan tokoh satu ini, terutama dari perspektif sejarahnya. Sangat kaya informasi. Saya yang hanya tinggal 1 km dari karangjoso dan menghabiskan 17 tahun pertama kehidupan saya di sana, tidak memiliki secuilpun pengetahuan mengenai tempat tersebut, kecuali bahwa seorang guru sd sayan yang kristien berasal dari sana. Justru setelah banyak baca dari wong perancis itu di perpustakaan Cambridge tahun 1989 — dan itu kebetulan–saya sedikit mendapat pencerahan … tentang tokoh satu itu.

  • stephanus yahya
    April 8, 2009 at 4:33 pm

    Saya pernah punya buku kiai sadrach terbitan BPK Guning Mulia sewaktu SMA. Sudah selesai baca tapi bukunya hilang. Bukunya bagus tapi memang berat karena kental dengan sejarah.

    * kyai paulus: Anda tidak sopan dan merusak kejernihan forum ini. Semoga orang seperti Anda tidak banyak, semakin berkurang dan hilang. Sadar, bertobat

  • key
    April 21, 2009 at 1:49 pm

    wahh…aku suka tulisannya..ijinya utk di posting di gmist-jkt yahoogroups
    tks

  • budiatmoko
    May 10, 2009 at 1:41 pm

    Buat Mas Subarkah, tenang mas, tulisane njenengan mengenai Kyai Sadrach terkait asal usul Ds. Karangglonggong masih ada kok.
    Buat Mas. Imam, kami dari Bandung udah pernah ke GKJ tempat Kyai Sadrah yang sampai sekarang juga masih di sebut Mesjid oleh keturunannya dan bangunannya juga masih di pertahankan keasliannya.

  • yuni
    June 5, 2009 at 12:39 pm

    Kebetulan saya keturunan dari kyai sadrach, coba temen2 datang kesana dan melihat sendiri peninggalan beliau, kalo perlu menghadiri kebaktian. Mungkin kesannya akan berbeda dibanding hanya dengan membaca buku. trims.

  • Immanuel
    July 31, 2009 at 11:08 am

    gimana mas, saya mohon berbagi untuk sejarah Kyai Sadrach yang anda miliki, karena saya ingin melihat perbandingan sejarah Kyai Sadrach yang saya punya. Makasih responnya…
    Untuk yang ingin membaca kyai sadrach dari terbitan yang lain dapat anda klik di alamat :
    http://www.ziddu.com/download/3427644/KYAISADRAC1.rar.html

  • Anti Yesus
    September 14, 2009 at 2:40 pm

    Kalo bayi mati ga di baptis masuk neraka? kapan si bayi nanggung dosa
    warisan emak-bapaknye? Kasian ya, bayi suci yang ga tau apa-apa mati trus masuk
    neraka cuman
    gara-gara ga di baptis, emang yesus pernah berdogma begitu? Nah
    doktrin setiap manusia harus di baptis fiktip dong? Ya iya lah masa ya
    iya dong, yang
    bikin tuh doktrin aja manusia kesetanan, penganut pagan, si paulus ama
    si barnabas dongo. Trus emang yesus pernah bilang ‘Tuhankanlah Aku?’ ,
    ya jelas ga pernah, orang-orang yang menuhankan yesus adalah orang-orang dongo
    yang bermusyawarah di anthiokia di bawah pimpinan kaisar idiot romawi pada
    waktu itu, karena yesus dapat melakukan hal-hal luar biasa atas izin
    Allah, si kaisar romawi dongo terinspirasi dengan dongeng idiot romawi
    tentang dewa yang menjelma jadi manusia dan dapat melakukan hal yang
    luar biasa, so dia menganggap yesus
    adalah tokoh pada dongeng romawi idiot tersebut, jadi secara sepihak dia
    mengkultuskan yesus sebagai tuhan. Padahal yesus sendiri tidak pernah
    mengatakan diri nya adalah tuhan. (yesus mengajarkan murid-murid serta
    umatnya menyembah satu tuhan saja, yaitu kepada Allah saja, BUKAN
    MENYEMBAH KEPADA tuhan-tuhan yang lain bahkan YESUS sendiri). nah
    karena idiot nya tuh kaisar, serta alasan politik atas kekuasaan yang
    di jabatnya takut tergulingkan, para
    anggota majelis yang hadir di haruskan nurut apa yang di bilang tuh kaisar
    romawi, yang mana tadinya dia benci banget ama yesus terus tiba-tiba
    pro ke ajaran yesus
    padahal dia mau menyesatkan penganutnya serta ajarannya si yesus
    (penyesatan juga di karenakan alasan politik atas kekuasaan kasiar
    romawi idiot tsb). Ya iya lah kalo ga nurut mau di
    hukum pasung ampe mati ama tuh kaisar romawi para anggota majelisnya. dan agama kristen yang ada sekarang adalah ajaran setan bukan yesus. Bye
    percuma gw ngomong panjang lebar, orang sesat kayak lo tuh susah di jelasin
    juga dan ga bakal ngerti, daaah… Allah memberkati

    Mr. Bastarie

  • dhanu priyo prabowo
    November 18, 2009 at 2:21 pm

    Yang perlu diperhatikan lebih jauh, sekarang ini, adalah keberlangsungan situs tempat kediaman Kyai Sadrach Suropranoto. Di sana masih membutuhkan dukungan agar situs beserta jemaatnya yang masih ada tetap dapat bertahan. Apakah itu sudah kita pikirkan? Haleluyah!

  • sumardiyono
    November 18, 2009 at 8:41 pm

    Betapa rapuhnya sang kyai sadrach. Meskipun pernah mondok di dua pesantren, namun kualitas keislamannya ketika di pesantren masih perlu dipertanyakan. Kemungkinan besar kemurtadan sang kyai tersebut berkaitan erat dengan masalah ekonomi.

  • Mr.Yoben
    December 22, 2009 at 3:30 pm

    Semua yang datangnya dari Allah, pasti tetap lestari.
    Gusti Berkahi panjenengan sedaya. Ameen.

  • Asep
    December 27, 2009 at 10:12 pm

    kenapa saat kita bicara kekristenan ; selalu ada yang ” kepanasan ? ”
    kadang berasa aneh aja 🙂

  • iwan
    December 29, 2009 at 10:03 am

    Mas Asep, ya beginilah kalau kita tdk bisa open minded ttg agama
    seharusnya orang2 semua melihat bukan soal agama apa yang benar,
    tetapi apakah agama itu sendiri telah menjadikan kita org2 yang mencintai sesama kita tanpa melihat siapa dia, agama apa dia, sekaya apa dia, dr ras mana dia…???

    mari kita belajar dari orang2 yg lebih mengedepankan rasa kemanusiaannya dan berbuat banyak bagi sesamanya yang menderita seperti yg telah dilakukan oleh Ibu Teresa dari Calcuta India yg mencintai Rakyat Miskin&org2 sakit kusta yg menderita tanpa peduli akan kesehatannya sendiri, tetapi terus berkarya ditengah keterbatasannya dan selalu dengan rendah hati melihat karya nya sebagai perpanjangan tangan kasih Tuhan pada yang menderita…. padahal Beliau buksan seornag konglomerat, tetapi karyanya yang sangat besar bagi kehidupan adalah contoh nyata bahwa Allah meridho i perbuatannya.

    hayoo… saat ini setelah Beliau tiada,
    siapa yang bisa meneruskan karya kasih beliau terlepas anda2 dr latar belakang agama apapun…
    apakah anda bersedia ??
    terlepas ada tuduhan miring kristenisasi org Hindu India,
    bersediakah anda mnjadi pelayan org2 miskin & menderita seperti karya Ibu Teresa ??

    pasti semua pada bungkem….

    karya Ibu Teresa menurut saya adalah tauladan murni bahwa beliau adalah seorg yang beragama dan religius..
    kalaupun byk org yang beliau layani akhirnya menjadi org katolik,
    ini pertanda bahwa Ajaran Katolik telah membekas dihati mereka karna karya Beliau…

    kalau anda2 ingin agama anda masuk dihati umat lain,
    berdakwah lah seperti Ibu Teresa…
    jangan hanya dengan bakti sosial sesaat, memberi uang kaget, ataupun melalui jalan kekerasan….

    saya yakin, anda akan menjadi seorang pendakwah / misionaris yang akan dikenang oleh sejarah dunia….

    jadi sekali lagi saya rasa kayaknya ndak perlu lagi dech mencacimaki agama lain….
    amalkan ajaran agamamu dlm masyarakat,
    maka itu yg mencerminkan bahwa agamamu adalah agama yang penuh rahmat dari Allah SWT

    sekian dr saya,
    saya sampaikan dan ucapkan pula
    Selamat Hari Raya Natal 2009 bagi yang merayakannya….
    semoga damai Natal memberikan rahmat bagi semua orang….

    wasallam,

    iwan ( penulis adalah 100% Muslim )

  • Jos Gabriel
    January 1, 2010 at 11:33 pm

    Syallom…

    Getaran hati saya begitu kuat ketika anda semua mengangkat dan mengomentari beliau Kyai Sadrach. Saya telah beberapa kali mengunjungi makam beliau….. membisu…… ia menuntun kepada kekalan abadi….. sepanjang waktu…… Berbahagialah orang yang suci hatinya karena kan melihat Allah…. perlukah kita berdebat tentang hal ini…. sementara diri kita tidak tidak tahu siapa kita …. hehmmmm . Beliau … meninggalkan jejak kepada keabadian….. apapun itu.
    Saya bukan titisan langsung …. atau berani mengaku buah pemuridan beliau… tapi ….didada ini sepanjang waktu…. semangatnya….. cintanya kepada keabadian ….. semoga aku dapat disebut yang berbahagia…. telah mengambil jalan yang beliau ajarkan.

    Damai sejahtera bagimu sekalian.

    Jos Gabriel

  • R. DARMAWAN
    January 17, 2010 at 12:04 am

    saya sangat salut dengan perjuangan kyai sadrahc dalam menyebarkan ajaran kristen jawa di pulau jawa, menurut saya kyai sadrahc dalam persepsi muslim dia adalah syeh siti jenar. Rito Darmawan

  • Foto Foto Perjalananku
    January 25, 2010 at 5:54 pm

    saya sangat setuju dengan komentar bung Iwan!!

    bukan mencari mana agama yg benar, tetapi bagaimana agama itu mengajarkan kebenaran dan kedamaian di sekitarnya!

  • orbaSHIT
    February 8, 2010 at 11:13 am

    komen2x yang “emosional” mengenai kristen di blog ini keknye dibuat ama orang2x sok “wahabi”.. kagak produktif amat…nyatai nape….agama/kepercayaan itu urusan pribadi tapi kalo udah masuk politik jadi sadisss…banyak contohnye di sejarah kok..yang baru ini jelas banget malah kasus bom bali 1 ama 2 trus si NOORCE M TTOPPP bangetsss geeto loh…gw sendiri bukan kristen tapi sloww aje tuhhh…so don’t be an ASS okay..chill out a bit…

  • SURIN WELANGON
    February 17, 2010 at 12:57 am

    PENULIS DARIMANA SEBENARNYA C.GUILLOT

  • Pinilih
    April 16, 2010 at 8:27 am

    Lha wong Murtad kok dibanggakan apane ? dicontoh apane jalan menuju kemurtadanya dan mewartakan pada kemurtadannya, tidak ada keburukan yang ternuruk yang ada melainkan keluarnya seseorang yang mendapat petunjuk menuju kepada kekafiran dan kegelapan ……, terlaknatlah jalannya oleh semua makhluk yang dapat melaknat

  • Pinilih
    April 16, 2010 at 8:29 am

    Tidak ada yang menyukai orang sesat melainkan orang sesat, tidak ada yang suka sama setan dan perbuatannya , kecuali juga setan, jadi ….. dan tidak ada yang bangga dan menyanjung setan kecuali dari bangsa yang sejenis …

  • "markus(makelar kasus seks"
    April 29, 2010 at 6:56 am

    Kyai Sadrach adalah agen penjajah yg diciptakan untuk mengkristenkan daerah jajahannya,shgga kekuasaan penjajah akan terus langgeng…skrg saya tanya..Belanda,Inggris dsb tu penjajah ato buakan..apa agama mereka..??? Kristen kan..nah lhoo…anda2 orang Kristen tu antek2 penjajah…jadi pantesnya loe tu harus angkat kaki dari Bumi Islam Indonesia..

  • "markus(makelar kasus seks"
    April 29, 2010 at 6:58 am

    Segera minggat wahai para penjajah…dan agen2 agennya…Kau yg menghancurkan tatanan masyarakat jawa yg santun,agung dengan ajaran Kristenmu yg menghalalkan miras,babi,anjing..dsb

  • orbaSHIT
    May 6, 2010 at 9:12 am

    kamerad iman keknye ada agen2x HTI,MMI,FPI,LPI or something like that nyang “ngeflame” dan “ngejunk” abis2x an neehh di blog anda…(their comments are worthless like shit…)

  • KYAI TUNGGAL SEJATI
    May 13, 2010 at 1:56 am

    dunia itu satu, mathari itu satu, bulan itu satu, satu itu bukan dua, satu itu bukan tiga, tiga bukan satu, dan dua bukan satu! itu logika orang yang akalnya sehat! TUHAN YANG MAHA ESA artinya TUHAN BUKAN TIGA JADI SATU, kalo tuhan tiga jadi satu itu sama dengan TUHAN GADO-GADO, ada SAYUR, SAMBAL, KRUPUK! Wahai DOMBA DOMBA(WEDHUS WEDHUS) BERTOBATLAH MENYEMBAH TUHAN YANG SATU BUKAN TIGA, TDAK PERNAH MATI, TIDAK PERNAH LAHIR APALAGI DARI ANAK SEORANG PEREMPUAN WALAUPUN SESUCI APAPUN ITU MANUSIA YANG DILAHIRKAN ITU JUGA MANUSIA! IKUTI APA YANG SAYA UCAPKAN INI SEBAB INI PERKATAAN ABRAHAM, PAULUS2 BARU, SADRAH2 BARU (IBLIS YG BERWUJUD MANUSIA) SADARLAH, SEBAB ENGKAU SENDIRI SEBETULNYA DOMBA2(WEDHUS2 YG TERSESAT)

  • KYAI TUNGGAL SEJATI
    May 14, 2010 at 3:52 am

    saudaraku yang disayangi ALLOH SWT, TUHAN KITA SEMUA YANG ESA MURNI! Yang kebetulan saudara kristian belum mendapat hidayah ALLOH.SWT: PAHAMILAH DIDALAM KITAB SUCI YANG (DIKARANG) OLEH MATHEWS PASAL 10 AYAT 5-6 : DISEBUTKAN BAHWA KEDUA BELAS MURID (YESUS/UTUSAN TUHAN) DIUTUS OLEH YESUS DAN IA BERPESAN KEPADA mereka:Janganlah kamu menyimpang kenegeri orang-orang non YAHUDI atau masuk kedalam kota Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba (bs jawa:WEDHUS-WEDHUS) yang hilang dari UMAT ISRAEL”. Itu adlah firman tuhan dalam KARANGAN siMATHEWS bhwa YESUS diutus oleh ALLOH,SWT HANYA UNTUK MEMBERIKAN BERITA KEBENARAN HANYA, SEKALI LAGI HANYA UNTUK DOMBA( BS JW;WEDHUS) ISRAEL!

  • KYAI TUNGGAL SEJATI
    May 14, 2010 at 3:56 am

    sadrah itu hanya belajar dipondok pesantren belum sampai khatam, jadi bukan Kyai! tapi hany sebatas Mmbu Kyai atau malah Kyai Mambu (MURTAD/ WEDHUS YG TERSESAT) !

  • KYAI TUNGGAL SEJATI
    May 23, 2010 at 1:53 am

    saya kagum kepada orang (yang dianggap) Kyai oleh orang kristen yang bernama Sadrach! yang hobby menantang DEBAT atau DUEL dengan orang ISLAM! dengan taruhan siaa yang kalah harus takluk dan tunduk serta indah keyakinan terhada keyakinan sang pemenang? masih adakah SADRAH- SADRAH Bbaru saat ini untuk DEBAT tentang kebenaran firman TUHAN? saya berkeinginan untuk menyelamatkan SADRAH-SaDRAH baru untuk kembali kepada TUHAN YANG ESA bukan DUA jadi satu atau TIGA jadi satu! monggo dulur2 tak tunggu?

  • Achmad Debat Indonesia
    May 24, 2010 at 4:21 am

    saya sepakat sama Kyai Tunggal Sejati untuk mencari kebenaran berdasar kitab suci, serta menantang DEBAT sama SADRAH-SADRAH BARU ATAU DENGAN PENGIKUTNYA YANG DIDLAM INJIL UMAT KRISTEN DISEBUT DOMBA-DOMBA ALAH YG TERSESAT ( dalm bs jawa adl umat kristen iku arane miturut kitab suci (karangane si Mathews, si Joh anes, si Lukas, lan si Markus) WEDHUS-WEDHUS kang kesasar) monggo jihad fi sabilillah Kyai Tunggal Sejati???

  • AGUSTINUS BUDI UTOMO
    May 24, 2010 at 4:26 am

    kepada Kyai Tunggal Sejati, maaf saya jadi tambah bingung dengan agama saya sekarang (kristiani) yang disebabkan enjelasan Kyai yang sakklek tai saya rasa dan saya pikir dengan akal sehat memang benar bhwa kami selaku umat kristian di dlm injil disebut DOMBA yg dlm BAHASA JAWA BERARTI WEDHUS!

  • Agustinus Budi Utomo
    May 26, 2010 at 2:31 am

    Memang benar stelah saya Pikir pikir bahwa injil itu banyak sekali kejanggalan kejanggalanya tai masih relevankah itu disebut sebagai kitab suci dan sering dilakukan REVISI??? Mohon penjelasan Kyai Tunggal Sejati?

  • MONA LISA
    June 18, 2010 at 4:11 pm

    Matur nuwun Kyai Tunggal sejati…nek tiyang islam gadahah Alloh.swt setunggal merasa hebat..apalagi orang kristian…yang menurut anda punya tiga Alloh.swt…berarti hebat,hebat,hebat…kalau wong kristen hanya boleh punya istri satu merasa nikmat…apalagi orng isalam yang boleh punyai 4 istri…nikmat,nikmat,nikmat,nikmat….banyak lho orang kristian yang diseluruh dunia yang bersyukur karena orang isalam tidak boleh makan daging Babi…soalnya takut nanti harga dagiing babi jadi mahal….alhamdullilaha wa syukurilah……

  • GATHO NGLOCO
    June 24, 2010 at 2:47 am

    TUHAN KOK LAKI LAKI, SEHARUSNYA JUGA ADA TUHAN PEREMPUAN, SAMA SEPERTI DEWA ZEUS ADA DEWI OSIRIS DI YUNANI KUNO! KALO DEWA ZEUS NGACCENG KAN ADA DEWI OSIRIS YANG DIAJAK NGENTOT, KALO YESUS???? KACIHANNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNNN DECHHHHHHH KA GA BISA NGRASAIN NIKMATNYA NGENTTOOOOOOTTTTTT???? APA MONALISA AJA YANG DIENTOTIN TUHAN ATAU DEWA JESUSSSSSSSSSSSSSSSSS????? WAKAKAKAK…..

  • Bagong
    June 24, 2010 at 3:22 am

    wong nylametke awake dhewe wae yesus gak biso kok aneh-aneh arep nylametke wong sak dunyo? yo panecen arane WEDHUS-WEDHUS kesasar. dadi yo angel yen dijak rembugan

  • MARKUS JOH ANES
    June 24, 2010 at 6:13 pm

    MEMANG YESUS ITU LAKI-LAKI NYATANYA YESUS JUGA DISUNAT, ITU TIDAK ADA YANG MENGINGKARI, TRUS YESUS JUGA MENIKAH DENGAN WANITA YANG BERNAMA MARIA MAGDALENA DAN HAMIL akan TETAPI FAKTA SEJARAH INI DIMUTILASI SEOLAH-OLAH YESUS TIDAK BUTUH PEREMPUAN DAN DIANGGAP SEBAGAI TUHAN DAN TIDAK PUNYA NAFSU DGN PEREMPUAN! SUNGGUH JADILAH ORANG BERAKAL SEHAT MASA MANUSIA DIKATAKAN DOMBA(WEDHUS dlm BS JAWA), kalao yesus tidak disalib pastilah akan menikah dengan banyak perempuan karena itu BUDAYA ORANG ISRAEL/yahudi DIAMANA YESUS LAHIR! SHALOOM, PUJI TUHAN BAPA DI SORGA, TUHAN IBU DI FIRDAUS DAN ANAK-ANAK TUHAN DIDUNIA, DAN CALON MENANTU-MENANTU TUHAN, CUCU-CUCU TUHAN, CICIT-CICIT TUHAN, KEMENAKAN TUHAN, PAKDHE TUHAN DAN SAUDARA-SAUDARANYA TUHAN BAPA DIMANA SAJA BERADA?

  • PENDHETA SABLENG MURTAD
    June 24, 2010 at 6:18 pm

    WA….HUWA….HUA….HUAAA…. JOH ANES PANCEN PINTER…HUA..HUA…. BENER-BENER KANDHAMU JOHANES…TANTE LISA YG HOBY DAGING BABI, TEMPIK, TUHANMU YANG BERSERAKAN YG HEBAT RUNGOKNO JARE MARKUS IKU HUA..HUA….

  • wong jowo tulen
    June 30, 2010 at 1:59 am

    ha ha ha ….. coba klo sadrach ktemu aku, debat n diskusi.. pasti kalah n keok !

  • Risa Girl
    September 26, 2010 at 6:05 am

    Sejarah membuktikan, atau kalau tidak percaya dengan sejarah, ya silakan lihat kondisi sekarang saja. Bila suatu wilayah mayoritas muslim (orang beragama Islam lebih banyak) maka penganut agama lain akan dapat hidup dengan aman, sedangkan bila sebaliknya di mana muslim adalah minoritas maka hidup mereka tidak aman di wilayah tersebut. Dari situ kita bisa memetik pelajaran sebenarnya siapa penganut agama yang taat kepada ajaran agamanya, di samping tentu isi ajaran agama itu sendiri yang menentukan kualitas para pemeluknya. Bila isi ajaran agamanya baik, terkadang masih dipraktikkan secara keliru oleh para pemeluknya, apalagi bila isi agamanya sudah tidak baik, boro-boro pengikutnya mau sopan-santun (toleransi) terhadap pemeluk agama lain.

  • benediktus erectus
    November 18, 2010 at 2:30 am

    tante monalisa atw mbak monalisa ga usah ngomong bab yg sulit2 dech, saya sepakat dengan mbak monalisa bicara tentang hal yg nikmat-nikmat? Tante bilang kalo wong kristen hanya boleh punya SATU ISTRI kan, nach klo gitu ISTRI boleh punya banyak laki-laki kan al selingkuhan, sebab anjuran punya satu istri kan utk suami n kalo tuk istri kan kagak ada! ayo tante ngentot tante??? mulai dari mulut, memek,gawok,tempik tante tar tak entote gmana??? nikmat nikmat nikmat>>>>>>>>>ngaceng tante monalisa

  • LAKI LAKI SEJATI
    December 29, 2010 at 12:17 pm

    Tuhan Yesus Berkati anak-anakmu… untuk selalu kasih setia kepada semua makhluk di bumi termasuk SETAN yang telah Kau ciptakan…

    biarlah semua orang ini berbicara menurut ucapannya masing-masing… pada akhirnya nanti
    biarlah mereka merasakan apa yang akan terjadi…
    kami percaya hanya KUASA dan KASIHMU… yang akan selalu menyertai kami sampai kepada
    akhir zaman… ameen…

    salam dalam kasih Kristus
    ku do’akan buat saudara-saudaraku semua yang belum mengenal Dia…
    Damai Sejahtera menyertai kalian semua…

    Ignatius…
    (cucu dr. pendiri GKJ Karangglonggong, 9 Januari 1911)

  • faus
    February 7, 2011 at 9:56 pm

    wong keblinger si kyai sadrach,,,,astaqfr

  • salvatore
    March 23, 2011 at 11:14 am

    sbnrny bgus jg wacana sprti ini… menambah pengetahuan dan stidakny mnambah masukan bagi pr pencari kebenaran sejati…

    “kebenaran ketika dimutlakan menjadi kebenaran, maka kebenaran tidak lagi menjadi kebenaran” (Yohanes A.W)

    Allah yang adalah pencipta langit dan bumi adalah sumber kebenaran sejati. siapakah manusia sehingga membatasi kebenaran-Nya? siapakah manusia seolah-olah tahu kebenaran yang dari Dia? bukankah manusia harus terus mencari? apakah dengan merasa diri benar lalu berhak menyalahkan yang lain? apakah dengan merasa diri benar akan menjadikan diri benar? siapa yang menentukan (menghakimi) manusia benar atau tidak? Allah sendiri bukan? lalu mengapa saling menghakimi??

    saya tidak bermaksud untuk menyalahkan siapa-siapa. pro dan kontra itu adalah hak anda. hanya saja saya menyayangkan SIKAP yang membenarkan diri dan menyalahkan orang lain, baik dalam diri pihak pro maupun kontra.
    thanks buat wacananya…

  • agustinus baskoro
    July 15, 2011 at 9:31 am

    saudari yuni mungkin yg anda maksud bahwa anda keturunan bpk yotam martorejo. setahu saya kyai sadrach tdk punya keturunan karena beliau tdk pernah menikah dlm arti yg sesungguhnya.

  • banu
    September 15, 2011 at 3:15 pm

    mas,, buku ini masih dijual ga?? saya sedang butuh bku ini untuk skripsi saya.. kiranya ada pencerahan mas??? terimakasih.. kalau ada tolong sekali infoemasikan ke e mail saya di bp.signora@gmail.com

  • ANTI PENJAJAH
    November 30, 2011 at 12:19 am

    OKlah saya semakin tau kyai sadrach sejarahnya,tapi bagaimanapun bagi orang islam kyai sadrach bukanlah sosok yg bisa dibanggakan,pertama dia murtad dan mamurtadkan orang islam,dan menurut saya dia sama sekali bukan pahlawan bagi bangsa indonesia,dia tidak melawan belanda,tapi dia antek2 belanda,mgkin yg di ajak debat itu kyai2 yg sangat rendah ilmunya/orang2 bodoh,kalo kyai sadrach memang sukses paling ga dia bisa mengkristenkan 25%orang jawa baru saya bilang dia tokoh yg hebat,walau murtad,oklh bagi kaum kristen pasti dia pahlawan tapi klo menurut saya dia tetap antek belanda,dan antek belanda adalah penghianat,klo diponegoro hidup dijamanya pasti ia dah di penggal kepalanya ma pangeran diponegoro,wahai teman2ku yg kristen cobalah kalian sering2 nonton debat antara mantan kristen yg jadi islam vs yg ngaku2 mantan islam jadi kristen,disitu akan terungkap penyimpangan2 injil,seperti babi haram trnyata boleh di makan,sunat wajib tapi org kristen pada g sunat,patung g boleh tapi katolik bkin patung,jesus bukan tuhan tapi di anggap tuhan,anggur minuman haram taoi di inum pas perjamuan kudus,dll maka bertobatlah jg ikuti agama penjajah yg telah menjajah negara2 di asia afrika dan ameria ,alloh swt slalu membukakan pintu tobat bagi kita semua.amien

  • bambang sukma raga
    January 22, 2012 at 12:59 am

    jalan yang kau tempuh memang bukani jalanku,,,,tapi aq tetap menghargaimu sebagai leluhurku

  • yayo harefa
    February 10, 2012 at 4:38 pm

    metode PI pak kiai apa ya shg ia berhasil? tq

  • ananta
    June 12, 2012 at 12:08 am

    mas, gimana cara dapetin foto copy bukunya, tks

  • yoseph
    July 17, 2012 at 3:39 pm

    mas, gimana cara dapetin foto copy bukunya, karena yg melatarbelakangi berdirinya gereja kami juga dari kiyai sadrah. thank mohon infonya ya

1 2 3

Leave a Reply

*